Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Tangerang bakal bongkar 49 bangunan di Neglasari

Pemkot Tangerang bakal bongkar 49 bangunan di Neglasari pembongkaran bangunan di kali mampang. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pemerintah Kota Tangerang akan tetap melakukan penertiban terhadap 49 bangunan yang berlokasi di bantaran Kali Cisadane, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Kepastian ini didapat, setelah Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, yang didampingi Asisten 1 Tata Pemerintahan, Saiful Rohman menerima audiensi perwakilan pengusaha peternakan Babi, di ruang kerjanya.

"Kami akan tetap berdiri di atas aturan dan hukum, apalagi ini masalah yang sudah cukup lama bergulir, dan kami juga sudah cukup banyak memberikan toleransi sebelum keputusan ini kami ambil," tegas Sachrudin, Jumat (09/10).

Apalagi, menurut dia, seluruh pengusaha ini juga statusnya ilegal karena tidak pernah memiliki izin usaha. Ditambah adanya kepentingan masyarakat yang lebih besar di dalamnya, dimana nantinya kawasan tersebut akan dibuat ruang terbuka hijau usai dilakukan penyerapan oleh Kementerian PU.

Orang lain juga bertanya?

"Pada prinsipnya kami ingin membangun kenyamanan dan keamanan bagi seluruh warga Kota Tangerang, kami tidak akan mengorbankan kepentingan yang lebih besar dengan mengutamakan kepentingan sebagian golongan saja, apalagi ini jelas ilegal," jelasnya.

Sementara itu, Saeful Rohman mengaku menemukan fakta, dalam kurun waktu dari 2010 hingga sekarang, jumlah pengusaha ilegal di tempat tersebut bukannya berkurang malah mengalami penambahan.

Hal ini tentu semakin memperlihatkan bahwa toleransi yang diberikan oleh pemerintah kota malah disalahartikan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Seingat saya Pak Surya (salah satu pengusaha) itu 2010 belum ada, dan baru tiga tahun yang lalu masuk. Dari sini sudah jelas tidak ada itikad baik dari pengusaha yang ada di sana, padahal kami sudah cukup bersabar," terang Saeful.

Pihaknya tidak akan melakukan pembiaran. Sebab bila dilakukan tentu akan berdampak buruk terhadap Pemerintah Kota sendiri.

"Kami bisa disomasi bila kami terus biarkan keberadaan pengusaha ini, inikan tanah negara." jelas Saeful.

Di tempat terpisah, perwakilan dari pengusaha babi, Eddi Lim menjelaskan, bahwa kedatangan dirinya beserta rombongan dimaksudkan untuk meminta solusi atas kondisi yang dialami oleh seluruh pengusaha babi di kawasan tersebut.

Dirinya merasa keberadaan pengusaha babi ini ke depannya dapat memberikan kontribusi terhadap Pemerintah Kota Tangerang, salah satunya dengan mengurangi pengangguran.

"Pada prinsipnya kami menyadari bahwa kami salah secara hukum dan aturan, dengan keinginan pemerintah untuk menertibkan kami, kami setuju tapi kami minta ada solusi yang saling sama-sama menguntungkan," Jelas Eddi.

Untuk itu, Eddi meminta kepada pihak Pemerintah Kota agar diberikan waktu selama tiga bulan sebelum mereka akhirnya ditertibkan. Bahkan Eddi menjanjikan bahwa pihaknya akan membongkar sendiri bangunan yang mereka tempati bila sampai kurun waktu yang diberikan mereka belum juga pindah.

"Kami siap tandatangan di atas hitam putih, asalkan kami diberikan waktu tambahan selama tiga bulan" ujar Eddi.

Eddi juga menjelaskan selain waktu, pihaknya meminta agar seluruh pengusaha ini dapat direlokasi juga ke tempat yang ditentukan oleh Pemerintah Kota, sama seperti yang didapat oleh warga setempat.

"Kami meminta kejelasan terkait relokasi, jangan hanya warga tapi kalau bisa kami juga." jelas Eddi.

Sebelum mengakhiri, Eddi menegaskan bila keinginannya tidak terpenuhi, maka seluruh pengusaha beserta pekerjanya akan pasang badan untuk mempertahankan lahan yang mereka tempati selama ini. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bobby Nasution Blak-blakan soal Karut Marut Medan Zoo Hingga Terancam Tutup
Bobby Nasution Blak-blakan soal Karut Marut Medan Zoo Hingga Terancam Tutup

Namun Wali Kota Medan masih merahasiakan kapan waktu efektif penutupan Medan Zoo

Baca Selengkapnya
Penertiban Puncak Tahap III, 20 Bangunan Liar Dibongkar
Penertiban Puncak Tahap III, 20 Bangunan Liar Dibongkar

Penertiban berlangsung kondusif, terlebih sebagian pedagang melakukan pembongkaran lapak secara mandiri seperti di titik penertiban.

Baca Selengkapnya
Aksi Damai Depan Balai Kota, Bobby Nasution Naik Mobil Komando
Aksi Damai Depan Balai Kota, Bobby Nasution Naik Mobil Komando

Wali Kota Medan Bobby Nasution meninggalkan ruang rapat untuk bertemu Serikat Pekerja Anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPA SPSI).

Baca Selengkapnya
Persiapan Pembangunan Tol Semarang-Demak, Lapak PKL di Genuk Mulai Ditertibkan
Persiapan Pembangunan Tol Semarang-Demak, Lapak PKL di Genuk Mulai Ditertibkan

Puluhan lapak ditertibkan oleh petugas Satpol PP sebagai persiapan proyek pembangunan Tol Semarang-Demak.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dikawal Keamanan yang Ketat, Pembongkaran PKL Tahap 2 di Puncak diwarnai Penolakan dan Isak Tangis Pedagang
FOTO: Dikawal Keamanan yang Ketat, Pembongkaran PKL Tahap 2 di Puncak diwarnai Penolakan dan Isak Tangis Pedagang

Penertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.

Baca Selengkapnya
Pedagang Lain Protes, Pemkab Bogor Jelaskan Alasan Restoran Ini Tak Dibongkar dari Jalur Puncak
Pedagang Lain Protes, Pemkab Bogor Jelaskan Alasan Restoran Ini Tak Dibongkar dari Jalur Puncak

Pemkab Bogor beralasan, Restoran Asep Stroberi memiliki alas hak yang jelas karena berdiri di atas lahan milik Pemprov Jabar

Baca Selengkapnya
Viral 200 Warga Sepaku Diminta Bongkar Bangunan di Kawasan IKN, Begini Penjelasan Badan Otorita
Viral 200 Warga Sepaku Diminta Bongkar Bangunan di Kawasan IKN, Begini Penjelasan Badan Otorita

Penjelasan Badan Otorita terkait surat perintah pembongkaran bangunan di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya
Tak Boleh Ada Warteg dan Rumah Bedeng di IKN Nusantara, Menteri Basuki Beri Penjelasan Begini
Tak Boleh Ada Warteg dan Rumah Bedeng di IKN Nusantara, Menteri Basuki Beri Penjelasan Begini

Sebagai ganti dari ketiadaan warteg makanan bagi para pekerja proyek di IKN akan di masak dari dapur umum.

Baca Selengkapnya
Warga Kolong Jembatan Pakin Penjaringan akan Direlokasi ke Rusun
Warga Kolong Jembatan Pakin Penjaringan akan Direlokasi ke Rusun

Rencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Lokasi Diduga jadi Tempat 'Nyabu' di Blok G, Botol dan Sedotan Mirip Bong Berserakan
Menelusuri Lokasi Diduga jadi Tempat 'Nyabu' di Blok G, Botol dan Sedotan Mirip Bong Berserakan

Situasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.

Baca Selengkapnya