Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Mataram Ancam Tutup Lokasi Perbelanjaan Abai Protokol Kesehatan

Pemkot Mataram Ancam Tutup Lokasi Perbelanjaan Abai Protokol Kesehatan Tempat hiburan malam di Bogor disegel. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengancam akan menutup pusat perbelanjaan yang terbukti abai dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram, I Nyoman Swandiasa mengatakan, pemerintah kota sudah memberikan kesempatan para pengusaha tetap beroperasi di tengah pandemi Covid-19 agar roda perekonomian tetap berputar, tapi pengusaha juga harus kooperatif dengan aturan terkait protokol kesehatan.

"Jika tidak, kami akan memberikan sanksi tegas dengan menutup pusat perbelanjaan yang terbukti melanggar aturan dengan abai menerapkan prokes Covid-19," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (5/5).

Pernyataan itu dikemukakannya menanggapi kondisi keramaian yang terjadi di sejumlah pusat-pusat perbelanjaan di Kota Mataram menjelang Idulfitri 1442 Hijriah. Pusat-pusat perbelanjaan di Mataram seakan diserbu pembeli yang tidak hanya dari warga kota, melainkan juga dari luar Kota Mataram.

Terkait dengan itu, sebagai bentuk antisipasi Pemerintah Kota Mataram melalui Satgas Covid-19 telah menyurati sembilan pusat perbelanjaan (mal dan supermarket) serta 13 toko pakaian yang terindikasi berpotensi memunculkan kerumunan.

Swandiasa yang juga menjabat sebagai juru bicara Satgas Covid-19 Kota Mataram menyebutkan sembilan pusat perbelanjaan (mal dan supermarket) yang terindikasi berpotensi memunculkan kerumunan, antara lain Lombok Epicentrum Mall, Mataram Mall, Transmart dan Lotte Supermarket.

Sementara 13 toko pakaian yang terindikasi berpotensi memunculkan kerumunan, antara lain Rubu, MGM, Galery Fashion, Roxi, Apollo, Sukses, Niaga, Boxi, Heron dan Airlangga Fashion.

"Untuk pengawasan akan dilakukan statis dan dinamis," jelasnya.

Untuk pengawasan statis, sambungnya, jajaran TNI/Polri akan membentuk posko pengawasan protokol kesehatan pada pusat perbelanjaan tersebut, sedangkan pengawasan dinamis dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kota Mataram.

"Satgas Covid-19 yang merupakan tim gabungan dari Satpol PP, BPBD, dinsos dan TNI/Polri akan melakukan patroli rutin penerapan protokol kesehatan, terutama untuk pemberlakukan pengunjung 50 persen dari kapasitas normal, dan penggunaan masker," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor

Kericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jelang Ramadan, Para Reseller Mulai Borong Baju Muslim di Pasar Grosir Jakarta
FOTO: Jelang Ramadan, Para Reseller Mulai Borong Baju Muslim di Pasar Grosir Jakarta

Pasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
Parkir Liar dan Kenaikan Biaya Sewa Tempat Jadi Alasan di Balik Tutupnya 400 Gerai Alfamart
Parkir Liar dan Kenaikan Biaya Sewa Tempat Jadi Alasan di Balik Tutupnya 400 Gerai Alfamart

Daya beli masyarakat yang melemah dan berbagai tekanan ekonomi lainnya juga turut memengaruhi operasional minimarket seperti Alfamart.

Baca Selengkapnya
KSPI Ungkap Biang Kerok Industri Tekstil di Indonesia Berada di Titik Nadir
KSPI Ungkap Biang Kerok Industri Tekstil di Indonesia Berada di Titik Nadir

Aturan ini diklaim akan mematikan usaha jasa kurir dan logistik domestik yang berujung PHK buruh.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Bisnis Alfamart Hingga Buka Toko di Filipina, tapi Kini Tutup Ratusan Gerai
Perjalanan Bisnis Alfamart Hingga Buka Toko di Filipina, tapi Kini Tutup Ratusan Gerai

Perusahaan ini didirikan Djoko Susanto dan keluarga, yang kemudian menjual mayoritas kepemilikannya kepada PT HM Sampoerna Tbk.

Baca Selengkapnya
FOTO: Promo Buy 1 Get 3, Toko Buku Gunung Agung Kwitang Diserbu Warga, Antrean Sampai Membludak
FOTO: Promo Buy 1 Get 3, Toko Buku Gunung Agung Kwitang Diserbu Warga, Antrean Sampai Membludak

Toko Buku Gunung Agung memberikan promo buy 1 get 3 untuk memikat para pengunjung jelang tutup permanen.

Baca Selengkapnya
Warung Madura di Daerah Ini Dilarang Buka 24 Jam, Terungkap Ini Alasannya
Warung Madura di Daerah Ini Dilarang Buka 24 Jam, Terungkap Ini Alasannya

Warung kelontong atau khususnya warung Madura dilarang tidak berjualan selama 24 jam atau melebihi pukul 00.00 WITA.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi

Kawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mendekati Hari Raya Idulfitri, Pasar Tanah Abang Diserbu Warga Sampai Mengantre
FOTO: Mendekati Hari Raya Idulfitri, Pasar Tanah Abang Diserbu Warga Sampai Mengantre

Warga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.

Baca Selengkapnya