Pemkot Malang targetkan 62 ribu balita jalani imunisasi
Merdeka.com - Sebanyak 62.500 balita menjadi sasaran Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kota Malang. Terhitung mulai Selasa (8/3) sampai Selasa (15/3) pos PIN dibuka di tempat-tempat yang ditunjuk.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang, Asih Tri Rachmi menyatakan, PIN disediakan secara gratis oleh pemerintah. Masyarakat yang memiliki balita bisa langsung ke lokasi terdekat.
"Kota Malang memiliki 62.500 balita yang menjadi sasaran PIN Polio tahun ini. Sebanyak 1.003 titik pos PIN disiapkan melayani pemberian imunisasi secara gratis, termasuk di tempat-tempat umum seperti terminal dan mal," kata Asih di Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Selasa (8/3).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Mengapa imunisasi penting untuk 1000 hari pertama? Program imunisasi yang memadai, kontrol kesehatan secara teratur, serta pemantauan pertumbuhan adalah beberapa cara yang dapat memastikan tumbuh kembang anak optimal selama periode ini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Kenapa posyandu penting untuk kesehatan anak? Banyak alasan penting mengapa orang tua harus membawa anak mereka ke posyandu, terutama dalam masa pertumbuhan yang kritis bagi anak.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
Lebih lanjut, Asih menuturkan, Kota Malang sejak 2014 sudah dinyatakan bebas polio. Namun karena masih diketemukan balita terkena polio di antaranya di Sukabumi, Sampang, Probolinggo dan 10 propinsi lain, maka Kementerian Kesehatan mencanangkan kembali PIN.
Bersamaan PIN tahun ini, Dinkes juga membentuk Kelompok Kerja (Pokja) KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Pokja tersebut bertugas memantau perkembangan balita pasca imunisasi polio.
Sementara, dalam sambutannya, Wali Kota Malang, Moch Anton mengatakan, agar masyarakat menjaga kesehatan buah hatinya. Karena nantinya anak-anak merupakan generasi emas di 30 tahun ke depan.
"Tumbuh kembang anak yang sehat dapat menjadi modal pembangunan di masa depan. Polio salah satunya disebabkan oleh minimnya perhatian orang tua selain penyebab medis dan penyebab lainnya," jelas Anton.
Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dilaksanakan serentak di Indonesia. Pencanangan di Malang dilaksanakan Balai RW 21 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Walikota Malang Moch Anton didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Dewi Farida Suryani, Wakil Wali Kota Sutiaji dan Sekretaris Daerah Cipto Wiyono.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaPolio merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi kepada anak-anak.
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca SelengkapnyaProgram tersebut bertujuan untuk melindungi anak-anak dari ancaman penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaKemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.
Baca Selengkapnya