Pemkot Pekanbaru Bakal Jemput Paksa OTG
Merdeka.com - Pemerintah Kota Pekanbaru memutuskan tak memperpanjang pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) di empat kecamatan. Perilaku hidup baru (PHB) menjadi pilihan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Pekanbaru.
Penjabat Sekretaris Daerah Pekanbaru Muhammad Jamil menyebut penghentian PSBM Pekanbaru berdasarkan rapat evaluasi bersama Satgas Covid-19 dan forum komunikasi pimpinan daerah.
Dengan demikian, pemberlakuan jam malam serta penyekatan jalan di Kecamatan Tampan, Payung Sekaki, Bukit Raya dan Marpoyan Damai takkan dilakukan lagi. Masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa tapi tetap menerapkan protokol kesehatan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Siapa yang memimpin diskusi tentang pencegahan hoax di Pekanbaru? Kolaborasi ini terwujud dalam diskusi santai antara Satreskrim Polresta Pekanbaru, dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra, dan sejumlah admin media sosial di salah satu kafe di Pekanbaru.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana Polisi Pekanbaru melibatkan admin medsos untuk cegah hoax? Polresta Pekanbaru mengambil langkah inovatif dengan melibatkan admin media sosial publik dalam upaya mencegah hoaks dan isu sara selama Pemilu 2024.Kolaborasi ini terwujud dalam diskusi santai antara Satreskrim Polresta Pekanbaru, dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra, dan sejumlah admin media sosial di salah satu kafe di Pekanbaru.
-
Bagaimana Dinkes Jateng menekan penyebaran HIV? Untuk upaya menekan angka penyebaran HIV, Dinkes Jateng terus melakukan edukasi dan penyuluhan yang bekerjasama dengan yayasan dan menyasar komunitas mulai dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), pekerja seks, hingga penghuni lapas.
Untuk memantau aktivitas warga di empat kecamatan itu, Satgas Covid-19 Pekanbaru tetap berpatroli setiap waktu. Warga yang masih bandel tak memakai masker di luar rumah dan tak menjaga jarak tetap ditindak.
"Efektif Senin depan, tak ada lagi penyekatan jalan," sebut Jamil.
Jamil menjelaskan, empat kecamatan itu menjadi fokus karena tertinggi angka penyebaran Covid-19 di Pekanbaru. Patroli protokol kesehatan lebih diintensifkan lagi agar daerah tersebut tak menjadi zona merah lagi.
"Payung hukum PHB adalah Peraturan Wali Kota Nomor 130 Tahun 2020, ada penindakan bagi pelanggar protokol kesehatan," kata Jamil.
Di sisi lain, penerapan PSBM di Pekanbaru dinilai belum efektif menekan angka penyebaran Covid-19 di empat kecamatan tersebut. Dalam evaluasinya, Pemko Pekanbaru menilai karena susahnya mengajak orang tanpa gejala (OTG) untuk diisolasi di fasilitas pemerintah.
Hal ini membuat warga terkonfirmasi Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah menginfeksi anggota keluarga lainnya. Selain PHB, Pemko Pekanbaru bakal menerapkan Perwako OTG sebagai dasar tindakan tim medis.
Menurut Jamil, ada sanksi bagi warga tak menjalankan OTG itu. Salah satunya tim medis Puskesmas berhak memaksa ataupun menjemput OTG agar menjalani isolasi di fasilitas pemerintah.
"Pemko Pekanbaru akan bekerjasama dengan penegak hukum," jelas Jamil.
Jamil menjelaskan, Perwako ini tak menutup kemungkinan adanya isolasi mandiri di rumah. Namun harus dinilai tim medis apakah rumahnya layak agar tidak menularkan ke anggota keluarga lain.
"Misalnya tidak banyak anak-anak di rumah, harus ada toilet di kamar dan tidak keluar kamar, jika tak terpenuhi ya dijemput bersama penegak hukum," tutupnya.
Reporter: SyukurSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuan kegiatan ini ialah untuk mempererat kekompakan antara penyelenggara pemilu bersama pihak kepolisian
Baca SelengkapnyaKombes Jeki juga mengingatkan kepada KPU Kota Pekanbaru untuk mempersiapkan secara maksimal terkait keamanan gudang.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Kota Pekanbaru menyebar personel ke sejumlah lokasi, menjelang semakin dekatnya waktu pencoblosan Pilkada.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru
Baca SelengkapnyaKombes Jeki juga mendorong jemaah untuk menjadi agen perdamaian dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
Baca SelengkapnyaBeberapa tersangka merupakan residivis yang telah berulang kali masuk penjara.
Baca SelengkapnyaPolri menyebar personel untuk memastikan keamanan jelang Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaJaga Kamtibmas Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Rangkul Muhammadiyah Riau
Baca SelengkapnyaApel Gelar Pasukan Satgas Linmas, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa di Kota Pekanbaru merupakan langkah penting dalam mewujudkan Pemilu 2024 damai.
Baca SelengkapnyaSebagai persiapan, rutin melakukan pengecekan alat material khusus (almatsus) dalam tiap kunjungan ke wilayah-wilayah.
Baca SelengkapnyaTim Asistensi Polda Riau menekankan perlunya melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mengajak kaum milenial menggunakan hak pilih.
Baca Selengkapnya