Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Solo Tak Punya Anggaran Cukup jika Berlakukan PSBB

Pemkot Solo Tak Punya Anggaran Cukup jika Berlakukan PSBB ilustrasi. ©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mewacanakan kawasan Soloraya diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pasalnya kasus penyebaran virus Corona atau Covid-19 di wilayah yang meliputi Kota Solo, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Klaten dan Wonogiri tersebut cukup mengkhawatirkan.

Hingga saat ini kasus terkonfirmasi di Kota Solo sebanyak 12 orang dengan korban meninggal 2 orang. Di Kabupaten Sukoharjo lebih banyak, dalam sehari kemarin 7 orang dinyatakan positif. Sehingga kasus positif Covid-19 di Kota Makmur itu mencapai 17 orang. Belum lagi kasus yang terjadi di 5 kabupaten sekitarnya. Secara historis ketujuh kabupaten/kota tersebut memang mempunyai keterkaitan erat dalam berbagai bidang.

Terkait wacana pemberlakuan PSBB, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, mengaku tidak mempunyai anggaran untuk mencukupi kebutuhan warganya. Bahkan, dana pengaman sosial Covid-19 senilai Rp49 miliar dari APBD 2020 hanya cukup sampai bulan Mei.

Orang lain juga bertanya?

"Dana senilai Rp49 miliar hasil rasionalisasi sejumlah kegiatan di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) hanya cukup sampai bulan depan. Kami tidak mampu kalau harus diberlakukan PSBB," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, Rabu (22/4).

Ahyani mengatakan jika PSBB diberlakukan, akan berdampak pada sektor ekonomi. Aktivitas perekonomian warga dipastikan akan berhenti total. Pasar tradisional yang selama ini menjadi tumpuan masyarakat kecil dipastikan tak beroperasi lagi.

"Dari mana lagi kita dapat anggaran untuk mencukupi kebutuhan makan masyarakat kecil yang jumlahnya sangat banyak selama PSBB," keluh dia.

Ahyani menyampaikan, anggaran pengaman sosial Covid-19 senilai Rp49 miliar tersebut banyak terserap untuk pembelian sembako. Sedangkan jumlah warga yang membutuhkan bantuan sebanyak 40.000 kepala keluarga (KK) dengan total Rp10,6 miliar.

"Kami sedang membahas rasionalisasi anggaran untuk tahapan selanjutnya bersama DPRD," katanya.

Ahyani menambahkan, pihaknya menunggu keputusan Gubernur Jawa Tengah terkait pemberlakuan PSBB. Jika benar diberlakukan ia berharap Pemprov bisa memenuhi kebutuhan warga Solo.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Minta DPRD Segera Eksekusi APBD untuk Kepentingan Warga
Gibran Minta DPRD Segera Eksekusi APBD untuk Kepentingan Warga

Penggunaan anggaran tersebut harus tetap dilakukan secara hati-hati seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Miris DPR Pelototi Anggaran Polri, Ada Polsek Minta Rp50 Miliar Renovasi Tapi Anggota Masih Susah
VIDEO: Miris DPR Pelototi Anggaran Polri, Ada Polsek Minta Rp50 Miliar Renovasi Tapi Anggota Masih Susah

Lembaga kepolisian dalam paparannya dipimpin Wakapolri Komjen Agus Andrianto, meminta anggaran naik menjadi Rp165 triliun lebih.

Baca Selengkapnya
Selesaikan Pembangunan GOR Manahan, Pemkot Solo Minta Tambahan Anggaran ke Gibran
Selesaikan Pembangunan GOR Manahan, Pemkot Solo Minta Tambahan Anggaran ke Gibran

Penganggaran untuk melanjutkan pembangunan GOR Indoor Manahan sudah ada sebesar Rp47,3 miliar hibah dari UEA. Tapi masih kurang.

Baca Selengkapnya
Anggaran Kementerian PU 2025 Bakal Dipangkas untuk Bangun Rumah
Anggaran Kementerian PU 2025 Bakal Dipangkas untuk Bangun Rumah

Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dibagi dua dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman.

Baca Selengkapnya
Curhat ke DPR, Kepala OIKN Sebut Anggaran IKN  Rp21,7 Miliar Diblokir Sri Mulyani
Curhat ke DPR, Kepala OIKN Sebut Anggaran IKN Rp21,7 Miliar Diblokir Sri Mulyani

Bambang mengaku anggaran Badan Otorita Ibu Kota Nusantara tahun 2024 diblokir Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
KPU Usulkan Anggaran Rp2 Triliun untuk Pilkada Serentak Jateng 2024, Ini Rinciannya
KPU Usulkan Anggaran Rp2 Triliun untuk Pilkada Serentak Jateng 2024, Ini Rinciannya

Nantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Seleksi PPPK Tidak Bersamaan dengan CPNS, Menpan-RB Beri Penjelasan Begini
Seleksi PPPK Tidak Bersamaan dengan CPNS, Menpan-RB Beri Penjelasan Begini

Keuangan daerah menjadi salah satu pertimbangan seleksi PPPK tidak bersamaan dengan CPNS 2024.

Baca Selengkapnya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya

Sebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.

Baca Selengkapnya
Andi Sudirman Wariskan Defisit APBD Rp1,5 Triliun, Pj Gubernur: Sulsel Bangkrut!
Andi Sudirman Wariskan Defisit APBD Rp1,5 Triliun, Pj Gubernur: Sulsel Bangkrut!

Pj Gubernur Bachtiar Baharuddin mengumpamakan dirinya sedang menakhodai kapal tenggelam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui

Staf Khusus Menkeu menjelaskan, adanya pengurangan anggaran Kementerian dan Lembaga lantaran APBN diprioritaskan untuk pandemi covid-19.

Baca Selengkapnya
Banggar DPRD Kota Tangerang Mulai Bahas KUA PPAS Tahun 2024
Banggar DPRD Kota Tangerang Mulai Bahas KUA PPAS Tahun 2024

Rapat dilakukan bersama Ketua dan jajaran DPRD Kota Tangerang, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang,

Baca Selengkapnya