Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Solo terima hibah 1.211 keris dari Kemendikbud

Pemkot Solo terima hibah 1.211 keris dari Kemendikbud Pemkot Solo terima hibah 1.211 keris dari Kemendikbud. ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Museum Keris Nusantara Solo menerima hibah 1.211 keris dan tombak dari Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sebagian keris yang merupakan hasil sitaan Bea Cukai tersebut tiba di museum yang ada di Jalan Bhayangkara, komplek Taman Sriwedari, Rabu (15/3) pukul 05.30 WIB.

Kepala UPT Museum, Bambang MBS mengatakan, ribuan keris tersebut diangkut dengan truk dan dikemas dengan 6 kotak kayu dan 2 kotak plastik.

"Ada 6 kotak kayu dan 2 kotak plastik. Selain keris juga ada tombak. Sementara kami taruh dulu di ruang penyimpanan," ujar Bambang.

Sebelum dipamerkan, Bambang menjelaskan, koleksi keris tersebut akan menjalani proses kurasi terlebih dahulu. Ia mengatakan, proses kurasi diperkirakan membutuhkan waktu sebulan.

"Semua akan cepat bulan depan sudah bisa dipamerkan, ini untuk membuka kotak kan juga harus ada saksi dari Dinas, dari polisi, kurator dan sebagainya," jelasnya.

Menurutnya, keris dan tombak berasal dari berbagai pihak. Sebagian besar merupakan sitaan aparat berwajib, lantaran dianggap menyalahi prosedur kepemilikan.

"Koleksi di sini sekarang ada 385, dengan tambahan ini jadi totalnya lebih dari 1.500," jelasnya.

Bambang berharap, dengan bertambahnya koleksi bisa semakin menarik masyarakat untuk berkunjung ke museum.

Pada kesempatan sebelumnya, Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo mengemukakan, pihaknya melibatkan kurator dalam menata koleksi dan saat pengambilan di Kemendikbud. Hal tersebut untuk memastikan sejarah keris yang akan dibawa pulang Pemkot.

"Selain keris hibah hasil sitaan Bea Cukai, kita juga sudah mengajukan surat kepada pemerintah pusat untuk ikut merawat keris hibah dari Belanda. Namun, keris tersebut saat ini masih berada di Belanda," kata Rudyatmo.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Museum Keris Nusantara, Simpan Koleksi Keris Berusia Ribuan Tahun
Mengunjungi Museum Keris Nusantara, Simpan Koleksi Keris Berusia Ribuan Tahun

Museum ini menyimpan berbagai peninggalan keris. Beberapa koleksi keris merupakan karya masterpiece.

Baca Selengkapnya
Serunya Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas, Empat Pusaka Kebesaran Dikirab Sekaligus
Serunya Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas, Empat Pusaka Kebesaran Dikirab Sekaligus

Acara Kirab Pusaka itu merupakan penutup rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas.

Baca Selengkapnya
Indonesia Berhasil Pulangkan 288 Artefak Bersejarah dari Belanda
Indonesia Berhasil Pulangkan 288 Artefak Bersejarah dari Belanda

Artefak yang direpatriasi diambil selama intervensi Belanda di Bali tahun 1906, dan arca-arca dari Candi Singhasari.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kota Keris Sumenep, Diakui UNESCO Diminati Pasar Luar Negeri
Mengunjungi Kota Keris Sumenep, Diakui UNESCO Diminati Pasar Luar Negeri

Saking banyaknya pengrajin keris di Sumenep, daerah ini dijuluki kota keris. Ada 500 lebih pengrajin keris di Sumenep.

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke Radya Pustaka Solo, Museum Tertua di Indonesia
Berkunjung ke Radya Pustaka Solo, Museum Tertua di Indonesia

Museum Radya Pustaka merupakan museum tertua di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, koleksinya mulai dari masa kerajaan hingga masa penjajahan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Prasasti Kamulan, Bukti Terima Kasih Raja Kertajaya kepada Penduduk Trenggalek yang Menyelamatkan Kedudukannya
Mengenal Prasasti Kamulan, Bukti Terima Kasih Raja Kertajaya kepada Penduduk Trenggalek yang Menyelamatkan Kedudukannya

Prasasti yang menandai lahirnya Kabupaten Trenggalek ini sangat berarti bagi masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
Keris Puputan Klungkung Paling Bersejarah Akhirnya Pulang ke Tanah Air Setelah 115 Tahun
Keris Puputan Klungkung Paling Bersejarah Akhirnya Pulang ke Tanah Air Setelah 115 Tahun

Keris pusaka Klungkung, saksi bisu tragedi pembantaian Belanda di Puri Smarapura, kembali setelah 115 tahun.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama, Ada Kendaraan Dewa Siwa Peninggalan Masa Hindu
Mengunjungi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama, Ada Kendaraan Dewa Siwa Peninggalan Masa Hindu

Peninggalan yang menarik adalah situs batu yang dipercaya merupakan kendaraan Dewa Siwa dalam kebudayaan Hindu di India.

Baca Selengkapnya
Belanda Kembalikan 288 Artefak Curian ke Indonesia, Ada Senjata Sampai Perhiasan
Belanda Kembalikan 288 Artefak Curian ke Indonesia, Ada Senjata Sampai Perhiasan

Sebagian besar artefak dicuri setelah perang brutal tahun 1906 yang menewaskan sekitar 1.000 orang Bali.

Baca Selengkapnya
FOTO: Iring-Iringan Kirab Budaya HUT ke-78 Kemerdekaan RI saat Kereta Kencana Ki Jaga Rasa Antar Bendera Pusaka ke Istana Merdeka
FOTO: Iring-Iringan Kirab Budaya HUT ke-78 Kemerdekaan RI saat Kereta Kencana Ki Jaga Rasa Antar Bendera Pusaka ke Istana Merdeka

Rangkaian upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Halaman Istana Merdeka dimulai dengan Kirab Bendera Pusaka.

Baca Selengkapnya
Wisata Sejarah Museum Sadurengas
Wisata Sejarah Museum Sadurengas

Museum ini eks kediaman Sultan Paser Aji Tenggara pada 1844-1873, lalu digunakan sebagai istana kesultanan pada masa kepimpinan Sultan Ibrahim Khaliludin.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Tentukan Usia Tiga Kerangka Manusia di Kompleks Istana Majapahit dengan Metode Uji Karbon
Arkeolog Tentukan Usia Tiga Kerangka Manusia di Kompleks Istana Majapahit dengan Metode Uji Karbon

Temuan tiga kerangka manusia di area situs Kumitir, kompleks istana Majapahit, menyedot perhatian para peneliti.

Baca Selengkapnya