Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Jaksel Bakal Gelar Festival Tawuran

Pemkot Jaksel Bakal Gelar Festival Tawuran Tawuran antar warga di Manggarai. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menyoroti permasalahan marak aksi tawuran di Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Salah satu upaya penanganan hendak diusung Pemkot adalah melalui festival tawuran.

"Konsepnya saya ingin ubah jadi sebuah festival. Yang saya maksud adalah mengubah konsep tawuran menjadi konsep ajang seni budaya, pariwisata, edukasi dan sebagainya. Yang mengubah stigma tentang tawuran," kata Plt Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Ali Murtado kepada merdeka.com, Jumat (14/10).

Dia meyakini festival tawuran mampu menciptakan perdamaian di antara para pelaku tawuran.

Orang lain juga bertanya?

"Festival tawuran itu akan jadi sebuah nama, tetapi ajangnya adalah perdamaian. Judulnya aja sih biar orangnya dateng," terangnya.

Selain itu, juga membuka ruang produktif bagi generasi muda di Manggarai. Agar potensi mereka dapat tersalurkan ke arah yang benar.

Ali mengatakan, saat ini Pemkot Jaksel masih intens merancang konsep festival tawuran. Sehingga belum ada konsep final dari gagasan ini.

Sejauh ini, konsep yang telah dibuat Pemkot Jaksel tertuang dalam empat rencana aksi. Pertama, festival tawuran akan menyediakan ruang kreasi dengan pendekatan seni budaya.

"Kita akan jadikan itu (festival) sebagai sebuah momentum misalnya dengan lempar tomat atau roti kita lombakan. Yang menang dapet hadiah. Bertandingnya seperti itu," kata Ali.

Melalui rencana aksi pertama ini, Pemkot Jaksel hendak mengubah ide tawuran yang semula identik dengan kekerasan, menjadi sebuah ajang penyaluran kreativitas.

"Seperti kayak di Spanyol tetapi karena tomat lagi mahal, kita bisa ganti dengan tomat-tomatan, spons, tepung berwarna. Kita buat semacam atraksi kesenian," ucapnya.

Berikutnya, festival tawuran ini turut menggunakan pendekatan ekonomi. Yakni membuka ruang usaha bagi usia kerja.

"Peluang usaha itu adalah meningkatkan produktivitas dari pemuda di sana. Sehingga bisa bekerja menghasilkan sesuatu, uang dan sebagainya," ujar dia.

Ruang selanjutnya yang bakal dibuka melalui festival tawuran ialah ruang interaksi. Pemkot Jaksel berencana menambah taman kota di wilayah tersebut.

Terakhir, festival tawuran dengan pendekatan pendidikan yakni memberikan beasiswa ataupun paket C bagi pelajar yang putus sekolah.

Ali menegaskan, upaya Pemkot Jaksel menangani tawuran dilakukan secara menyeluruh alias komprehensif. Karena itu, dia tidak menutup kemungkinan apabila nantinya festival tawuran ini akan diadakan di wilayah selain Manggarai.

"Enggak hanya di Manggarai. Artinya beberapa kelurahan yang ada di Kecamatan Tebet termasuk daerah penyangga itu memang harus di-sounding (disuarakan)," katanya.

Adapun, ungkap Ali, festival tawuran ditargetkan rampung tahun 2022 ini. Sebab, Ali khawatir apabila terlalu lama, maka tawuran Manggarai bisa menjadi tradisi yang melekat di masyarakat.

"Saya berharap tahun ini sudah bisa terealisasi. Harus segera lah. Memang jadi perhatian serius dari pemerintah kota," ungkapnya.

"Kita ingin Manggarai tidak terkenal sebagai sebuah wilayah tawuran tetapi menjadi sebuah destinasi wisata. Konsepnya seperti itu," tutup dia.

Sebelumnya, gagasan festival tawuran di Manggarai pertama kali disampaikan Ali pada Selasa (11/10). Ali berencana menggelar Festival Tawuran agar energi-energi para pemuda tersalurkan lewat kegiatan positif.

"Bincang-bincang bersama Pak Kapolres juga karena ini sudah membeludak ya ini mau enggak dibikin festival tawuran karena pak wali lagi mikirin apa ini kita bikin festival tawuran saja ya," kata Ali saat berbincang-bincang dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, Selasa (11/10).

Dalam kesempatan yang sama kala itu, Fadil Imran juga memberikan pesan khusus kepada Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi usai dilantik Kapolres Metro Jaksel. Instruksi Fadil menghilangkan tawuran yang terjadi di kawasan Manggarai.

