Pemkot Palembang Kaji Ulang Belajar Tatap Muka Imbas Kembali Zona Merah
Merdeka.com - Kota Palembang kembali berstatus zona merah penyebaran Covid-19 seiring meningkatnya kasus baru dan tingginya angka kematian. Kondisi ini menyebabkan kebijakan pembelajaran tatap muka yang awalnya direncanakan Januari 2021 dikaji ulang.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengungkapkan, tadinya Pemkot Palembang langsung merespon arahan Kementerian Pendidikan yang membolehkan daerah melakukan kegiatan belajar tatap muka secara langsung awal semester genap tahun depan. Namun, kondisi saat ini membuat kebijakan tersebut dipertimbangkan lagi.
"Kita lihat bagaimana kebijakan kementerian, nanti akan kita sesuaikan lagi," ungkap Harnojoyo, Senin (15/12).
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Apa fokus utama Wali Kota Tarakan dalam program Jumpa Pagi? Kegiatan inti dari jumpa pagi ini adalah mendengarkan arahan dari Wali Kota. Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah demi kenyamanan dan keindahan kota Tarakan melalui program TPS3R.
-
Bagaimana Gubernur Kalsel membantu SMAN 1 Tabunganen? Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalsel memberikan bantuan sebanyak Rp10 juta, sementara Kepala Disdikbud Kalsel turut membantu pembangunan sekolah senilai Rp5 juta.
-
Kenapa BPJS Kesehatan bertemu dengan Wali Kota Balikpapan? Kunjungan tersebut untuk membahas langkah peningkatan layanan kesehatan dan manfaatnya bagi warga Kota Balikpapan.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
Menurut dia, belajar tatap muka efektif digelar jika ada jaminan anak didik dan pendidik aman dari penyebaran virus corona. Karena itu dirinya meminta kesadaran masyarakat kembali meningkatkan penerapan protokol kesehatan agar kasus baru dapat dicegah dan pandemi berakhir.
"Masyarakat harus ditingkatkan kesadarannya, kembali disiplin protokol kesehatan. Mari kita sama-sama mencegah penularan Covid-19," ujarnya.
Harnojoyo menambahkan, operasi yustisi tetap rutin dilakukan, terlebih peningkatan status Palembang. Satpol Pamong Praja merazia penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat hiburan malam yang disinyalir dikunjungi banyak orang dan berkerumun.
"Sosialisasi terus, tadi malam kami turun ke kafe-kafe, ke karaoke, untuk monitor secara langsung terkait protokol kesehatan," kata dia.
Sementara terkait malam tahun baru, Harnojoyo mengajak warganya untuk beribadah. Pada tahun baru kali ini, aktivitas yang menimbulkan kerumunan dapat dihindari, tidak mudik, dan tidak berwisata.
"Sekarang masih pandemi Covid-19, laksanakan di tempat ibadah atau di rumah, tapi tetap lakukan pola 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaProses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaLuhut memimpin rapat koordinasi permasalahan pencemaran udara di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti bicara nasib program Merdeka Belajar Nadiem Makarim
Baca SelengkapnyaJakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengisyaratkan bakal menetapkan status tanggap darurat bencana asap karena kualitas udara nyaris menembus ambang batas.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui akan mempertimbangkan untuk menghapus penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi.
Baca SelengkapnyaJalur zonasi ini pertama kali diimplementasikan tahun 2017 pada masa kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi mempertimbangkan ulang keinginanya untuk menghapus sistem zonasi pada PPDB.
Baca Selengkapnya