Pemkot Tangerang Mulai Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 untuk PKL dan UKM
Merdeka.com - Pemkot Tangerang mulai memprioritaskan vaksinasi bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), guna mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang. Sebelumnya, layanan vaksinasi gratis di wilayah Kota Tangerang difokuskan kepada lanjut usia mulai usia 50, 55 dan 60 tahun.
"Kita baru mulai prioritas UMKM, hal ini ditujukan karena Pemkot Tangerang, sudah melakukan vaksinasi manula ini dari usia 60 turun ke usia 55 turun ke 50," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah ditemui Selasa (25/5).
Dia menegaskan, pemberian vaksinasi kepada pelaku UMKM dan Pedagang Kaki Lima (PKL) ditujukan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang ada di kota Tangerang.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
"Kita melihat bahwa salah satu tujuan orang datang ke Tangerang, banyak yang melakukan interaksi ekonomi, maka kemaren kita ambil langkah untuk melakukan vaksinasi UMKM dan PKL, kemaren kita minta lakukan pendataan, melibatkan Lurah bekerjasama dengan RT dan RW serta kader Puskesmas," jelasnya.
Dalam pemberian vaksinasi gratis tersebut, Arief mengakui adanya penerima vaksin di luar target sasaran (salah sasaran). Hal itu, sebab penerima vaksin yang didaftarkan oleh anggota keluarganya atau berdomisili usaha di luar Kota Tangerang.
"Hasil sampling pagi ini ada sebagian kecil yang saya rasa belum pas sasarannya, ada keluarganya yang dimasukin. Ada juga yang usaha di Gading Serpong rumah di Jakarta Barat. Ini karena the power of sosmed, karena kemaren bikin meme diliat cuma UMKM doang akhirnya dia daftar, ikut," ungkapnya.
Untuk itu, Pemkot Tangerang melakukan pemantapan kembali ke Camat, Lurah agar bisa melakukan screening. Tujuannya yang diprioritaskan bagi pelaku UMKM dan PKL benar-benar tepat sasaran.
"Supaya mereka aman dan enggak jadi carrier. Kalau ada orang belanja misal dia OTG nanti kalau dia terpapar jadi carrier, maka menular ke rumah dan pembeli yang lain, makanya kita prioritaskan , jadi temen temen di wilayah sudah disweeping semoga ke depan bisa dioptimalkan," tutup Arief. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan akan mulai melakukan vaksinasi Mpox pada sejumlah kelompok masyarakat berisiko tinggi.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan upaya jemput bola agar jangkauan vaksinasi rabies semakin luas.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaAdapun proses verifikasi ini sebagai bagian dari langkah selektif Pemprov DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya