Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Solo bakal tangkap orang yang memakai atribut palu arit

Pemkot Solo bakal tangkap orang yang memakai atribut palu arit Palu Arit simbol Komunis. ©2016 merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terus mewaspadai isu beredarnya atribut bergambar palu arit. Namun hingga saat ini, belum ditemukan gambar lambang komunis tersebut di Kota Bengawan.

"Kami telah berkoordinasi dengan jajaran TNI terkait beredarnya isu akan adanya pembagian 102 ribu kaos bergambar palu arit melalui media sosial (medsos). Hasil penyelidikan di lapangan tidak ada pembagian kaos, itu berita bohong yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujar Kepala Kantor Kesbangpol Solo Suharso, Rabu (11/5).

Ia bahkan menduga ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memperkeruh suasana dan menimbulkan keresahan. Kendati demikian, Suharso menyatakan akan tetap menangkap pelaku apabila ada yang memakai atribut bergambar palu arit.

"Sesuai instruksi atasan maupun jajaran samping, kami akan menangkap pelaku apabila ada yang memakai atribut bergambar palu arit," tandasnya.

Suharso mengatakan di Solo sejauh ini belum ditemukan kaos berlambang komunis. Namun ia tak menampik, jika belum lama ini sempat beredar gambar di medsos, ada masyarakat yang memakai lambang palu arit di wilayah Solo. "Ada dulu, tapi gambar tersebut belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.

Untuk itu ia meminta kepada masyarakat agar ikut mewaspadai beredarnya gambar palu arit. Ia meminta agar masyarakat mengetahui benar latar belakang dan motif, jika memang ada temuan warga memakai kaos gambar palu arit. Demikian juga untuk kasus anak muda yang mengenakan atribut palu arit namun tidak paham gambar tersebut.

"Mereka itu mungkin tidak paham, merasa senang, bangga diperhatikan banyak orang. Jika ditemukan semacam itu, maka diharapkan memakai pendekatan kekeluargaan dengan diberitahu dan diajari maknanya bahwa PKI merupakan partai terlarang di Indonesia," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Spanduk ‘Solo Bukan Gibran’ Dicopot
Spanduk ‘Solo Bukan Gibran’ Dicopot

Spanduk dengan tulisan kuning hitam itu terpasang  di Jembatan Kali Pepe Solo.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi III DPR Sebut Polisi Pasang Baliho PSI di Jawa Barat, Ini Respons Polda Jabar
Anggota Komisi III DPR Sebut Polisi Pasang Baliho PSI di Jawa Barat, Ini Respons Polda Jabar

Polda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Gibran: People Power Kui Opo?
Gibran: People Power Kui Opo?

Gibran menyampaikan jika spanduk spanduk terkait people power tersebut sudah diturunkan oleh Satpol PP. Penurunan dilakukan lantaran tak sesuai UU.

Baca Selengkapnya
Jelang Putusan MK, Ratusan Warga Solo Bakar Kemenyan di Depan Rumah Dinas Gibran
Jelang Putusan MK, Ratusan Warga Solo Bakar Kemenyan di Depan Rumah Dinas Gibran

Mereka membakar lima wadah kemenyan dan melakukan aksi bisu.

Baca Selengkapnya
Heboh Poster Caleg Berseragam Mirip TNI di Palembang, Bergaya Bak Komandan dengan Tongkat Komando
Heboh Poster Caleg Berseragam Mirip TNI di Palembang, Bergaya Bak Komandan dengan Tongkat Komando

Warga Kecamatan Ilir Barat I, Palembang dibuat heboh dengan adanya poster tersebut.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polda Bali soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud dan Bendera PDIP jelang Kedatangan Jokowi
Penjelasan Polda Bali soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud dan Bendera PDIP jelang Kedatangan Jokowi

Polda Bali memberikan penjelasan terkait pencopotan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD jelang kedatangan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Baliho dengan Prabowo  Kembali Muncul, Gibran: Jangan Dipasang, Meresahkan
Baliho dengan Prabowo  Kembali Muncul, Gibran: Jangan Dipasang, Meresahkan

Gibran mengaku sudah tahu pemasangan yang dilakukan para relawan. Meski tak melarang, Gibran meminta para relawan meminta izin ke dia terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada Surakarta, Muncul Spanduk Provokasi 'Suaranya Warga Bukan Suara Raja'
Jelang Pilkada Surakarta, Muncul Spanduk Provokasi 'Suaranya Warga Bukan Suara Raja'

Kepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono mengatakan hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah.

Baca Selengkapnya
Singgung Senjata Solo Bisa Menikam dari Belakang, Ketum PPP Mardiono Tegaskan Bukan Sindir Jokowi
Singgung Senjata Solo Bisa Menikam dari Belakang, Ketum PPP Mardiono Tegaskan Bukan Sindir Jokowi

Mardiono menegaskan bahwa pernyataannya hanya untuk menceritakan tradisi dan sejarah senjata Solo.

Baca Selengkapnya
Dito Mahendra Tiba di Bareskrim, Tangan Diborgol dan Tutupi Wajah dengan Topi
Dito Mahendra Tiba di Bareskrim, Tangan Diborgol dan Tutupi Wajah dengan Topi

Dito Mahendra tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 15.47 WIB.

Baca Selengkapnya
Paspampres Klarifikasi Disebut Rebut Spanduk Milik Emak-Emak yang Protes ke Jokowi
Paspampres Klarifikasi Disebut Rebut Spanduk Milik Emak-Emak yang Protes ke Jokowi

Paspampres hanya fokus pada pengamanan fisik jarak dekat VVIP.

Baca Selengkapnya
FOTO: Belum Masuk Masa Kampanye, Atribut Partai Politik Mulai Bertebaran dan Merusak Pemandangan Kota Jakarta
FOTO: Belum Masuk Masa Kampanye, Atribut Partai Politik Mulai Bertebaran dan Merusak Pemandangan Kota Jakarta

Jelang pelaksanaan Pemilu 2024, pemasangan atribut kampanye berupa bendera hingga baliho mulai marak.

Baca Selengkapnya