Pemotor yang tewas ditabrak Fortuner ternyata pengemudi GO-JEK
Merdeka.com - Mobil Fortuner terlibat kecelakaan dengan motor Yamaha Mio di Jalan Daan Mogot KM 15, Jakarta Barat, subuh tadi. Dua pasangan suami istri yang berada di atas motor tewas setelah kendaraannya ditabrak, sedangkan dua korban lainnya adalah penumpang yang duduk di dalam mobil.
Salah satu korbannya adalah Zulkahfi Rahman (30). Zulkahfi ternyata diketahui merupakan pengemudi Go-JEK. Mendengar temannya tewas dalam kecelakaan maut itu, puluhan pengemudi GO-JEK dari wilayah Kalideres dan Cengkareng pun sontak berkumpul dan bersama-sama mengantar jenazah Zulkahfi.
Seorang pengendara GO-JEK, Aris (29) mengatakan mendapat informasi Zulkahfi tewas tertabrak dari grup chat WhatsApp. Setelah mendapat kabar duka tersebut, Aris bergegas berkumpul dengan pengemudi di bawah JPO yang letaknya satu kilometer dari lokasi kejadian untuk mengantar jenazah Zulkahfi dan istrinya.
-
Siapa yang terlibat dalam pemindahan jenazah? Karena takut ketahuan, mereka kemudian memindahkan jasad korban dan membuangnya ke jurang.
-
Siapa yang menghadang rombongan jenazah? Rombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam.
-
Apa kegunaan gerbong kereta jenazah? Sementara satu gerbong lainnya adalah gerbong kereta jenazah.
-
Bagaimana cara rombongan jenazah masuk makam? Rombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas gerbong maut? Peristiwa Gerbong Maut adalah insiden di mana 100 pejuang Indonesia yang ditawan Belanda dipindahkan dari Bondowoso ke Surabaya dengan tiga gerbong kereta api tertutup rapat.Pemindahan dilakukan tanpa memperhatikan keselamatan para tawanan, menyebabkan 46 pejuang meninggal dalam peristiwa ini.
-
Apa yang digunakan oleh masyarakat Tionghoa Cilacap untuk mengantarkan jenazah ke pemakaman? Diketahui bahwa pada masanya masyarakat Tionghoa Cilacap menggunakan kereta jenazah itu untuk mengantarkan jenazah menuju ke pemakaman.
"Iya ada satu orang namanya Zulkahfi. Kita sengaja nunggu di sini mau anter jenazah," kata Aris di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (8/2).
Aris menambahkan, setelah berkumpul, nantinya para teman korban sesama pengemudi GO-JEK akan langsung mengantar jenazah ke rumah duka di Cipondoh, Tangerang.
"Kita juga lagi nunggu. Jenazah di RSCM mau kita anter sama-sama ke Cipondoh, Tangerang," terangnya.
Tak lama berselang, Aris dan rekan-rekannya mendapat kabar jenazah sudah dekat dari posisinya saat itu. Mereka ramai-ramai langsung menyalakan motor dan bersiap mengiringi 2 mobil jenazah. Kemudian rombongan melalui jalur bus Transjakarta.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian Satlantas saat ini sedang proses pengumpulan identitas penumpang.
Baca SelengkapnyaBuntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaAan menjelaskan, pengemudi tersebut kelelahan hingga mengantuk.
Baca Selengkapnyakecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City.
Baca SelengkapnyaJenazah kedua korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Cengkareng.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaSementara pengemudi Toyota Fortuner berinisial BN (18) mengalami luka-luka. Saat ini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Gading Pluit.
Baca SelengkapnyaKedua korban tewas usai terjepit di badan mobil yang ringsek akibat kecelakaan
Baca SelengkapnyaRombongan pemotor pengantar ambulans jenazah istri pimpinan FPI Rizieq Shihab, Syarifah Fadhlun Yahya nekat masuk jalan Tol Jagorawi.
Baca SelengkapnyaAngkot 112 itu mulanya kejar-kejaran dengan angkot lain T19 jurusan Depok-Kampung Rambutan sejak dari ujung Jalan Margonda.
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi Toyota Avanza Veloz menabrak empat sepeda motor secara beruntun
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Selengkapnya