Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Solo mulai bongkar THR Sriwedari

Pemkot Solo mulai bongkar THR Sriwedari Taman hiburan warga Solo. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Bagi masyarakat Solo dan sekitarnya pasti tak asing dengan nama Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari. Selama 30 tahun THS Sriwedari selama ini dikenal sebagai wahana rekreasi yang identik dengan musik dangdut di malam minggu.

Namun eksistensi THS sebagai salah satu tempat hiburan nampaknya bakal dirindukan warga sekitar. Sebab, Pemerintah Kota Solo bakal menggusur kawasan tersebut.

Pemkot Solo akan menyulap tempat tersebut menjadi Masjid Raya. Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pihaknya tidak akan memperpanjang sewa untuk tempat hiburan tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Pemkot Solo akan menata ulang Sriwedari, termasuk THR dan Gedung Wayang Orang. Kedua bangunan itu akan kita robohkan," ujar Rudyatmo, Kamis (12/10).

Rudyatmo mengemukakan, Pemkot Solo memberikan batas waktu pembongkaran selesai pada Desember tahun ini. Menurut Rudyatmo, selain membangun ulang gedung orang dan masjid, Pemkot Solo juga akan merevitalisasi danau segaran di kawasan itu, sekaligus satu rangkaian dengan penataan sistem drainase kota.

THR Sriwedari yang berada di pusat kota, Jalan Sramet Riyadi, menjadi salah satu tempat rekreasi favorit masyarakat Solo dan sekitarnya. Di tempat tersebut sering melahirkan komunitas penggemar musik Koes Ploes yang dikenal dengan Koes Ploes mania. Dua kali sepekan, sejumlah grup musik tampil membawakan lagu-lagu dari kelompok musik legendaris itu.

Selain itu, THR Sriwedari ikut pula membesarkan nama sejumlah kelompok musik dandut, seperti OM Siera dan Sagita, berikut sejumlah penyanyinya, Via Vallen, Eny Sagita, dan Nella Kharisma.

Dirobohkannya THR Sriwedari itu membuat komunitas band dan penggemar musik harus mencari tempat berkumpul yang baru. Namun, sampai saat ini pihak pengelola THR belum mendapatkan lokasi baru.

"Kami masih mencari lokasi baru yang strategis. Ada tawaran di area Taman Satwa Taru Jurug, tapi lokasinya di pinggir kota, kami belum memutuskan," ucap Manajer Operasional THR Sriwedari, Iwan Siswanto.

Ia memperkirakan butuh waktu dua bulan untuk memindah semua aset. Iwan menuturkan, kontrak lahan THR Sriwedari sebenarnya sudah berakhir sejak akhir 2016. Namun, Pemkot Solo memberi waktu hingga awal Desember 2017.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duduk Perkara Mantan Wali Kota Solo FX Rudy Dilaporkan ke KPK
Duduk Perkara Mantan Wali Kota Solo FX Rudy Dilaporkan ke KPK

Politikus PDIP ini dilaporkan waris tanah eks Taman Sriwedari.

Baca Selengkapnya
Proses Revitalisasi Keraton Surakarta Dimulai September 2023, Begini Kata Gibran Rakabuming
Proses Revitalisasi Keraton Surakarta Dimulai September 2023, Begini Kata Gibran Rakabuming

Revitalisasi akan dimulai dari luar terlebih dahulu

Baca Selengkapnya
Ditinggal Gibran Maju Cawapres, Ini Proyek yang Belum Kelar di Solo
Ditinggal Gibran Maju Cawapres, Ini Proyek yang Belum Kelar di Solo

Hampir semua proyek itu menggunakan anggaran pemerintah pusat, hibah asing, BUMN, dan swasta.

Baca Selengkapnya
3 Tahun Pimpin Solo, Warga Tagih 3 Janji Gibran
3 Tahun Pimpin Solo, Warga Tagih 3 Janji Gibran

Gibran menandaskan selama dirinya dan Teguh memimpin Kota Solo, sudah melakukan upaya dalam penyesuaian di bidang hukum.

Baca Selengkapnya
Gugatan Gibran Dikabulkan, PN Solo Batalkan Penyitaan Lahan Sriwedari
Gugatan Gibran Dikabulkan, PN Solo Batalkan Penyitaan Lahan Sriwedari

Dengan pembatalan tersebut, Pemkot Solo secara hukum dapat memanfaatkan lahan Sriwedari.

Baca Selengkapnya
DPRD Kritik 17 Prioritas Pembangunan di Solo, Ini Pembelaan Gibran
DPRD Kritik 17 Prioritas Pembangunan di Solo, Ini Pembelaan Gibran

Gibran pun meminta maaf jika masih ada kekurangan. Banyaknya masukan akan dijadikan bahan evaluasi.

Baca Selengkapnya
Gibran Patahkan Tudingan Armando 'Solo Diguyur Proyek dari Pusat'
Gibran Patahkan Tudingan Armando 'Solo Diguyur Proyek dari Pusat'

seorang netizen bernama Armando menulis komentarnya terkait proyek-proyek yang saat ini dikerjakan di Solo.

Baca Selengkapnya
Gibran Optimistis Tanah Sriwedari dan Benteng Vastenburg Akan Jadi Milik Pemkot Solo
Gibran Optimistis Tanah Sriwedari dan Benteng Vastenburg Akan Jadi Milik Pemkot Solo

Gibran menyebut proses kepemilikan lahan Sriwedari lebih rumit dibandingkan Benteng Vastenburg, karena masih berstatus sengketa.

Baca Selengkapnya
Sejarah Masjid Kemayoran, Saksi Perjuangan Arek-arek Suroboyo Melawan Penjajah
Sejarah Masjid Kemayoran, Saksi Perjuangan Arek-arek Suroboyo Melawan Penjajah

Masjid ini dulunya merupakan bagian dari kompleks alun-alun Surabaya

Baca Selengkapnya
Gibran Janji Rampungkan 17 Titik Proyek Prioritas Sebelum Tinggalkan Solo: Kita Kebut Semua
Gibran Janji Rampungkan 17 Titik Proyek Prioritas Sebelum Tinggalkan Solo: Kita Kebut Semua

Seperti diketahui, rapat pleno KPU menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Fakta Ndalem Priyosuhartan, Bangunan Bersejarah yang Pernah Jadi Tempat Isolasi Covid-19
Fakta Ndalem Priyosuhartan, Bangunan Bersejarah yang Pernah Jadi Tempat Isolasi Covid-19

Bangunan itu memiliki banyak koleksi barang antik.

Baca Selengkapnya
Berusia Lebih dari 300 Tahun, Begini Kisah di Balik Kemegahan Masjid Tertua Sidoarjo
Berusia Lebih dari 300 Tahun, Begini Kisah di Balik Kemegahan Masjid Tertua Sidoarjo

Masjid yang berada di samping mal ini merupakan pusat penyebaran Islam di Kota Lumpur

Baca Selengkapnya