Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemotor ditilang gara-gara tas, ini penjelasan Polda Jawa Barat

Pemotor ditilang gara-gara tas, ini penjelasan Polda Jawa Barat motor imron. ©2016 facebook.com/imron.suryadi

Merdeka.com - Seorang netizen lewat akun facebook Imron Welding mengutarakan kekesalan karena ditilang anggota Polantas Cirebon gara-gara menaruh tas di pijakan kaki motor jenis matiknya. Imron juga mengeluhkan karena dimintai uang oleh polisi sebesar Rp 250 ribu.

Namun, polisi membantah tuduhan itu. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono menyatakan, pemotor yang dihentikan anggota Polantas jelas melanggar aturan.

"Pelanggarannya yang pertama dia (pemotor) enggak bawa STNK dan kedua tidak menggunakan helm. Akhirnya oleh anggota kami dilakukan penilangan," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (3/2).

Polisi kemudian mengambil tindakan dengan cara penilangan. Adapun pasal 225 yang disangkakan pada pengendara motor itu, karena berkaitan dengan UU tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan.

"Ya pasal 225 tentang lalu lintas," ujarnya.

Dia mengaku, pengendara sudah ditemui kepolisian untuk mengklarifikasi postingan yang mengundang komentar miring dari netizen lainnya. "Jadi sudah minta maaf (pengendara motornya). Yang posting itu sebenarnya temannya, tanpa tahu permasalahan lengkapnya," jelasnya.

Pernyataan polisi tersebut berbeda dengan pengakuan Imron dalam Facebooknya. Dia mengaku SIM dan STNK miliknya aktif dan tidak masalah saat terjaring razia di Karawang. Namun, dia justru kena tilang saat melintas di Cirebon. Soal helm, sejumlah orang berkomentar bukankah ada helm berwarna ungu di jok motor.

Sementara, Pasal 225 Undang-Undang tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tak terkait dengan pelanggaran. Pasal ini justru memuat ketentuan peralihan yang isinya, "Ketentuan lebih lanjut mengenai pengembangan industri dan teknologi Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diatur dengan peraturan pemerintah."

Berikut tulisan lengkap Imron yang ditulisnya seperti dikutip dari akun Facebook miliknya:

"Begitu b******n nya oknum Polantas Cirebon... Menurut saya, polisi enggak mikir sama sekali, di Karawang operasi gede, 3 jam lalu saya lolos, SIM STNK ada dan aktif. Sekarang di Cirebon, Buset minta Rp 250 ribu. Alasannya barang terlalu banyak. Lihat tas gue, 4 kg juga enggak ada. Terus gue harus bawa apaan? Kresek? Bukan masalah apa. Tilang silakan lah, asal pada tempatnya, Melanggar knalpot racing. Terobos lampu merah, silakan. Tapi ini enggak masuk akal. Ditanya pasal apaan pak kalau kayak gini? PASAL 225, itu pasal apaan. Berhubung saya enggak ada bekingan mau enggak mau saya sodakoh ke B******N ITU RP 50 RIBU."

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Pemobil Dimintai Rp150 Ribu oleh Polisi atau Ditilang: Cepat Jangan Lama-lama
Viral Pemobil Dimintai Rp150 Ribu oleh Polisi atau Ditilang: Cepat Jangan Lama-lama

Seorang pemobil dimintai uang sejumlah Rp150 ribu oleh polisi dan diancam akan ditahan SIM-nya jika tidak segera membayar.

Baca Selengkapnya
Terekam CCTV Polisi Terima 'Uang Damai' dari Pemobil di Jalan, Minta Rp50 Ribu Tapi Jangan Receh
Terekam CCTV Polisi Terima 'Uang Damai' dari Pemobil di Jalan, Minta Rp50 Ribu Tapi Jangan Receh

Detik-detik polisi terima 'uang damai' dari pengendara mobil di jalan yang tak sengaja melanggar rambu-rambu lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Bang Jago Palak Sopir Truk, Enggak Lama Langsung Diciduk Polisi
Bang Jago Palak Sopir Truk, Enggak Lama Langsung Diciduk Polisi

AB memang sengaja mengincar para sopir truk yang berhenti di pinggiran jalan Daan Mogot.

Baca Selengkapnya
Begal Modus Cegat Beraksi di Jakbar, Motor Sport dan Uang Rp30 Juta Milik Pengendara Ini Dibawa Kabur
Begal Modus Cegat Beraksi di Jakbar, Motor Sport dan Uang Rp30 Juta Milik Pengendara Ini Dibawa Kabur

Korban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Waspada, Modus Pemerasan Ini Sering Terjadi di Jalan
Waspada, Modus Pemerasan Ini Sering Terjadi di Jalan

Tindakan kejahatan tak mengenal waktu dan tempat. Menjaga waspada tetap diutamakan terlebih saat berkendara.

Baca Selengkapnya
Minta Uang Operasional pada Korban Begal, Anggota Polsek Sukasari Bandung Ditahan
Minta Uang Operasional pada Korban Begal, Anggota Polsek Sukasari Bandung Ditahan

Aiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.

Baca Selengkapnya
Viral Pengemis di Surabaya Paksa Minta Uang Rp5 Ribu, Diduga Sudah Beroperasi di Berbagai Tempat
Viral Pengemis di Surabaya Paksa Minta Uang Rp5 Ribu, Diduga Sudah Beroperasi di Berbagai Tempat

Pengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.

Baca Selengkapnya
Viral Pungli Berlapis Berdalih Retribusi di Tanah Abang, Sopir Truk Nyaris Habis Rp100 Ribu
Viral Pungli Berlapis Berdalih Retribusi di Tanah Abang, Sopir Truk Nyaris Habis Rp100 Ribu

Praktik pungutan liar kembali marak di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Lewat ETLE, Terungkap Identitas Pengendara Motor Nyetir Sambil Rebahan di Margonda
Lewat ETLE, Terungkap Identitas Pengendara Motor Nyetir Sambil Rebahan di Margonda

MMH mengaku bahwa yang berkendara menggunakan kaki sambil rebahan adalah dirinya.

Baca Selengkapnya
Viral Pemotor di Depok Nyetir Sambil Rebahan Kayak di Pantai Bikin Polisi Geram Langsung Kasih Sanksi
Viral Pemotor di Depok Nyetir Sambil Rebahan Kayak di Pantai Bikin Polisi Geram Langsung Kasih Sanksi

Polisi langsungmengirimkan surat tilang berdasarkan nomor pelat kendaraan yang terekam kamera ETLE.

Baca Selengkapnya
Polisi Diduga Pungli di Samsat Bekasi Kota Dipatsus
Polisi Diduga Pungli di Samsat Bekasi Kota Dipatsus

Patsus merupakan prosedur yang dijalankan oleh Provos terhadap polisi yang diduga melakukan pelanggaran disiplin.

Baca Selengkapnya
Sopir Cayla Jadi Tersangka Tabrak Polisi sampai Nyangkut di Kap Mobil , Terungkap Penyebabnya
Sopir Cayla Jadi Tersangka Tabrak Polisi sampai Nyangkut di Kap Mobil , Terungkap Penyebabnya

Korban mengalami luka di bagian kepala, dan harus menjalani tiga jahitan.

Baca Selengkapnya