Pemkot Solo tambah bus tingkat wisata, ini tarifnya

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menerima hibah sebuah bus tingkat wisata dari Tahir Foundation. Bus bercat kuning dengan kapasitas 78 tempat duduk tersebut diserahkan oleh CEO Mayapada Grup, Dato’ Sri Tahir kepada Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di halaman balai kota, Kamis (12/7).

Prosesi serah terima dilaksanakan dengan pemotongan pita rangkaian bunga dan pecah kendi yang disaksikan Wakil Wali Kota, Achmad Purnowo dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Solo. Dengan armada baru senilai Rp 4 miliar tersebut, kini Kota Solo memiliki dua bus tingkat yang dioperasikan untuk bus wisata.

CEO Mayapada Grup, Dato' Sri Tahir mengatakan, peran swasta sangat dibutuhkan untuk membantu dalam segala hal, seperti kesehatan, pendidikan dan apapun. Selain Solo, lanjut Dato', pihaknya telah memberikan hibah 5 unit armada kepada Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dan dua unit armada kepada Pemkot Surabaya.

"Negara ini terlalu besar masih banyak peluang swasta mengambil peranan," ujarnya.

Wali Kota FX Hadi Rudyatmo menjelaskan, bus hibah tersebut akan dimanfaatkan sebagai angkutan transportasi wisata di Solo. Biaya sewa bus tingkat wisata ini sama dengan bus wisata sebelumnya.

"Biaya sewanya sama dengan bus Werkudoro, untuk dalam kota ditetapkan Rp 800 ribu dan harga tiket eceran ditetapkan Rp 20 ribu per orang," urainya.

Rudyatmo menolak jika Pemkot Solo mengambil keuntungan. Ia berdalih uang sewa tersebut untuk biaya namun operasional bus. Menurutnya, biaya operasional tersebut tidak akan membebani masyarakat, karena mereka bisa menikmati tujuan wisata yang diinginkan.

Bus tingkat wisata ini nantinya akan diberikan nama tokoh pewayangan seperti bus wisata sebelumnya. Hanya saja pemkot masih memikirkan nama tokoh pewayangan itu sesuai dengan karakter CEO Mayapada Grup tersebut.