Pemkot Solo Batal Jemput Pemudik ke Bandara dan Stasiun
Merdeka.com - Pemerintah Kota Solo tetap akan mengkarantina para pemudik Natal dan Tahun Baru selama 14 hari di Solo Teckno Park (STP) selama 14 hari. Namun pemudik tidak akan dijemput di bandara, stasiun atau terminal. Pemkot Solo akan memanfaatkan keberadaan Jogo Tonggo untuk mengawasi kedatangan para pemudik.
"Kita mau memanfaatkan dan mengoptimalkan Jogo Tonggo. Begitu ada pemudik mereka harus melapor ke RT, RW. Mereka nanti yang akan melapor ke Satgas Covid-19. Kita jemput, dikarantina di Solo Teckno Park," ujar Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Rabu (16/12).
"Penjemputan (di bandara, stasiun, terminal) tidak efektif. Karena yang banyak luar kota semua. Sing wong Pati, turun ke bandara ya biar langsung pulang ke Pati, yang Wonogiri dari terminal juga biar langsung pulang ke Wonogiri," imbuhnya menandaskan.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Bagaimana cara hotel itu diurus sekarang? Kini wisma itu diakuisisi oleh Bapak Samuel Sugito dan namanya diubah menjadi 'Wisma Kaliurang'.
-
Kenapa pengunjung dilarang berisik di hotel? Pengelola Wisma Kaliurang, Bapak Agus, mengatakan bahwa siapapun yang menginap di tempat itu dilarang membuat kegaduhan di atas jam 12 malam.
-
Apa yang ditawarkan oleh hotel di Bali? Bali, yang dikenal sebagai pulau dewata Indonesia, terus menjadi magnet bagi para wisatawan.Dengan pantai-pantai yang memukau, hutan-hutan hijau yang rimbun, dan kekayaan budaya, Bali menawarkan liburan yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
-
Siapa yang mengantisipasi lonjakan okupansi hotel? 'Karena itu kami kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dan juga wisatawan yang akan merayakan Idul Fitri 1445H,' kata Rizal Kasim, Direktur Utama Hotel Indonesia Group (HIG) dalam rilis yang diterima, Rabu (3/4)
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Sukarno pun teringat bahwa dua tahun lagi (1962) Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games IV, sementara Ibu Kota belum memiliki bangunan yang layak untuk dibanggakan di hadapan para atlet se-Asia.
Sementara itu, untuk wisatawan yang akan datang ke Solo, Rudy mempersilakan untuk menginap ke hotel. Namun pihak hotel harus memfasilitasi untuk penerapan protokol kesehatan.
"Jadi kita tidak siapkan jemputan di bandara stasiun maupun di terminal. pokoknya kalau ada pendatang baru, lapor satgas," tegasnya.
Rudy menambahkan, apa yang disampaikannya tersebut merupakan gambaran besar peraturan baru menyambut libur akhir tahun. Pihaknya saat ini tengah menyiapkan surat edaran atau peraturan wali kota baru yang segera diterbitkan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaJalan masuk ke Hotel Sultan dari arah Gatot Subroto kini telah ditutup
Baca SelengkapnyaKebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPPKGBK ingin mengabarkan kepada publik bahwa tidak boleh ada seorang pun keluar/masuk tanpa seizin dari pemilik lahan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Satu ini wanti-wanti anak buah soal netralitas dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPara pengusaha hotel kini hanya bisa mengandalkan event dari pemerintah untuk mempertahankan keterisian kamar hotelnya.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif hotel secara mendadak, justru bisa merugikan sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaMenhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Baca Selengkapnya