Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Yogyakarta Belum Izinkan Belajar Tatap Muka di Sekolah

Pemkot Yogyakarta Belum Izinkan Belajar Tatap Muka di Sekolah Belajar online degan JAK WiFi. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pemerintah Kota Yogyakarta belum mengizinkan kegiatan belajar mengajar digelar secara tatap muka. Salah satu pertimbangannya, penularan virus Corona di Yogyakarta masih fluktuatif atau naik turun.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menerangkan selain masih fluktuatif, pertimbangan lainnya adalah kondisi siswa di Kota Yogyakarta. Heroe memaparkan, siswa di Yogyakarta banyak yang berasal dari daerah atau kabupaten sekitarnya.

"Memang kondisi Covid-19 di Kota Yogya kembali melandai. Tetapi di sekitar kota Yogya kan masih fluktuatif naik. Jadi kondisi demikian harus menjadi pertimbangan untuk membuka kelas tatap muka. Sebab siswa sekolah di Kota, banyak juga yang berasal dari daerah sekitar," ujar Heroe dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/10).

Orang lain juga bertanya?

Heroe menjelaskan, kegiatan belajar mengajar tatap muka bisa diselenggarakan bila mendapatkan persetujuan dari orangtua. Heroe menyebut, saat ini masih banyak orangtua yang tidak setuju digelarnya pembelajaran tatap muka.

Heroe memaparkan, untuk mendukung program belajar dari rumah, pemerintah juga telah memberikan kuota data secara cuma-cuma kepada siswa di Kota Yogyakarta. Jumlah siswa SD di Kota Yogya sendiri mencapai 43.861 siswa dari 175 SD dan 20.268 siswa dari 65 SMP.

"Saat ini kuota data bantuan pemerintah sudah terkirim kan kepada siswa masing-masing, sehingga sebagian besar proses pembelajaran dilakukan secara daring. Bantuan kuota data sudah lebih dar 95 persen diterima siswa," ungkap Heroe.

Heroe menambahkan untuk mata pelajaran tertentu seperti baca, tulis, dan hitung, sekolah juga membuka konsultasi bagi siswa yang kesulitan peralatan online maupun akses pembelajaran.

"Dibatasi maksimal setiap pertemuan hanya 10 siswa dengan prokes yang ketat," papar Heroe. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Taj Yasin Tuding Tendensius, Hendi: Waduh Pak Yai Saya Marah, Maaf!
Taj Yasin Tuding Tendensius, Hendi: Waduh Pak Yai Saya Marah, Maaf!

Gus Yasin merasa Hendi selalu tendensius terhadap dirinya.

Baca Selengkapnya
Kata Wali Murid soal Wacana Jokowi Hapus Sistem Zonasi Tahun Depan
Kata Wali Murid soal Wacana Jokowi Hapus Sistem Zonasi Tahun Depan

Pemerintah Jokowi mempertimbangkan ulang keinginanya untuk menghapus sistem zonasi pada PPDB.

Baca Selengkapnya
Potret Layanan Pendidikan Kepercayaan di DIY, Pelajar Penghayat Masih Alami Diskriminasi
Potret Layanan Pendidikan Kepercayaan di DIY, Pelajar Penghayat Masih Alami Diskriminasi

Layanan pendidikan kepercayaan di DIY masih diwarnai diskriminasi.

Baca Selengkapnya
Selaraskan Pendidikan Anak, Banyuwangi Fasilitasi Sekolah Parenting untuk Ribuan Orang Tua
Selaraskan Pendidikan Anak, Banyuwangi Fasilitasi Sekolah Parenting untuk Ribuan Orang Tua

Dengan program ini, diharapkan orang tua juga bisa mencegah anak dari bullying dan kekerasan di sekolah.

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
Imbas Balita Dianiaya di Daycare Depok, Orang Tua Ramai-Ramai Tarik Anak dari Wensen School
Imbas Balita Dianiaya di Daycare Depok, Orang Tua Ramai-Ramai Tarik Anak dari Wensen School

Para orang tua sepakat untuk menarik anak-anak dari Wensen School imbas kasus penganiayaan balita di daycare Depok itu.

Baca Selengkapnya
Ditolak Massa Buntut Dugaan Hina Jokowi, Rocky Gerung Batal Isi Diskusi di Yogyakarta
Ditolak Massa Buntut Dugaan Hina Jokowi, Rocky Gerung Batal Isi Diskusi di Yogyakarta

Ratusan massa menolak Rocky Gerung mengisi diskusi di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Kecewa Anak Dikeluarkan, Puluhan Orang Tua Siswa SMKN 1 Tambun Utara Nekat Kunci Gerbang Sekolah
Kecewa Anak Dikeluarkan, Puluhan Orang Tua Siswa SMKN 1 Tambun Utara Nekat Kunci Gerbang Sekolah

Puluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).

Baca Selengkapnya
Keberadaan Guru Tidak Merata, Gibran Minta Kepala Dinas Pendidikan Kaji Ulang Sistem PPDB Zonasi
Keberadaan Guru Tidak Merata, Gibran Minta Kepala Dinas Pendidikan Kaji Ulang Sistem PPDB Zonasi

Gibran menyoroti persoalan ini lantaran melihat tidak meratanya keberadaan guru-guru di setiap sekolah yang ada di berbagai provinsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cerita Rocky Gerung Terima Persekusi Hingga Sebut PDIP
Cerita Rocky Gerung Terima Persekusi Hingga Sebut PDIP

Rocky tidak habis pikir, dirinya bertahun-tahun mengajar di sekolah Megawati Soekarnoputri mengedukasi tentang pikiran bangsa.

Baca Selengkapnya