Pemkot Yogyakarta Periksa Bus Pariwisata, Penumpang Wajib Sudah Divaksin
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menerapkan one gate system atau sistem satu pintu untuk bus pariwisata yang akan masuk ke wilayahnya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kondisi penumpang bus diperiksa lebih dulu sebelum diperbolehkan masuk ke daerah itu.
Pengecekan terhadap bus pariwisata dilakukan di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta. Penerapan one gate system ini mulai diberlakukan sejak Sabtu (23/10) kemarin.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menuturkan, one gate system ini merupakan upaya dari Pemkot Yogyakarta untuk menekan penularan Covid-19. Penumpang bus pariwisata yang akan masuk ke Kota Yogyakarta akan dicek apakah sudah menjalani vaksinasi atau belum.
-
Bagaimana penumpang di bantu ke gate? Untuk membantu para pelancong, beberapa bandara telah memasang rambu-rambu elektronik yang memberikan perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai gate atau mengetahui waktu kedatangan.
-
Gimana cara pemerintah menjaga keselamatan pemudik motor? Melihat animo masyarakat yang tinggi, pemerintah berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
-
Dimana rute bus wisata? Sementara, salah satu rute yang dilayani bus wisata atap terbuka ini adalah BW2–Jakarta Baru (Jakarta Modern). Bus ini mengajak para wisatawan untuk berkeliling menikmati panorama gedung-gedung di Jakarta.
-
Kenapa orang naik bus wisata? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Bagaimana TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta dikawal selama uji coba? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Bagaimana KAI Commuter menjaga kesehatan penumpang? KAI Commuter secara rutin melakukan pembersihan setelah rangkaian kereta selesai berdinas. Pembersihan juga dilakukan oleh petugas On Trip Cleaning Service selama di dalam perjalanan kereta.
Apabila dinyatakan lolos, pada bus tersebut akan ditempel stiker khusus. Stiker itu nantinya akan menjadi penanda bus dibolehkan masuk ke Kota Yogyakarta.
Heroe merinci, pada Sabtu (23/10) lalu, ada 64 bus pariwisata yang telah menjalani pemeriksaan. Saat itu hanya satu bus yang dinyatakan lolos.
"Hari Minggu ada 137 dari 142 kendaraan dinyatakan lolos pemeriksaan. Enam (kendaraan) yang tidak lolos itu hampir 50 persen tidak bisa menunjukkan kartu vaksin, sehingga mereka tidak kita izinkan masuk ke Kota Yogyakarta. Kita minta untuk balik," jelas Heroe, Senin (25/10).
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta ini menambahkan, one gate system diberlakukan tiap hari dan terus dilakukan evaluasi. Pemberlakuan one gate system ini demi memberikan rasa aman kepada masyarakat Kota Yogyakarta sekaligus memastikan kepatuhan masyarakat terkait syarat perjalanan luar daerah selama masa pandemi Covid-19.
"One gate system itu kan baik hari weekend maupun weekdays. Harapannya semua yang berwisata ya nyaman karena berada di dalam lingkungan yang sudah divaksin. Dan kita yang menerima pun nyaman karena mereka yang datang sudah divaksin," pungkas Heroe.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza
Baca SelengkapnyaTes urine yang disediakan gratis oleh Pemprov DKI ini dilakukan untuk memastikan sopir dan kondektur bus tidak dalam pengaruh narkoba.
Baca SelengkapnyaBus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.
Baca SelengkapnyaSetiap Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang melakukan penerbangan menuju Indonesia wajib isi formulir satu sehat health pass
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga dapat berpartisipasi memantau kelaikan bus melalui website yang menjadi rujukan.
Baca SelengkapnyaDengan hal ini, lanjut Raden, kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata diharapkan dapat ditekan.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaJangan Sembarangan, Ini Hal Penting Wajib Diperhatikan Sebelum Sewa Bus Pariwisata
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaSurat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor SE 5 DJPU Tahun 2024 tentang Penggunaan SatuSehat Health Pass pada Pelaku Perjalanan Luar Negeri.
Baca Selengkapnya