Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Solo akan tambah kereta wisata dari Museum Ambarawa

Pemkot Solo akan tambah kereta wisata dari Museum Ambarawa FX Hadi Rudyatmo. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan mendatangkan lagi kereta api kuno (sepur kluthuk) dari Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Jika keinginan tersebut terkabul, sepur ini nantinya akan dijadikan kereta wisata seperti pendahulunya Jaladara.

Sepur Kluthuk Jaladara pernah didatangkan wali kota Solo saat itu, Joko Widodo. Kereta api buatan Jerman dengan bahan bakar kayu jati yang membelah kota Solo tersebut, saat ini menjadi salah satu ikon Kota Bengawan.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengaku telah melakukan koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait rencana tersebut. Menurut Rudy, sepur Ambarawa yang akan didatangkan ini usianya jauh lebih tua dibandingkan sepur kluthuk Jaladara.

"Kalau jadi, nanti sepur kluthuk Ambarawa operasionalnya akan saling bergantian dengan Jaladara," ujar Rudy saat dijumpai wartawan di Rumah Dinas Loji Gandrung, Jumat (26/9).

Mengenai pengoperasian sepur tersebut, dia mengaku sejauh ini masih melakukan komunikasi dengan pihak PT KAI. Rudy mengatakan kesuksesan Kota Solo mengoperasionalkan sepur kluthuk Jaladara, menjadi salah satu alasan utama agar kereta api dari Ambarawa bisa dioperasionalkan di Kota Solo.

Sama seperti sepur Jaladara yang beroperasi dari Stasiun Puwosari sampai Stasiun Solo Kota Sangkrah yang berjarak kurang lebih 5.6 kilometer, sepur Ambarawa juga akan melewati rute yang sama.

"Rutenya sama lewat tengah kota Jalan Slamet Riyadi, dari Purwosari ke Sangkrah. Nanti bisa singgah beberapa saat di Kampung Batik Laweyan, Loji Gandrung, Ngapeman, Pasar Pon, Keraton, Gladak, dan lain-lain," katanya.

Sepur Kluthuk Jaladara mempunyai daya tampung 80 penumpang. Untuk sekali jalan dan kembali ke stasiun semula memerlukan biaya Rp 3.250.000. Uang sebanyak itu akan dipergunakan untuk membeli bahan bakar berupa lima meter kubik kayu jati dan 3 masinis serta 3 asisten masinis yang menyalakan kereta tersebut.

"Kalau Sepur Ambarawa bahan bakarnya juga dari kayu jati, namun tarifnya ini masih kita bicarakan dengan PT KAI. Saya berharap kereta ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Solo," imbuhnya. (mdk/gib)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Gibran Bersama Puluhan Vetaran Naik Kereta Uap Jaladara
Momen Gibran Bersama Puluhan Vetaran Naik Kereta Uap Jaladara

Pemerintah Kota Solo juga ingin mengembangkan model model wisata dengan konsep kereta uap.

Baca Selengkapnya
Berkeliling Museum Kereta Api Ambarawa, Banyak Terdapat Lokomotif Berusia Tua
Berkeliling Museum Kereta Api Ambarawa, Banyak Terdapat Lokomotif Berusia Tua

Di sana terdapat berbagai koleksi lokomotif baik uap maupun diesel yang pernah beroperasi pada masa lampau.

Baca Selengkapnya
5 Wisata di Kota Solo Menarik, Tawarkan Berbagai Pengalaman Seru
5 Wisata di Kota Solo Menarik, Tawarkan Berbagai Pengalaman Seru

Solo tak hanya mempunyai kuliner lezat, tapi juga destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya
Ada Penampakan Baru di Stasiun Solo Balapan, Bakal Bikin Pengunjung Melihat ke Atas
Ada Penampakan Baru di Stasiun Solo Balapan, Bakal Bikin Pengunjung Melihat ke Atas

Stasiun Solo Balapan juga menambah toilet baru di zona 3 yang dapat dimanfaatkan pelanggan KA sebelum melewati boarding gate.

Baca Selengkapnya
Tinjau Proyek Rel Layang Solo, Menhub Ubah Simpang Tujuh Jadi Simpang Empat
Tinjau Proyek Rel Layang Solo, Menhub Ubah Simpang Tujuh Jadi Simpang Empat

Budi menerangkan, keberadaan rel layang juga memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya
9 Tempat Wisata Solo dan Sekitarnya yang Menarik untuk Mengisi Waktu Luang, Populer Banget!
9 Tempat Wisata Solo dan Sekitarnya yang Menarik untuk Mengisi Waktu Luang, Populer Banget!

Ada beragam tempat wisata Solo dan sekitarnya yang memuaskan hati untuk dikunjungi.

Baca Selengkapnya
Jalur Kereta Api Solo-Yogyakarta Ternyata Jadi Pertama di Indonesia, Dibangun Tahun 1864
Jalur Kereta Api Solo-Yogyakarta Ternyata Jadi Pertama di Indonesia, Dibangun Tahun 1864

Pemerintah VOC, kongsi dagang Hindia-Belanda, membangun sarana kereta api untuk pengiriman hasil tani yang kemudian akan diperdagangkan.

Baca Selengkapnya
Dulu Ditarik dengan Tenaga Kuda, Ini Sejarah Jalur Kereta Api Solo-Boyolali
Dulu Ditarik dengan Tenaga Kuda, Ini Sejarah Jalur Kereta Api Solo-Boyolali

Kini peninggalan jalur kereta api bersejarah itu hampir hilang tanpa jejak

Baca Selengkapnya
Pecah Rekor Rute Terjauh, Kereta Api Blambangan Expres Layani Rute Stasiun Ketapang-Pasar Senen
Pecah Rekor Rute Terjauh, Kereta Api Blambangan Expres Layani Rute Stasiun Ketapang-Pasar Senen

Pecah Rekor Rute Terjauh, Kereta Api Blambangan Expres Layani Rute Stasiun Ketapang-Pasar Senen

Baca Selengkapnya
5 Wisata Ambarawa Populer, Bisa Jadi Destinasi Liburan Keluarga
5 Wisata Ambarawa Populer, Bisa Jadi Destinasi Liburan Keluarga

Ambarawa memiliki objek wisata alam dan wisata sejarah yang menarik.

Baca Selengkapnya
Usai Tes Beban, Rel Layang Simpang Joglo Solo Bisa Beroperasi November
Usai Tes Beban, Rel Layang Simpang Joglo Solo Bisa Beroperasi November

Rel layang akan dilengkapi dua jalur, untuk memudahkan operasional kereta api dengan rute solo-Semarang maupun sebaliknya.

Baca Selengkapnya