Pemkot Malang siapkan pemakaman gratis korban AirAsia QZ8501

Merdeka.com - Jenazah berlabel B023 teridentifikasi sebagai Rudy Soetjipto, ayah dari korban terdahulu Kevin Alexander Soetjipto. Korban rencananya akan dimakamkan di Sentong Raya Lawang, Kabupaten Malang, di mana sebelumnya disemayamkan di Rumah Persemayaman Gotong Royong Jalan Taman Tenaga No 2 Kota Malang.

Pemerintah Kota Malang, menyediakan 36 liang lahat untuk para korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Samaan. Namun jika keluarga memiliki pilihan lain, dipersilakan, seperti langkah yang diambil keluarga Kevin

"Jenazah atas nama Rudy Soetjipto ini ayah dari Kevin Alexander. Mudah-mudahan satu keluarga segera ditemukan, tinggal dua anggota keluarga lagi yang belum diketemukan," kata Walikota Malang M Anton, di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Rabu (7/1/2015).

Jenazah Rudy Soetjipto teridentifikasi dari bentuk gigi dan sidik jari yang identik. Sementara data sekunder menunjukkan kesamaan jenis kelamin laki-laki dan usianya 54 tahun.

"Sebenarnya mulai penggalian kubur di TPU Samaan gratis, tetapi keluarga memiliki pilihan lain dan itu tidak menjadi masalah," katanya.

Selain menyediakan fasilitas tanah makam, Anton juga mengaku memberikan pendampingan dalam bentuk pendampingan psikologi korban. Semua disediakan oleh AirAsia yang berkoordinasi dengan Pemkot Malang.

"Disediakan psikolog juga difasilitasi keamanan. Penjagaan keamanan dilakukan selama mereka dalam suasana duka. Nanti dievaluasi kalau sudah berjalan beberapa waktu. Kita juga akan mempermudah pengurusan untuk ahli waris," katanya.

Soetjipto adalah ayah Kevin Alexander. Dua anggota keluarga yang lain, Lindawati Anggara (ibu) dan Cindy Clarissa Soetjipto (adik) belum ditemukan. (mdk/did)