Pemkot Solo Siapkan Dana APBD untuk Bansos 40.000 Warga Terdampak PPKM Darurat
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan mengusulkan bantuan sosial (bansos) untuk sekitar 40.000 warga terdampak PPKM Darurat dan PPKM Level 4 Covid-19, terutama untuk warga yang belum tercover bantuan dari pusat. Bantuan tersebut direncanakan berasal dari APBD.
"Kami mengusulkan sekitar 40.000 penerima manfaat. Ini baru verifikasi, apakah namanya dobel atau tidak. Untuk anggaran hari ini dibahas di rapat paripurna DPRD," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Solo, Tamso, Jumat (24/7).
Tamso menjelaskan, pihaknya akan menyelesaikan verifikasi data secepatnya. Nantinya setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan bantuan sembako senilai Rp250.000.
-
Siapa saja yang bisa terima Bansos PKH? Adapun beberapoa kriteria penerima Bansos PKH, yaiitu ibu hamil, memiliki anak balita atau anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan SD, atau anak sekolah usia 15 sampai 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar sembilan tahun.
-
Siapa yang berhak menerima Bansos PKH? Contohnya, BPNT ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan, sementara PKH menyasar keluarga yang memiliki anggota seperti ibu hamil atau anak yang masih bersekolah.
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Apa itu Bansos PKH? Berbagai jenis bantuan sosial, seperti Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan Program Keluarga Harapan (PKH), akan tetap dilanjutkan.
-
Siapa yang dibantu Kemensos dalam program ini? 'Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ' ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
"Usulan kita nilainya Rp250.000, ada beras, minyak dan sebagainya. Anggaran yang disiapkan untuk bansos selama 3 bulan mendatang," jelasnya.
Ia menjelaskan, bansos dari Pemkot Solo tersebut diperkirakan akan dibagikan awal bulan Agustus ini. Selain bansos dari Pemkot Solo yang berasal dari APBD, masyarakat terdampak Covid-19 juga masih akan mendapatkan bansos dari pusat.
"Ada yang bansos reguler dan bansos karena Covid-19. Untuk reguler kan ada bansos dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST), di mana penyalurannya dilakukan pihak ketiga dan kami hanya memantau," urainya.
Selain itu, dikatakan Tamso, juga ada bansos Covid-19, untuk BPNT akan disalurkan melalui Bulog beras sebanyak 10 kg. Pemkot Solo juga mendapatkan jatah untik 3.000 KPM untuk menyalurkan beras sebanyak 5 kg. Sedangkan untuk penyaluran BST dilakukan melalui kantor pos.
"Kita hanya melakukan monitor, ini masih dalam proses. Senin nanti BST bisa disalurkan lewat pos. Tapi kalau Pak Wali Kota setuju, penyalurannya melalui kelurahan seperti tahun lalu," katanya.
Selain itu, lanjut dia, bagi warga yang sakit dan lansia akan diantar, atau bisa juga diambil di kantor pos sendiri jika tidak mengambil saat itu.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi menambahkan, pihaknya mengusulkan sekitar 21.000 warga terdampak menerima bansos. Mereka di antaranya berasal dari Pedagang Kaki Lima (PKL), pedagang yang warungnya tutup selama PPKM Darurat, karyawan di warung dan PKL yang tutup dan lainnya.
"Yang diusulkan itu. Ada yang warga Kota Solo dan luar Kota Solo. Kita sudah pilah tetapi keputusannya seperti apa kita masih menunggu apakah semua dapat atau tidak," terangnya.
Menurut Heru, selama PPKM Level 4 semua aturan masih sama seperti PPKM Darurat. Pasar-pasar non esensial masih tetap ditutup. Dari 44 pasar, sebanyak 14 pasar masih ditutup.
"Jumlah pedagang yang terdampak karena pasarnya tutup sebanyak 6.000-an orang. Kalau kompensasi, Pak Wali kemarin mengatakan membebaskan retribusi pedagang selama bulan Juli," katanya.
Pemkot Solo, lanjut dia, akan kehilangan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga lebih dari Rp 1 miliar akibat pembebasan retribusi. Meskipun kehilangan potensi PAD, namun hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab Pemkot Solo terhadap pedagang yang tidak bisa berjualan.
Selama PPKM Darurat dan Level 4, dikatakan Heru, kondisi sebagian besar pedagang mengaku ada penurunan.
"Karena ada penutupan jalan-jalan dam daya beli masyarakat turun. Kalau untuk harga bahan pokok aman terkendali termasuk pasokan juga tidak ada masalah," tutup dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang kurang mampu pada bulan November 2024
Baca SelengkapnyaKementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan guna melaksanakan aksi cepat tanggap ke lokasi bantuan sebagai bentuk kepedulian BUMN.
Baca SelengkapnyaMereka yang berhak menerima adalah mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca SelengkapnyaSementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.
Baca SelengkapnyaBNPB Gelontorkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk Bencana di Sulsel, Berikut Rinciannya
Baca SelengkapnyaAnggaran perlinsos 2024 naik 12,4 persen dibanding tahun 2023. Ini selaras dengan tujuan pemerintah menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Baca SelengkapnyaBansos PKD ini terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 141.533 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp750.000 pada bulan November 2024 melalui program PKH, BPNT, dan PIP.
Baca Selengkapnya