Pemkot Solo Jamin Dana Pilkada Tak Dipangkas untuk Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah pusat menunda pelaksanaan Pilkada serentak 2020 akibat wabah virus corona atau Covid-19. Tak sedikit pemerintah daerah yang khawatir anggaran pesta demokrasi tersebut akan ikut terpangkas untuk penanganan Covid-19, seperti halnya anggaran pos lainnya.
Di Solo, pemkot setempat juga memangkas habis berbagai anggaran untuk program kerja di tahun anggaran 2020. Namun untuk anggaran Pilkada 2020 hingga saat ini belum tersentuh.
"Untuk Pilkada anggarannya sebesar Rp 21 miliar tidak kami pangkas. Kami dapat surat dari pusat agar tidak memangkas dana Pilkada," ujar Sekretaris Daerah Kota Solo, Ahyani, Jumat (24/4).
-
Bagaimana Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Di mana Pilkada Serentak 2020 diselenggarakan? Berikut adalah daftar provinsi-provinsi yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 tersebut:Sulawesi UtaraSulawesi TengahKalimantan UtaraKalimantan SelatanKalimantan TengahSumatera BaratKepulauan RiauJambiBengkulu
-
Apa saja yang dipilih di Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kenapa Pilkada 2020 jadi penting? Pilkada Serentak 2020 menjadi salah satu momen penting dalam demokrasi Indonesia, meskipun dilaksanakan di tengah tantangan pandemi.
-
Kenapa Pilkada 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
-
Pilkada 2024 di Sumut meliputi apa? Pilkada Serentak 2024 adalah pemilihan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia untuk menentukan pemimpin di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Pemilihan ini memiliki beberapa jenis pemilihan yang dilakukan secara bersamaan.
Menurut Ahyani, selain anggaran pilkada, yang tidak dipangkas adalah dana bantuan politik (Banpol). Hal tersebut sesuai dengan edaran dari pusat.
"Setelah ada informasi Pilkada diundur Desember mendatang, ada edaran susulan. Intinya tidak memperbolehkan menggunakan dana Pilkada dan dana Banpol," jelasnya.
Ahyani menyampaikan, untuk penanganan dampak Covid-19, Pemkot Solo telah memangkas berbagai anggaran. Setelah pada awalnya dianggarkan Rp49 miliar, namun dana tersebut diperkirakan hanya cukup digunakan hingga akhir Mei.
Saat ini mereka sedang mengotak-atik anggaran. Mereka perkirakan setiap bulan untuk menangani Covid-19 ini perlu dana Rp10-12 miliar.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menambahkan, sebagian besar pemangkasan anggaran dilakukan pada program kerja yang sifatnya tidak krusial. Di antaranya perjalanan dinas, dan kegiatan yang bersifat bimbingan teknis (bintek).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan anggaran tersebut harus tetap dilakukan secara hati-hati seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaWali Kota Blitar ikut menggugat UU Pilkada terkait masa jabatan ke MK.
Baca SelengkapnyaTeguh mengatakan, penyaluran bansos merupakan titik rawan jika dilakukan pada saat Pilkada.
Baca SelengkapnyaUsai pendatangan NPHD, dana akan cair paling lambat 14 hari setelahnya.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan dana kepada pemerintah daerah agar digunakan kepentingan pilkada.
Baca SelengkapnyaPihaknya akan melakukan evaluasi, agar bisa lolos pada Pemilu mendatang.
Baca SelengkapnyaNantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.
Baca SelengkapnyaPencairan dana pemilu di tahun 2023 sudah dilakukan pada Februari lalu.
Baca SelengkapnyaMasa kampanye akan dilakukan dalam 75 hari ke depan sampai 10 Februari nanti.
Baca SelengkapnyaMendagri mengatakan memastikan ketersediaan anggaran merupakan salah satu tugas pemerintah dalam mendukung pelaksanaan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra menegaskan, sudah ada aturan cuti kampanye untuk kepala daerah.
Baca SelengkapnyaMenurut Sugeng, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Gibran di Solo.
Baca Selengkapnya