Dia menyebut, tawuran di Manggarai mengambil bagian 50 persen dari permasalahan yang ada di Jakarta Selatan.

"Pesan saya cuma satu urusan Manggarai selesai. Jakarta Selatan InsyaAllah selesai 50 persen," ucap Irjen Fadil.

Reporter Magang: Michelle Kurniawan

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pawai Budaya Rangkaian Iraw Tengkayu Hadirkan Keberagaman
Pawai Budaya Rangkaian Iraw Tengkayu Hadirkan Keberagaman

Berbagai macam budaya dari seluruh Indonesia yang telah bermukim di Tarakan ini akan ikut tampil, dengan mempertontonkan keunikan dan kekhasan masing-masing.

Baca Selengkapnya
Pemkot Tarakan Gelar Pekan Kebudayaan Daerah, Wadah Bagi Komunitas Tampil ke Publik
Pemkot Tarakan Gelar Pekan Kebudayaan Daerah, Wadah Bagi Komunitas Tampil ke Publik

Pemerintah Kota Tarakan menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) ke IV, yang berlangsung di Taman Berlabuh.

Baca Selengkapnya
Muhibah Budaya Ramaikan Sepekan Banyuwangi Ethno Carnival
Muhibah Budaya Ramaikan Sepekan Banyuwangi Ethno Carnival

Muhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Jelang Iraw Tengkayu ke-XIII, Warga Tarakan Padati Pawai Budaya
Jelang Iraw Tengkayu ke-XIII, Warga Tarakan Padati Pawai Budaya

Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Tutup Pekan Budaya Tarakan, Wali Kota Ingatkan Momentum Persatuan
Tutup Pekan Budaya Tarakan, Wali Kota Ingatkan Momentum Persatuan

Penutupan Pekan Budaya Tarakan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Tarakan Khairul didampingi Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto.

Baca Selengkapnya
Tampilkan Sisik Melik Potensi Desa, Banyuwangi Ethno Carnival 2024 Pukau Ribuan Mata
Tampilkan Sisik Melik Potensi Desa, Banyuwangi Ethno Carnival 2024 Pukau Ribuan Mata

Parade fesyen kontemporer Banyuwangi Etno Carnival (BEC) 2024 kembali digelar dengan spektakuler.

Baca Selengkapnya
Jangan Lewatkan Keseruan Festival Gunung Watu Pecah, Pertunjukan Seni dan Budaya Lokal Jember
Jangan Lewatkan Keseruan Festival Gunung Watu Pecah, Pertunjukan Seni dan Budaya Lokal Jember

Festival Gunung Watu Pecah ialah cara untuk merawat kesenian dan budaya lokal masyarakat di sekitar Kaki Gunung Watu Pecah.

Baca Selengkapnya
Mengusung Tema
Mengusung Tema "Kembul Mumbul", Begini Keseruan Agenda FKY 2023

Acara itu dimeriahkan berbagai agenda yang dipusatkan di Alun-Alun Wates, Kulon Progo.

Baca Selengkapnya
Gelar Festival Pelangi Nusantara, Pj Walkot Tangerang: Kita Rayakan Keberagaman dan Tradisi
Gelar Festival Pelangi Nusantara, Pj Walkot Tangerang: Kita Rayakan Keberagaman dan Tradisi

Tema 'Pelangi Nusantara' diangkat untuk menggambarkan keragaman budaya Indonesia yang luar biasa, yang ada di Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya
Festival Pangkalan Jambu: Merawat Budaya Merangin Melalui Pagelaran Tradisi Unik
Festival Pangkalan Jambu: Merawat Budaya Merangin Melalui Pagelaran Tradisi Unik

Pelaksanaan festival pun melibatkan 8 desa yang ada di Kecamatan Pangkalan Jambu.

Baca Selengkapnya
Akhir Pekan Ini, Parade Kostum Etnik Kontemporer Banyuwangi Ethno Carnival Digelar
Akhir Pekan Ini, Parade Kostum Etnik Kontemporer Banyuwangi Ethno Carnival Digelar

Karnaval BEC akan berlangsung di sekitar area Taman Blambangan. Rute BEC tahun ini sepanjang 2,5 kilometer.

Baca Selengkapnya
Festival Tanjong Penajo Telah Dimulai, Jadi Destinasi Wisata Budaya Baru PPU
Festival Tanjong Penajo Telah Dimulai, Jadi Destinasi Wisata Budaya Baru PPU

Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) resmi membuka Festival Tanjong Penajo di Rumah Adat Rekan Tatau, Selasa (29/10/2024) malam.

Baca Selengkapnya