Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Solo diminta tata ulang keberadaan minimarket

Pemkot Solo diminta tata ulang keberadaan minimarket Gerai Minimarket. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo diminta menata ulang keberadaan minimarket. Pasalnya, kini jumlahnya dinilai sudah terlalu banyak atau overload. Penataan tersebut meliputi lokasi, jarak dan perizinannya.

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Solo Aryani mengatakan, temuan tersebut merupakan hasil kajian tim teknis dari Universitas Sebelas Maret (UNS). Mereka telah merekomendasikan hasil kajian tersebut kepada Pemkot Solo.

"Kajian kita melibatkan tim teknis dari UNS dan sudah dipaparkan ke pak wali (Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo). Hasilnya kajiannya Solo sudah overload minimarket, jadi harus ada penataan ulang," ujar Aryani, Minggu (3/7).

Penataan ulang minimarket dinilai penting meliputi jaraknya dengan pasar tradisional, lokasi antar minimarket, serta perizinan. Aryani menegaskan atas rekomendasi tersebut, pemkot akan melakukan penataan dalam waktu dekat.

Penataan dimaksud, kata Aryani juga sesuai Perda Nomor 5/2011 tentang Penataan dan Pembinaan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. Yakni minimarket harus berjarak minimal 500 meter dari pasar tradisional.

"Perizinan pembangunan minimarket wajib dilengkapi izin usaha toko modern (IUTM) dan memenuhi persyaratan merekrut tenaga kerja dari lingkungan sekitar, serta bermitra dengan pedagang kecil," katanya.

Selain lokasi dan jarak dengan pasar tradisional, pihaknya juga akan meninjau ulang perizinan. Terutama, masa perizinan operasional yang telah habis akan diatur lagi. Menurutnya, sejauh ini, Pemkot masih menetapkan moratorium pendirian minimarket baru.

Sementara itu, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kota Solo Toto Amanto menambahkan saat ini sedikitnya ada 14 permohonan izin pendirian minimarket baru. Namun pengajuan tersebut ditolak sesuai dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota Mei 2014 yang mengatur tentang moratorium pendirian minimarket.

"Semua kita tolak, karena dasar kebijakan Wali Kota memoratorium pendirian minimarket baru adalah kajian tim teknis yang melibatkan akademisi tentang kebutuhan minimarket. Hasilnya Solo sudah overload minimarket," tandasnya.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aprindo Pastikan Ada Minimarket di IKN, Lokasinya di Sini
Aprindo Pastikan Ada Minimarket di IKN, Lokasinya di Sini

Saat ini sudah ada 4 minimarket yang berada di area menuju kawasan IKN.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mahal, UMKM Makanan Menjerit dan Terpaksa Harus Naikkan Harga Jualan
Harga Beras Mahal, UMKM Makanan Menjerit dan Terpaksa Harus Naikkan Harga Jualan

Harga beras mengalami kenaikan sejak tanggal 1 September. Bahkan untuk harga beras kualitas premium saat ini sudah menyentuh Rp15.000/Kg.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000

Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.

Baca Selengkapnya
Heboh Penggusuran PKL di Puncak, Ini Solusi dari Bakal Cawabup Bogor
Heboh Penggusuran PKL di Puncak, Ini Solusi dari Bakal Cawabup Bogor

331 Lapak PKL di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ditertibkan oleh Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rehabilitasi Pasar Jongke Solo, Habiskan Anggaran Rp124 Miliar
Jokowi Rehabilitasi Pasar Jongke Solo, Habiskan Anggaran Rp124 Miliar

Jokowi mengatakan rehabilitasi pasar seluas 29.000 meter persegi ini menelan anggaran sebesar Rp124 miliar.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Selama Libur Lebaran, Gibran Ingatkan Tempat Makan Pasang Harga Normal
Selama Libur Lebaran, Gibran Ingatkan Tempat Makan Pasang Harga Normal

Komplain atau keluhan dari masyarakat terkait harga makanan yang terlalu mahal agar disampaikan langsung ke dirinya.

Baca Selengkapnya
Polemik Tukang Parkir Minimarket, Gratis atau Berbayar?
Polemik Tukang Parkir Minimarket, Gratis atau Berbayar?

Keberadaan tukang parkir minimarket kini tengah menuai polemik

Baca Selengkapnya
Pasar Tradisional di Kota Solo Ini Disebut Mirip Mal, Begini Penampakannya
Pasar Tradisional di Kota Solo Ini Disebut Mirip Mal, Begini Penampakannya

Suasana Pasar Jongke hari itu sangat bersih. Berjalan-jalan di pasar itu seakan sedang berada di sebuah mal modern.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Mulai Tertibkan Juru Parkir Liar di Minimarket
Heru Budi Mulai Tertibkan Juru Parkir Liar di Minimarket

Kebijakan ini diambil menyusul banyaknya keluhan masyarakat terhadap maraknya parkir liar selama ini.

Baca Selengkapnya
Satpol PP Kota Bandung Segel Minimarket Dekat Ponpes Milik Aa Gym, Ini Alasannya
Satpol PP Kota Bandung Segel Minimarket Dekat Ponpes Milik Aa Gym, Ini Alasannya

Satpol PP Kota Bandung Segel Minimarket Dekat Ponpes Milik Aa Gym, karena Belum Berizin

Baca Selengkapnya