Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Kupang Tutup Tiga Puskesmas Terkait Covid-19

Pemkot Kupang Tutup Tiga Puskesmas Terkait Covid-19 Warga Petamburan jalani rapid test. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menutup tiga pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) setelah sejumlah dokter dan tenaga medis setempat diketahui terkonfirmasi positif COVID-19.

"Ada tiga Puskesmas yang ditutup sementara. Semua kegiatan operasional di tiga Puskesmas itu dihentikan sementara," kata Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man di Kupang, Minggu (22/11).

Tiga Puskesmas yang ditutup sementara untuk kegiatan pelayanan medis, yaitu Puskesmas Sikumana, Oebobo dan Oepoi.

Orang lain juga bertanya?

Beberapa tenaga dokter dan perawat di tiga Puskesmas itu diketahui terpapar COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan usap yang dilakukan secara massal oleh tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kupang dan menemukan lebih dari 10 petugas medis terpapar COVID-19.

Menurut Hermanus Man, penutupan tiga Puskesmas sebagai upaya mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 yang terus meningkat di daerah ini.

"Apalagi, tiga Puskesmas ini memiliki tingkat kunjungan pasien yang sangat tinggi, sehingga harus ditutup sementara sampai para petugas medis yang terpapar COVID-19 sembuh," tuturnya.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang itu menambahkan pasien yang membutuhkan layanan kesehatan di tiga Puskesmas bisa melakukan pemeriksaan dan pengobatan pada Puskesmas terdekat.

Dia mengatakan pemerintah Kota Kupang telah melakukan upaya pencegahan dengan lebih tegas dalam penerapan protokol kesehatan.

"Protokol kesehatan ini juga berlaku dalam berbagai pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit. Kami berharap petugas kesehatan benar-benar taat terhadap protokol kesehatan agar tidak mudah terpapar COVID-19," ucapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Kupang Ernest Ludji mengatakan 114 orang pegawai pada Puskesmas Oepoi sudah dilakukan tes usap pada Sabtu (21/11), namun hasilnya belum diketahui.

"Mengingat sudah ditemukan ada kasus positif COVID-19 di Puskesmas Oepoi, untuk sementara tidak ada pelayanan kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19," katanya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI

Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot
Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot

Jamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain

Baca Selengkapnya
Jakarta 'Digempur' Polusi Udara, Orangtua Punya Balita Perhatikan Hal Ini
Jakarta 'Digempur' Polusi Udara, Orangtua Punya Balita Perhatikan Hal Ini

Kemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya