Pemkot jamin tak ada diskriminasi bagi penghayat kepercayaan di Solo
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menjamin tidak ada diskriminasi bagi penghayat kepercayaan dalam pengurusan dokumen kependudukan. Hanya saja, saat ini pengisian kolom agama dalam KTP elektronik bagi mereka masih dibahas Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipi (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pemkot Solo masih menunggu kepastian regulasi dari pemerintah pusat, terkait pengisian kolom agama bagi warga penghayat kepercayaan dalam KTP elektronik. Hingga saat ini, belum ada petunjuk teknis formal dari pemerintah pusat untuk pengisiannya.
"Kami masih menunggu kepastian regulasinya dari pusat. Sampai saat ini pada kolom di KTP elektronik masih diisi 'strip'. Kita jamin tidak ada diskriminasi atau kendala bagi warga penghayat kepercayaan dalam mengurus berkas administrasi kependudukan," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Solo, Suwarta, Kamis (16/11).
-
Bagaimana toleransi di Pura Agung Kertajaya? 'Paling utama adalah kita harus saling berkomunikasi. Dengan komunikasi yang baik, tentu terjalin hubungan yang baik. Tidak hanya dengan Tuhan, tetapi juga dengan sesama manusia dan lingkungan. Jadi di Kota Tangerang ini damai dan saling menghargai,' kata Wakil Ketua Pura Agung Kertajaya, I Nyoman Maharsa.
-
Bagaimana Wongsonegoro meletakkan dasar kerukunan agama? Keberadaan frase ini memungkinkan pemerintah Indonesia semenjak awal kemerdekaan memberikan pengakuan resmi kepada keberadaan para penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sebagaimana tertuang dalam UUD 1945. Dengan demikian, Wongsonegoro secara tidak langsung telah meletakkan dasar pentingnya kerukunan agama-agama dan aliran kepercayaan.
-
Bagaimana kehidupan antar agama di kampung toleransi? Hal ini membuat seluruh umat beragama dari kalangan Buddha, Kristen sampai Muslim hidup rukun berdampingan.
-
Kenapa Pura Agung Kertajaya jadi simbol toleransi? Lokasi itu menjadi salah satu simbol toleransi karena berdekatan dengan tempat ibadah agama lain.
-
Kenapa kerukunan antaragama penting untuk Kutai Timur? Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menyuarakan harapannya untuk memperkuat kerukunan antar beragama di wilayah yang dipimpinnya. Sebab hal tersebut menjadi salah satu pilar utama dalam membangun Kutim yang lebih baik.
-
Kenapa kata-kata toleransi antarumat beragama penting? Hal ini lantaran kata-kata toleransi antarumat beragama bisa menjadi inspirasi bagi Anda untuk bisa lebih menghargai dan memahami perbedaan.
Menurut Suwarta, pihaknya tidak memiliki data valid terkait warga penghayat kepercayaan ber-KTP elektronik. Dispendukcapil, lanjutnya, hanya berwenang menerbitkan dokumen kependudukan milik warga. Untuk para penghayat kepercayaan dinaungi instansi lain.
Dinas Kebudayaan telah menyiapkan verifikasi ulang warga penghayat kepercayaan di Kota Solo. Verifikasi ini dilakukan menyusul dikabulkannya gugatan para penghayat kepercayaan terkait pengisian kolom agama di Kartu Tanda Penduduk (KTP) oleh Mahkamah Konstitusi (MK). (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran yakin festival makanan nonhalal tidak akan mengganggu kehidupan toleransi masyarakat di Solo
Baca SelengkapnyaRaja Antoni menerangkan, salah satu cara menjamin kebebasan beragama adalah melalui penyelenggaraan sertifikasi tanah.
Baca SelengkapnyaHUT ke 236 Kota Denpasar mengangkat tema "Ajibinayaā€¯.
Baca SelengkapnyaGus Ipul menyampaikan peningkatan kinerja Pemerintah dalam memberikan pelayanan publik terus diharapkan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKaesang mengambil contoh yang dilakukan Gibran Rakabuming Raka saat menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaLebih dari 4.000 penghayat kepercayaan belum ganti kolom agama di KTP.
Baca SelengkapnyaKenduri ini merupakan bagian dari Prosesi Agung Paroki HKTY yang tahun ini genap berusia ke 100 tahun.
Baca SelengkapnyaNilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.
Baca SelengkapnyaAhok menilai Gibran tak bisa bekerja, sedangkan Sandiaga memiliki penilaian sebaliknya.
Baca Selengkapnya"Kita ingin memberikan kemudahan. Masak enggak boleh memberikan kemudahan kepada semua warga negara?" kata Yaqut
Baca SelengkapnyaKedatangan orang nomor dua di Indonesia disambut jemaat yang sedang merayakan Natal.
Baca SelengkapnyaKontrak politik anti radikalisme dan kekerasan itu ditandatangani oleh Ridwan Kamil, Maruarar Sirait dan Rudy Halim.
Baca Selengkapnya