Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Malang tak sanggup lagi merawat satwa langka

Pemkot Malang tak sanggup lagi merawat satwa langka Ilustrasi. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, mengaku tak sanggup lagi merawat sejumlah satwa langka dan dilindungi yang saat ini menjadi koleksi taman rekreasi kota yang berada di kawasan balai kota.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengakui perawatan terhadap sejumlah hewan langka di taman rekreasi kota itu tidak maksimal. Penyebab utama karena keterbatasan anggaran.

"Selain keterbatasan anggaran untuk biaya makannya, taman rekreasi kota juga tidak memiliki penjaga dan dokter hewan yang siap 24 jam untuk melakukan pengecekan kesehatan hewan. Untuk semua itu membutuhkan biaya besar, sehingga kami sudah tidak sanggup lagi," ujarnya seperti dikutip Antara, Selasa (16/7).

Apalagi, lanjutnya, sampai saat ini pemkot juga kesulitan mengubah status taman rekreasi kota menjadi perusahaan daerah, karena aset seluruhnya milik Pemkot Malang, bahkan lokasinya juga berada di lingkungan perkantoran pemkot.

Di samping itu, kata Ida, untuk menjadi perusahaan daerah juga harus melakukan rekrutmen karyawan baru dan itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Oleh karena itu, tegasnya, kalau izin taman rekreasi kota sebagai lembaga konservasi dicabut akan lebih baik. Apalagi, pencabutan izin itu justru Pemkot Malang yang mengusulkan.

Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kehutanan, lembaga konservasi pemerintah yang sudah berdiri lima tahun harus dijadikan perusahaan daerah, sementara sampai saat ini taman rekreasi kota sulit untuk merealisasikannya.

"Jika SK Taman Rekreasi Kota dicabut justru lebih baik dan seluruh satwa akan kami serahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) agar bisa dirawat dengan baik dan maksimal," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Resort BKSDA Malang-Batu Dedi Sudiana mengatakan dalam waktu dekat ini pihaknya memang akan mengambil alih sejumlah satwa langka yang ada di Taman Rekreasi Kota Malang, karena pemkot setempat tidak bisa merawat satwa dengan baik akibat kurangnya tenaga dan anggaran.

Ia mengatakan eksekusi satwa langka di Taman Rekreasi Kota Malang bisa dilakukan setelah Kementerian Kehutanan mengeluarkan surat pencabutan Taman Rekreasi Kota Malang sebagai lembaga konservasi.

"Penyitaan satwa langka dari taman rekreasi kota ini demi keselamatan satwa itu, sebab kesejahteraan satwa di area itu tidak terpenuhi," tandasnya.

Setelah dilakukan penyitaan, ujarnya, satwa langka tersebut akan ditampung di lembaga konservasi resmi di Malang maupun Batu, seperti Jatim Park dan Sengkaling atau dikirimkan ke Taman Safari di Pasuruan dan Taman Wisata Studi Lingkungan di Probolinggo.

"Kami akan memberikan kehidupan bagi satwa langka itu yang lebih baik, sebab selama di taman rekreasi kota, satwa tersebut jauh dari perawatan yang layak," ucapnya.

Sejumlah satwa langka yang ada di taman rekreasi kota, di antaranya adalah rusa, burung paruh bengkok, siamang, dan satwa dilindungi lainnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bobby Nasution Blak-blakan soal Karut Marut Medan Zoo Hingga Terancam Tutup
Bobby Nasution Blak-blakan soal Karut Marut Medan Zoo Hingga Terancam Tutup

Namun Wali Kota Medan masih merahasiakan kapan waktu efektif penutupan Medan Zoo

Baca Selengkapnya
Bahaya Memeliharan Hewan Langka dan Dilindungi, Munculkan Penyakit Hingga Risiko Luka
Bahaya Memeliharan Hewan Langka dan Dilindungi, Munculkan Penyakit Hingga Risiko Luka

Memelihara hewan liar dan eksotis menghadirkan ancaman bagi diri kita dan hewan yang dipelihara.

Baca Selengkapnya
Ingat Kampung Gajah di Bandung yang Dulu Populer, Kini Terbengkalai Sangat Memprihatinkan
Ingat Kampung Gajah di Bandung yang Dulu Populer, Kini Terbengkalai Sangat Memprihatinkan

Masih ingat dengan Kampung Gajah? Begini kondisinya yang sudah terbengkalai.

Baca Selengkapnya
Wajib Dilindungi! Ini 12 Satwa Endemik Indonesia yang Hampir Punah, Diantaranya Komodo dan Harimau Bali
Wajib Dilindungi! Ini 12 Satwa Endemik Indonesia yang Hampir Punah, Diantaranya Komodo dan Harimau Bali

Semakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.

Baca Selengkapnya
Aksi Vendor Relokasi Kucing Dibungkus Pakai Plastik Tuai Sorotan, Ini Penjelasan Pengelola GBK
Aksi Vendor Relokasi Kucing Dibungkus Pakai Plastik Tuai Sorotan, Ini Penjelasan Pengelola GBK

Aksi Vendor Relokasi Kucing dengan Cara Dibungkus Plastik Disorot, Ini Penjelasan Pengelola GBK

Baca Selengkapnya
Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi
Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi

Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Mencari Kicauan Elang Bondol di Pusat Keramaian
Mencari Kicauan Elang Bondol di Pusat Keramaian

Perdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.

Baca Selengkapnya
7 Kucing Liar Asal Indonesia Ini Langka dan Hampir Punah
7 Kucing Liar Asal Indonesia Ini Langka dan Hampir Punah

7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah

Baca Selengkapnya
Polisi Minta Hewan Ternak Wajib Dikandangin, Kerap Picu Kecelakaan
Polisi Minta Hewan Ternak Wajib Dikandangin, Kerap Picu Kecelakaan

Banyak kerbau dan sapi milik warga dilepasliarkan di jalan raya dan fasilitas umum di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko

Baca Selengkapnya
Hari Ini Taman Margasatwa Ragunan Tutup, Satwa-Satwa Istirahat
Hari Ini Taman Margasatwa Ragunan Tutup, Satwa-Satwa Istirahat

Hari Ini Taman Margasatwa Ragunan tutup, satwa-satwa istirahat

Baca Selengkapnya
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar

Hutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.

Baca Selengkapnya
Kesal Gajah Obrak Abrik Kebun Sawit, Masyarakat Tanjabbar Rusak Kantor BKSDA dan FZS Jambi
Kesal Gajah Obrak Abrik Kebun Sawit, Masyarakat Tanjabbar Rusak Kantor BKSDA dan FZS Jambi

Semua anggota BKSDA dan FZS Jambi sudah dievakuasi ke kantor polisi terdekat.

Baca Selengkapnya