Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Solo Masih Wajibkan Pendatang Bawa SIKM dan Surat Bebas Covid-19

Pemkot Solo Masih Wajibkan Pendatang Bawa SIKM dan Surat Bebas Covid-19 Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Meski larangan mudik telah berakhir 17 Mei lalu, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Solo masih memberlakukan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) bagi para pendatang. Pemberlakuan SIKM tersebut seiring perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro yang mulai berlaku 18-31 Mei 2021. Tidak hanya SIKM, Pemkot Solo juga memberlakukan surat sehat bebas Covid-19 dan karantina selama 5 hari bagi pendatang.

Ketua Pelaksanaan Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, ada beberapa aturan yang harus diketahui masyarakat terkait PPKM mikro terbaru. Di antaranya memberlakukan karantina bagi semua pendatang yang masuk Solo.

"Bagi pendatang yang tidak membawa surat sehat bebas Covid-19, apapun alasanya kita akan berlakukan karantina selama lima hari," ujar Ahyani, Selasa (18/5).

Terkait karantina, pihaknya masih mengaktifkan Solo Technopark (STP) dan Asrama Haji Donohudan Boyolali, bagi yang dinyatakan positif Covid-19. Karantina bukan hanya untuk pendatang dari luar provinsi namun juga dari dalam provinsi.

"Pendatang yang tidak membawa surat keterangan sehat, tetap akan kita karantina. Ini berlaku untuk semua, baik yang datang dari luar maupun dalam provinsi," tandasnya.

Ahyani menjelaskan, dalam surat edaran (SE) PPKM terbaru yang ditandatangani Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, semua warga yang positif Covid-19 dilarang melakukan karantina mandiri di rumah. Mereka akan langsung dibawa ke Asrama Haji Donohudan Boyolali. Hal tersebut untuk mencegah ekor penularan di keluarga.

"Kecuali anak di bawah 14 tahun, masih kita bolehkan karantina di rumah," tegasnya.

Gibran menambahkan, untuk para pendatang yang masuk ke Kota Bengawan masih diwajibkan membawa surat hasil rapid test antigen. Kebijakan itu berlaku sampai tanggal 24 Mei dan tertuang dalam SE Wali Kota.

"Untuk arus mudik kemarin saya rasa sudah cukup baik. Semua warga yang mau mudik sudah bisa ditekan, tetapi kita harus tetap waspada," pungkas dia.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Polri Beri Dispensasi Perpanjangan SIM-STNK yang Mati saat Lebaran, Tak Akan Ditilang
Polri Beri Dispensasi Perpanjangan SIM-STNK yang Mati saat Lebaran, Tak Akan Ditilang

Polri berikan toleransi kepada masyarakat pemegang SIM dan STNK yang habis masa berlakunya selama libur Lebaran

Baca Selengkapnya
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'

Pemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker

Baca Selengkapnya
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker

Pengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru: Perjalanan ke Luar Negeri Wajib Gunakan Aplikasi SatuSehat untuk Cegah Penularan Mpox
Aturan Baru: Perjalanan ke Luar Negeri Wajib Gunakan Aplikasi SatuSehat untuk Cegah Penularan Mpox

Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor SE 5 DJPU Tahun 2024 tentang Penggunaan SatuSehat Health Pass pada Pelaku Perjalanan Luar Negeri.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Aturan Baru, BPJS Kesehatan Mati Tak Bisa Bikin SIM
INFOGRAFIS: Aturan Baru, BPJS Kesehatan Mati Tak Bisa Bikin SIM

Pemohon SIM wajib menyertakan dokumen kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Penumpang MRT dan TransJakarta Tetap Pakai Masker
Ini Alasan Penumpang MRT dan TransJakarta Tetap Pakai Masker

Penggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya