Pemkot Tangerang Dalami Pengelolaan Limbah Hotel Tempat Isolasi Pasien Corona
Merdeka.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang masih menginvestigasi PP Hotel, terkait pengelolaan limbah B3 yang dilakukan. Selama pandemi, hotel tersebut menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 di Kota Tangerang. DLH Kota Tangerang sempat ditunjukkan bukti izin pengelolaan limbah B3 sesuai syarat dan ketentuan pengelolaan B3.
Kepala Bidang Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Dadang Basuki mengakui, sebelumnya telah meminta klarifikasi manajemen PP Hotel terkait pengelolaan limbah B3 yang dilakukan.
"Kita dari awal tanggal 4 Februari sudah langsung ke Pakons, meminta klarifikasi bersama BPBD terkait limbah medisnya. Kita periksa saat itu secara ketentuan izin untuk penyimpanan limbah B3, dan itu sudah ada izinnya," ungkap Dadang dikonfirmasi, Kamis (11/2).
-
Di mana polusi Tangsel dipantau? Dikatakan Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, pihaknya telah memfokuskan pemasangan alat pemantau kualitas udara di 12 titik pantau sebagai upaya pengawasan polusi. “Ini akan difokuskan pada titik pantau seperti di sektor transportasi, sektor industri, permukiman atau perkantoran, ini ditekankan pada pemeriksaan emisi, terutama gas buang dari kendaraan,“ kata Benyamin, mengutip YouTube SCTV Banten, Senin (14/8).
-
Mengapa pengelolaan limbah B3 penting untuk kesehatan? Limbah B3 yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan manusia.
-
Apa yang menyebabkan polusi di Tangsel? Berdasarkan informasi, buruknya kualitas udara di wilayah Kota Tangerang Selatan dipincu oleh tingginya mobilitas transportasi di sana. Belum lagi, masih banyak masyarakat yang membakar sampah rumah tangga sehingga memperburuk kualitas udara.
-
Bagaimana TPS Sampah di Liogenteng? Untuk sampah, TPS ini dihias dengan benda-benda yang sudah tidak terpakai macam kemasan kopi saset untuk taplak meja dan karpet, tulisan dari tutup botol minuman dan vas bunga dari botol galon.Kemudian di sana juga terdapat akuarium yang terbuat dari sisa galon besar, sehingga makin terlihat berbeda.
-
Siapa yang membersihkan limbah? Pada Minggu (4/6) lalu, sejumlah aktivis bersama warga membersihkan limbah busa tersebut.
-
Bagaimana The Sanur mengolah air limbah? Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di The Sanur mampu mengolah air limbah sekitar 1500m3/hari, dengan didukung oleh powerhouse yang mampu menampung hingga 20MVA serta tangki air tanah berkapasitas 4.000 m3, dan 5 tempat penyimpanan sampah sementara termasuk limbah B3 Medis.
Tidak hanya itu, PP Hotel kata Dadang, juga sempat melakukan pengiriman limbah ke pengelola limbah B3 berizin.
"Nah jadi dia bisa buktikan ke tim kami, bahwa dia sudah ikuti prosedur yang ada sesuai dengan izin. Dia juga sudah dua kali kirimkan limbah B3 itu ke pengolah limbah B3 yang berizin waktu itu," jelas Dadang.
Meski begitu, Dadang enggan membeberkan identitas pengelola limbah B3 yang bekerja sama dengan PP Hotel.
"Aduh saya lupa, PT apa. Kalau untuk pengelolaan limbah B3, dia berkontrak bisa dengan pengangkut limbah B3 yang berizin. Nah yang izinnya itu dikeluarkannya dari Kemenhub," terang Dadang.
Sebelumnya, Polres Bogor mengamankan dua orang tersangka atas kasus pidana pembuangan limbah medis, yang dilakukan kedua tersangka di wilayah Tenjo dan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
Kedua tersangka itu, mengakui bahwa limbah medis tersebut, bersumber dari PP Hotel Tangerang, yang saat ini ditunjuk Pemkot Tangerang, sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaTak banyak hotel yang punya tanggung jawab mengelola sampah agar lebih bermanfaat
Baca SelengkapnyaBanyak Pabrik Beroperasi, DLH Kota Batam Bakal Cabut Izin Perusahaan Langgar Aturan Olah Limbah B3
Baca SelengkapnyaAPD itu pun sekali pakai yang nantinya akan dilebur bersama insinerator.
Baca SelengkapnyaPengolahan limbah yang tidak tepat dapat merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan.
Baca SelengkapnyaMencegah pencemaran, pengawasan dan kontrol bakal terus digencarkan.
Baca SelengkapnyaSri Sultan HB X menyiapkan tempat pembuangan sementara, namun kapasitasnya juga sangat terbatas
Baca SelengkapnyaSituasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.
Baca SelengkapnyaKebakaran TPA Sarimukti dilaporkan terjadi sejak Sabtu (19/8). Luas areal TPA Sarimukti ini 28.5 hektare sedangkan area yang hangus terbakar 15 hektare.
Baca SelengkapnyaTPA liar seluas 3,7 hektare yang beroperasi sejak 2009 ini memicu protes warga.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan botol plastik air mineral yang dibolongi sedotan bukan alat hisap narkotika sabu 'bong'.
Baca Selengkapnya