Pemkot Payakumbuh bangun rumah tenun senilai Rp 830 juta
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh melalui Dinas Koperasi UMKM Industri Perdagangan, tengah membangun rumah produksi dan Galeri Tenun di kawasan Tangah Padang, Balai Panjang. Direncanakan, Desember mendatang, rumah atau galeri tenun itu akan diresmikan Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi.
Artinya, kampung pengrajin tenun di Kelurahan Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Sumatera Barat segera dilengkapi dengan rumah tenun.
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan, rumah tenun itu dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tahun anggaran 2016 senilai Rp 830 juta. Saat ini, dalam kondisi 45% siap.
-
Dimana letak kota Payakumbuh? Kota Payakumbuh berada di Provinsi Sumatera Barat dan berjarak sekitar 120 KM dari Ibukota Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang.
-
Bagaimana cara membuat kain tenun di Kampung Tenun? Selain itu, Anda juga bisa merasakan pengalaman membuat kain tenun sendiri dengan menggunakan alat didampingi oleh para pengrajin profesional.
-
Dimana letak Kampung Kemasan? Kampung Kemasan berlokasi di Jalan Nyai Ageng Arem-Arem, Kelurahan Pakelingan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
-
Di mana Rumah Kerajinan Yu Payem berada? Rumah Kerajinan Yu Payem merupakan pionir andal dalam industri kerajinan anyaman yang berasal dari Desa Salamrejo Jalan Sukoreno, Kidulan Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
-
Rumah Kerajinan Yu Payem dimana? Bantuan dari BRI sebesar Rp50 juta ini lalu dimanfaatkan oleh rumah kerajinan yang terletak di Sukoreno, Kidulan, Salamrejo, Kecamatan Sentolo untuk mengembangkan bisnisnya dan melakukan pelatihan kepada warga sekitar.
-
Apa ciri khas rendang Payakumbuh? Sementara rendang khas Payakumbuh memiliki ciri khas warnanya cokelat kehitaman dengan rasa yang otentik dari berbagai macam rempah.
Kehadiran rumah tenun berlantai dua dengan tipe bagonjong di Tangah Padang Kelurahan Balai Panjang itu, sebut walikota, bagian dari komitmen pihaknya dalam membina industri kerajinan fashion di kota tersebut.
Dirinya menginginkan, hasil tenun dan bordiran Payakumbuh makin terkenal diseluruh Tanah Air. Di galeri ini, nantinya, para pelaku bordir dan tenun, akan memproduksi hasil kerajinan mereka, sehingga dapat dilihat langsung oleh konsumen yang datang berbelanja.
Sementara itu, Ketua Kelompok Pengrajin Tenun Balai Panjang, Efendi mengaku gembira dengan pembangunan rumah tenun ini. Menurutnya, rumah tenun adalah satu langkah maju bagi pengrajin tenun di Kota Payakumbuh, setelah beberapa tahun ke belakang promosi gencar dilakukan Pemkot dan Dekranasda Payakumbuh.
Dia berpendapat, promosi yang dilakukan begitu berarti bagi kelahiran tenun Balai Panjang. Apalagi, promosi dilakukan di ajang nasional seperti Jakarta Fashion Week dan pemilihan Puteri Indonesia. Nama tenun Balai Panjang adalah identitas pribadi yang sudah diimpikan Efendi dan kawan-kawan sejak lama. Karena sebelum dikenal, hasil tenunan Balai Panjang dipasarkan sebagai tenunan Pandai Sikek, Padang Panjang.
Setelah diberi identitas, dipromosikan, diberi rumah produksi dan galeri, Efendi dan para pengrajin tenun lainnya masih menaruh harapan yang lain kepada Pemkot Payakumbuh. Saat ini, para pengrajin dilema antara modal usaha yang kecil dengan kebutuhan promosi. Para pengrajin kesulitan membuat tenunan yang banyak karena biaya operasional yang besar. Sehingga pilihan motif dan warna untuk dipromosikan menjadi terbatas.
Selain itu, para pengrajin berharap, Pemkot Payakumbuh dan jajarannya dapat mempromosikan tenun Balai Panjang dengan mengenakannya saat bekerja. "Kami berharap Pemko memberikan bantuan modal sekaligus menjadi pembeli produk kami untuk seragam SKPD," harapnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkat dukungan dari BRI pula, Klaster Usaha Kain Tuan Kentang dapat melakukan pelatihan dan pemberdayaan anak muda.
Baca SelengkapnyaPenampakan masjid megah senilai Rp3,6 miliar di tengah kampung jutawan. Ternyata masyarakatnya tinggal di rumah mewah.
Baca SelengkapnyaSiami membuat kain tenun secara turun temurun. Ia belajar dari ibunya yang juga seorang penenun tradisional
Baca SelengkapnyaJika hunian baru tersebut belum selesai, maka masyarakat Rempang Galang akan mendapatkan hunian sementara.
Baca SelengkapnyaWonosobo menyimpan rahasia. Salah satu desanya ternyata ada banyak rumah mewah.
Baca SelengkapnyaAnyaman bambu dari Papring mulai menggeliat seiring dengan keberadaan sekolah Kampung Batara di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaDesa Wukirsari Kecamatan Imogiri merupakan salah satu desa dengan potensi usaha wayang kulit.
Baca SelengkapnyaRumah di kampung miliader yang ada di Jawa Tengah ini tampak mewah.
Baca SelengkapnyaPara perempuan turut mewariskan keahliannya itu ke generasi selanjutnya agar kerajinan tangan ini tidak punah dimakan zaman modern.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian hadir Asisten I Pemkab PPU Nicko Herlambang, Kazidam VI Mulawarman Kol Yudho W, Dandim PPU Letkol Arfan, Camat Babulu Kansip
Baca SelengkapnyaPembangunan Rumah Gratis tersebut berdiri di lahan sumbangan milik Menteri PKP Maruarar seluas 2,5 hektare (ha).
Baca SelengkapnyaWarga yang terdampak pembanguann Rempang Eco-City dijanjikan mendapat hunian pengganti dan ditarget rampung tahun ini.
Baca Selengkapnya