Pemkot Jaksel Bakal Gelar Festival Tawuran
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menyoroti permasalahan marak aksi tawuran di Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Salah satu upaya penanganan hendak diusung Pemkot adalah melalui festival tawuran.
"Konsepnya saya ingin ubah jadi sebuah festival. Yang saya maksud adalah mengubah konsep tawuran menjadi konsep ajang seni budaya, pariwisata, edukasi dan sebagainya. Yang mengubah stigma tentang tawuran," kata Plt Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Ali Murtado kepada merdeka.com, Jumat (14/10).
Dia meyakini festival tawuran mampu menciptakan perdamaian di antara para pelaku tawuran.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
-
Bagaimana Kemendikbudristek selenggarakan Festival ini? Festival Kenduri Swarnabhumi 2023 yang diselenggarakan di Provinsi Jambi resmi ditutup, Rabu (27/12). Mengangkat tema 'Cintai Budaya Kita Lestarikan Sungai, Cintai Sungai Kita Lestarikan Budaya', Kenduri Swarnabhumi berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai, dan juga sebaliknya yakni masa depan sungai terhadap kebudayaan yang lebih maju.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Apa yang dirayakan di Pekan Budaya Tarakan? Pekan Kebudayaan Daerah Kota Tarakan, yang merupakan rangkaian dari kegiatan Pesta Budaya Iraw Tengkayu ke-XII Tahun 2023 telah diselenggarakan selama satu pekan resmi ditutup.
-
Bagaimana Pemkot Tarakan akan perluas cakupan program alkes? 'Perlu adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat guna memperluas cakupan program ini,' ujarnya.
-
Mengapa Pekan Budaya Tarakan penting? 'Masyarakat yang datang sangat antusias mengikuti pekan budaya di sini, dan mudah-mudahan terjalin silaturahmi antar suku dan budaya. Karena tahu di Tarakan ini masyarakat berbeda suku dan budaya,' lanjutnya.
"Festival tawuran itu akan jadi sebuah nama, tetapi ajangnya adalah perdamaian. Judulnya aja sih biar orangnya dateng," terangnya.
Selain itu, juga membuka ruang produktif bagi generasi muda di Manggarai. Agar potensi mereka dapat tersalurkan ke arah yang benar.
Ali mengatakan, saat ini Pemkot Jaksel masih intens merancang konsep festival tawuran. Sehingga belum ada konsep final dari gagasan ini.
Sejauh ini, konsep yang telah dibuat Pemkot Jaksel tertuang dalam empat rencana aksi. Pertama, festival tawuran akan menyediakan ruang kreasi dengan pendekatan seni budaya.
"Kita akan jadikan itu (festival) sebagai sebuah momentum misalnya dengan lempar tomat atau roti kita lombakan. Yang menang dapet hadiah. Bertandingnya seperti itu," kata Ali.
Melalui rencana aksi pertama ini, Pemkot Jaksel hendak mengubah ide tawuran yang semula identik dengan kekerasan, menjadi sebuah ajang penyaluran kreativitas.
"Seperti kayak di Spanyol tetapi karena tomat lagi mahal, kita bisa ganti dengan tomat-tomatan, spons, tepung berwarna. Kita buat semacam atraksi kesenian," ucapnya.
Berikutnya, festival tawuran ini turut menggunakan pendekatan ekonomi. Yakni membuka ruang usaha bagi usia kerja.
"Peluang usaha itu adalah meningkatkan produktivitas dari pemuda di sana. Sehingga bisa bekerja menghasilkan sesuatu, uang dan sebagainya," ujar dia.
Ruang selanjutnya yang bakal dibuka melalui festival tawuran ialah ruang interaksi. Pemkot Jaksel berencana menambah taman kota di wilayah tersebut.
Terakhir, festival tawuran dengan pendekatan pendidikan yakni memberikan beasiswa ataupun paket C bagi pelajar yang putus sekolah.
Ali menegaskan, upaya Pemkot Jaksel menangani tawuran dilakukan secara menyeluruh alias komprehensif. Karena itu, dia tidak menutup kemungkinan apabila nantinya festival tawuran ini akan diadakan di wilayah selain Manggarai.
"Enggak hanya di Manggarai. Artinya beberapa kelurahan yang ada di Kecamatan Tebet termasuk daerah penyangga itu memang harus di-sounding (disuarakan)," katanya.
Adapun, ungkap Ali, festival tawuran ditargetkan rampung tahun 2022 ini. Sebab, Ali khawatir apabila terlalu lama, maka tawuran Manggarai bisa menjadi tradisi yang melekat di masyarakat.
"Saya berharap tahun ini sudah bisa terealisasi. Harus segera lah. Memang jadi perhatian serius dari pemerintah kota," ungkapnya.
"Kita ingin Manggarai tidak terkenal sebagai sebuah wilayah tawuran tetapi menjadi sebuah destinasi wisata. Konsepnya seperti itu," tutup dia.
Sebelumnya, gagasan festival tawuran di Manggarai pertama kali disampaikan Ali pada Selasa (11/10). Ali berencana menggelar Festival Tawuran agar energi-energi para pemuda tersalurkan lewat kegiatan positif.
"Bincang-bincang bersama Pak Kapolres juga karena ini sudah membeludak ya ini mau enggak dibikin festival tawuran karena pak wali lagi mikirin apa ini kita bikin festival tawuran saja ya," kata Ali saat berbincang-bincang dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, Selasa (11/10).
Dalam kesempatan yang sama kala itu, Fadil Imran juga memberikan pesan khusus kepada Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi usai dilantik Kapolres Metro Jaksel. Instruksi Fadil menghilangkan tawuran yang terjadi di kawasan Manggarai.
Dia menyebut, tawuran di Manggarai mengambil bagian 50 persen dari permasalahan yang ada di Jakarta Selatan.
"Pesan saya cuma satu urusan Manggarai selesai. Jakarta Selatan InsyaAllah selesai 50 persen," ucap Irjen Fadil.
Reporter Magang: Michelle Kurniawan
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai macam budaya dari seluruh Indonesia yang telah bermukim di Tarakan ini akan ikut tampil, dengan mempertontonkan keunikan dan kekhasan masing-masing.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tarakan menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) ke IV, yang berlangsung di Taman Berlabuh.
Baca SelengkapnyaMuhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenutupan Pekan Budaya Tarakan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Tarakan Khairul didampingi Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto.
Baca SelengkapnyaParade fesyen kontemporer Banyuwangi Etno Carnival (BEC) 2024 kembali digelar dengan spektakuler.
Baca SelengkapnyaFestival Gunung Watu Pecah ialah cara untuk merawat kesenian dan budaya lokal masyarakat di sekitar Kaki Gunung Watu Pecah.
Baca SelengkapnyaAcara itu dimeriahkan berbagai agenda yang dipusatkan di Alun-Alun Wates, Kulon Progo.
Baca SelengkapnyaTema 'Pelangi Nusantara' diangkat untuk menggambarkan keragaman budaya Indonesia yang luar biasa, yang ada di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan festival pun melibatkan 8 desa yang ada di Kecamatan Pangkalan Jambu.
Baca SelengkapnyaKarnaval BEC akan berlangsung di sekitar area Taman Blambangan. Rute BEC tahun ini sepanjang 2,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) resmi membuka Festival Tanjong Penajo di Rumah Adat Rekan Tatau, Selasa (29/10/2024) malam.
Baca Selengkapnya