Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Samarinda Beli Alat Tes Corona dari Korea, Diklaim Lebih Valid dari Rapid Test

Pemkot Samarinda Beli Alat Tes Corona dari Korea, Diklaim Lebih Valid dari Rapid Test alat uji cepat Covid-19 Imunoflouresensi Assay. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemkot Samarinda membeli dua alat uji cepat Covid-19 bernama Imunoflouresensi Assay, dan mulai digunakan hari ini, Senin (4/5). Alat itu didatangkan dari Korea Selatan dan baru ada 12 unit di Indonesia, termasuk di Samarinda.

Alat itu diyakini memiliki prosentase lebih valid ketimbang penggunaan Rapid Diagnostic Test (RDT) yang digunakan selama ini, dan stoknya pun terbatas.

Dua alat itu mulai digunakan untuk melakukan uji cepat 50 tenaga medis, yang bertugas di RS Karantina Covid-19 Samarinda, di Bapelkes Kalimantan Timur.

Orang lain juga bertanya?

"Sudah kita gunakan untuk yang bertugas di RS Karantina dulu. Alhamdulillah yang kita uji cepat 50 tenaga medis hasilnya negatif," kata Pelaksana Tugas Kadinkes Kota Samarinda dr Ismed Kusasih, Senin (4/5).

Ismed menerangkan, selain petugas medis di RS Karantina Covid-19, uji cepat serupa juga dilakukan terhadap anggota DPRD Samarinda. Meski begitu, belum semua anggota DPRD berjumlah 45 orang datang menjalani uji cepat yang digelar pagi dan siang ini tadi.

"Belum semuanya anggota dewan yang hadir. Hasil rapid tadi yang datang semuanya negatif," sebut Ismed.

Masih dijelaskan Ismed, nantinya setelah pandemi Corona selesai, dua alat baru Imunoflouresensi Assay bisa digunakan untuk 37 pemeriksaan lain selain Covid-19.

"Bisa untuk 37 pemeriksaan selain Covid. Jadi kalau Covid selesai, bisa untuk pemeriksaan DBD (Demam Berdarah Dengue), campak dan penyakit virus lainnya," ungkap Ismed.

Lalu, bagaimana dengan petugas medis lain di Samarinda, yang bertugas di rumah sakit rujukan RSUD AW Syachranie dan RSUD IA Moeis? "Kalau di AW Syachranie dan Moeis melakukan (uji cepat) sendiri," demikian Ismed.

5 Kasus Baru

Pemprov Kaltim mencatat penambahan lima kasus pasien baru terkonfirmasi positif terjangkit virus SARS-CoV-2. Sehingga total 167 kasus. Sementara di kabupaten Penajam Paser Utara, bocah perempuan 11 tahun, dilaporkan meninggal dengan gejala Covid-19.

Pasien itu, ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dengan gejala demam, dan sesak napas berat sejak 26 April 2020 dan melakukan perawatan jalan usai berobat di Puskesmas.

"Jadi pada hari Sabtu (2/5), pasien dibawa ke IGD RSUD Ratu Aji Putri Botung di Penajam," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, saat telekonferensi.

Andi menerangkan, dari pemeriksaan medis, pasien itu juga memiliki gambaran pneumonia pada paru. "Kondisinya memburuk, dan dilaporkan meninggal pada hari Sabtu jam 5.30 pagi," ujar Andi.

Pasien anak itu merupakan satu dari 11 kasus PDP baru, yang dilaporkan hari ini. Sehingga, total PDP yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab di laboratorium berjumlah 167 orang.

"Sedangkan untuk pasien dalam pemantauan atau orang dalam pemantauan (ODP), masih berjumlah 1.133 orang," sebut Andi.

Sementara untuk penambahan 5 kasus positif baru, di kabupaten Paser dan kabupaten Penajam Paser Utara, masing-masing memiliki 1 kasus. Sementara 3 kasus lainnya, ada di kota Balikpapan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tes HIV Mandiri Kini Ada di Kutai Timur, Tingkatkan Kewaspadaan Dini
Tes HIV Mandiri Kini Ada di Kutai Timur, Tingkatkan Kewaspadaan Dini

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur kini telah menyediakan alat Skrining HIV Mandiri (SHM).

Baca Selengkapnya
Siap Tekan Persebaran Mpox atau Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium di Seluruh Indonesia
Siap Tekan Persebaran Mpox atau Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium di Seluruh Indonesia

Kemenkes telah menyiapkan 12 laboratorium untuk mempercepat proses pemeriksaan mpox atau cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Pertemuan Bilateral Indonesia-Korea Selatan: Mendag Budi Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA
Pertemuan Bilateral Indonesia-Korea Selatan: Mendag Budi Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA

Korea Selatan meminta dukungan Indonesia sebagai Tuan Rumah APEC 2025. Selain itu, Korea Selatan juga akan melakukan diseminasi IK-CEPA pada 2025.

Baca Selengkapnya
Produsen Alkes China Bangun Pabrik di Cikarang, Jadi Terbesar di Indonesia
Produsen Alkes China Bangun Pabrik di Cikarang, Jadi Terbesar di Indonesia

Pembangunan pabrik yang berlokasi di Cikarang ini merupakan strategi global untuk memperkuat basis produksi dan distribusi produk.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Presiden Korsel, Minta Konstruksi MRT Jakarta Fase-4 Dimulai 2024
Jokowi Bertemu Presiden Korsel, Minta Konstruksi MRT Jakarta Fase-4 Dimulai 2024

Rute Proyek MRT itu adalah Fatmawati-Kampung Rambutan dengan jarak tempuh kurang lebih 12 kilometer.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House Dengan Anggaran Hampir Rp1 Triliun
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House Dengan Anggaran Hampir Rp1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House Dengan Anggaran Hampir Rp1 Triliun

Baca Selengkapnya
Deretan Riset Ilmiah Indonesia Dapat Pengakuan Dunia, Termasuk Ubah Air Jadi Bahan Bakar
Deretan Riset Ilmiah Indonesia Dapat Pengakuan Dunia, Termasuk Ubah Air Jadi Bahan Bakar

Temuan dan hasil inovasi sejumlah warga negara Indonesia ini mendapatkan pengakuan ilmiah di kancah internasional.

Baca Selengkapnya
EMC Healthcare Bakal Instal Alat Deteksi Kanker Pertama di Asia
EMC Healthcare Bakal Instal Alat Deteksi Kanker Pertama di Asia

Jusup mengatakan PET/CT ini mampu mendiagnosis kanker lebih akurat dengan durasi waktu yang singkat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya