Pemkot Tangerang Siapkan Bantuan Pangan ke 64.000 KK Terdampak Covid-19
Merdeka.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah memastikan sebanyak 64.000 kepala keluarga (KK) kurang mampu, yang terdampak Covid-19 di Kota Tangerang, akan menerima bantuan pangan.
Pemerintah Kota Tangerang sendiri telah mengantongi data dan mulai mendistribusikan logistiknya ke beberapa kelurahan.
"Jadi kita sudah melakukan pendataan, jumlahnya ada kurang lebih 64.000 KK," ungkap Arief di Kantor Sekretariat Penanganan Covid-19 Kota Tangerang, Rabu (8/4).
-
Kapan bantuan beras Jateng disalurkan? Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024. Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Kapan bantuan beras diberikan? Dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI pada Selasa (19/3), Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyebut pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp16 triliun untuk bantuan beras selama 6 bulan hingga Juni 2024.
-
Kenapa bantuan beras Jateng disalurkan? 'Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,' kata Nana.
-
Siapa yang menyalurkan bantuan beras di Jateng? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Dimana bantuan beras Jateng disalurkan? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Apa yang dibagikan ke warga? Pihak perusahaan ternyata mengizinkan warga mengambil susu tersebut.
Dijelaskannya, pendistribusian bantuan ini sudah dilakukan sejak pekan kemarin, pada tingkat kelurahan sebanyak 30 ton beras.
"Ini agak lama karena harus dipacking di Bulog," kata dia.
Menurut Arief, bantuan pangan bagi keluarga kurang mampu terdampak covid-19 ini, juga akan diberikan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.
"Semalam juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial, nanti ada bantuan juga dari pemerintah pusat," terangnya.
Untuk itu, Wali kota Tangerang, meminta masyarakat tetap sabar dan optimis bahwa virus tersebut, dapat disembuhkan. Pihaknya berjanji akan selalu ada untuk masyarakat, mengatasi dampak yang terjadi akibat virus corona.
"Wabah corona ini terjadi diseluruh belahan dunia, terjadi diseluruh wilayah Indonesia, untuk itu sabar dan benar-benar disiplin agar kita mampu memutus rantai penyebaran Covid-19. Cuma perlu waktu dan jangan menularkan, terus lakukan social physical distancing, jaga jarak, dan jangan lupa gunakan masker saat beraktivitas diluar karena ini selain aman buat kita, aman juga buat sesama," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 122.047 keluarga di Banyuwangi tercatat sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) bansos yang berasal dari pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca Selengkapnya"Dan kami berharap juga harganya bisa turun," kata Akhmd Kholisun,
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDengan jangkauan yang luas, Erick menyampaikan Pos Indonesia memiliki kemampuan dalam menyalurkan bantuan ke seluruh penjuru negeri.
Baca SelengkapnyaPenyerahan bantuan beras dilakukan di halaman Gudang Bulog Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca SelengkapnyaJumlah penerima bantuan pangan beras di wilayah Jakarta Barat terdapat 67.000 KPM, Jakarta Pusat 41.000 KPM.
Baca SelengkapnyaPenyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri ini mengatakan monitoring dan evaluasi bantuan pangan juga dilakukan.
Baca Selengkapnya