Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Solo Naikkan Kuota Jalur Prestasi PPDB Menjadi 10 Persen

Pemkot Solo Naikkan Kuota Jalur Prestasi PPDB Menjadi 10 Persen PPDB di SMAN 1 Depok. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Menjelang pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019, Pemerintah Kota Solo merevisi kuota untuk jalur PPDB SD-SMP. Jika sebelumnya jalur prestasi hanya diberi kuota 5 persen kali ini dinaikkan menjadi 10 persen.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menilai aturan yang diberlakukan tersebut sesuai dengan revisi Permendikbud nomor 51 tahun 2018. Dalam revisi terbaru disebutkan jika jalur prestasi dapat diberi jatah antara 5 hingga 15 persen.

"Kemarin sudah saya tanda tangani Perwali (Peraturan Wali Kota)-nya. Sudah saya tetapkan 10 persen. Saya ambil tengah-tengahnya, aturannya kan 5-15 persen, jadi saya putuskan 10 persen," ujar Rudyatmo, Rabu (26/6).

Orang lain juga bertanya?

Dengan keputusan tersebut, pembagian kuota saat ini, 10 persen untuk jalur prestasi, 5 persen jalur perpindahan dan 85 persen untuk jalur zonasi. Kendati revisi aturan tersebut dilakukan dalam waktu yang mepet, ia memastikan tidak akan mengganggu kelancaran atau berdampak pada teknis pelaksanaan. PPDB. Namun hanya akan mengubah sedikit pada sistemnya.

"Masyarakat tidak perlu khawatir putra-putrinya tidak dapat bersekolah akibat sistem zonasi. Kita jamin seluruh anak wajib memperoleh hak pendidikan," tandasnya.

Rudy, sapaan akrab Wali Kota Solo mengimbau agar seluruh siswa mendaftar terlebih dulu sesuai zonasi. Namun jika pada akhirnya tidak dapat diterima di sekolah, ia berjanji untuk mencarikan sekolah lainnya yang masih kekurangan siswa.

Terpisah, Kabid SMP Dinas Pendidikan Surakarta, Bambang Wahyono, mengemukakan, Pemkot Solo juga memiliki jalur keluarga miskin (gakin). Dari kuota zonasi 85 persen, 30 persennya di antaranya diperuntukkan bagi siswa gakin.

"Untuk pendaftaran jalur gakin sudah kita mulai Senin kemarin. Jika siswa tidak diterima di sekolah manapun, mereka masih bisa masuk lewat jalur reguler," terangnya.

Menurut Bambang, meski melalui jalur reguler, para siswa gakin nantinya tidak akan kehilangan haknya sebagai warga miskin. Asal kan saja, mereka masuk di dalam SK Gakin yang sudah diterbitkan wali kota.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
110 Ribu Siswa SMP-SMA Baru di Jakarta Diterima Melalui Jalur Prestasi
110 Ribu Siswa SMP-SMA Baru di Jakarta Diterima Melalui Jalur Prestasi

Seleksinya berdasarkan zona prioritas kemudian berdasarkan usia.

Baca Selengkapnya
Pemkot Tangerang Pastikan Keamanan Server PPDB
Pemkot Tangerang Pastikan Keamanan Server PPDB

Pemkot Tangerang memastikan keamanan data server pada PPDB SMP

Baca Selengkapnya
Jumlah Pendaftar PPPK Guru di Sumut Capai 10.000, Formasi Tersedia Hanya 2.000 Saja
Jumlah Pendaftar PPPK Guru di Sumut Capai 10.000, Formasi Tersedia Hanya 2.000 Saja

Jumlah tersebut merupakan jumlah pendaftar guru terbanyak di Indonesia pada pendaftaran PPPK 2023.

Baca Selengkapnya
Dukcapil Catat 2.000 Orang Pindah ke Jakarta Sebulan Sebelum PPDB
Dukcapil Catat 2.000 Orang Pindah ke Jakarta Sebulan Sebelum PPDB

“Nanti kita cek trennya seperti apa. Tapi memang kemarin pas bulan Mei 2023, melonjak jadi 216% dibandingkan bulan April 2023," kata Kadis Dukcapil DKI

Baca Selengkapnya
Kemendikbudristek: PPDB Sistem Zonasi Ubah Preferensi Terhadap Sekolah Elite
Kemendikbudristek: PPDB Sistem Zonasi Ubah Preferensi Terhadap Sekolah Elite

DIharapkan ada peningkatan dalam implementasi kebijakan PPDB sistem zonasi dari tahun sebelumnya

Baca Selengkapnya
PPDB Jakarta 2024 Dibuka, Berikut Jadwal, Link Pendaftaran dan Kuotanya
PPDB Jakarta 2024 Dibuka, Berikut Jadwal, Link Pendaftaran dan Kuotanya

Pendaftaran dimulai dengan pembuatan akun oleh calon peserta didik.

Baca Selengkapnya
Selain Praktik Cuci Nilai di SMA Negeri Depok, Diduga Ada Jual Beli Kuota Siswa Berkebutuhan Khusus
Selain Praktik Cuci Nilai di SMA Negeri Depok, Diduga Ada Jual Beli Kuota Siswa Berkebutuhan Khusus

Dinas Pendidikan Depok mencarikan sekolah agar 51 siswa itu dapat diterima di sekolah swasta.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Sebut Jakarta Bakal Terus Kekurangan Sekolah, Ini Penyebabnya
Heru Budi Sebut Jakarta Bakal Terus Kekurangan Sekolah, Ini Penyebabnya

Heru tak menampik memang diperlukan adanya perbaikan sistem zonasi

Baca Selengkapnya
51 Siswa di Depok yang Dianulir Masuk SMAN karena Curang Difasilitasi Sekolah di Swasta
51 Siswa di Depok yang Dianulir Masuk SMAN karena Curang Difasilitasi Sekolah di Swasta

Menurutnya, jika anak-anak tersebut sudah mau bersekolah di swasta, maka tidak masalah dengan psikologisnya.

Baca Selengkapnya
Pemkot Madiun Butuh 200 PPPK Guru dan Nakes, Segera Persiapkan Diri
Pemkot Madiun Butuh 200 PPPK Guru dan Nakes, Segera Persiapkan Diri

Pemkot Madiun bakal rekrut 200 PPPK guru dan nakes. Persiapkan dirimu

Baca Selengkapnya
Sistem Zonasi Bakal Dihapus, Begini Tujuan Awal Ditetapkan
Sistem Zonasi Bakal Dihapus, Begini Tujuan Awal Ditetapkan

Jalur zonasi ini pertama kali diimplementasikan tahun 2017 pada masa kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.

Baca Selengkapnya
Tahun 2024, Dana Transfer Pemerintah Pusat ke Daerah Naik jadi Rp857,6 Triliun
Tahun 2024, Dana Transfer Pemerintah Pusat ke Daerah Naik jadi Rp857,6 Triliun

Meningkatnya transfer daerah dari APBN 2024 juga sebagai komitmen pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik di daerah.

Baca Selengkapnya