Pemprov Bali Ingatkan CPNS yang Pakai Calo akan Di-Black List Seumur Hidup
Merdeka.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra meninjau hari pertama pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali, Senin (6/9). Dewa Indra menerangkan, untuk formasi CPNS di Bali pada seleksi tahun ini total mencapai 1.035 yang diperebutkan oleh 24.403 pelamar.
Dewa Indra dalam arahannya kepada peserta tes, memberi jaminan transparansi pelaksanaan tes karena seluruh tahapannya menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
"Berhadapan dengan komputer, tak bisa nego dan tak bisa dikasih senyum. Itu tidak akan berpengaruh," katanya.
-
Siapa yang mulai tes CPNS kedinasan? 'Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes,' ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Bagaimana proses tes kesehatan capres? Proses ini terdiri dari beberapa tahap, termasuk anamnesis (pengumpulan riwayat kesehatan), pemeriksaan jiwa dan adiksi NAPZA, serta pemeriksaan fisik oleh berbagai spesialis medis seperti penyakit dalam, jantung, paru-paru, bedah, neurologi, mata, dan banyak lainnya.
-
Kenapa Kemenpan-RB perketat tes CPNS kedinasan? Hal itu untuk mencegah adanya joki CPNS beraksi.
-
Bagaimana doa dapat membantu lulus tes CPNS? Doa memberikan ketenangan hati dan keyakinan bahwa segala usaha yang dilakukan berada dalam lindungan dan bimbingan-Nya. Dengan berdoa, kita memohon kemudahan, petunjuk, dan keberkahan agar dapat melalui setiap tahap seleksi dengan lancar.
-
Apa yang dipertanyakan dalam ujian CPNS? Salah satu pertanyaan yang viral tersebut berkaitan dengan karakter Doraemon.
-
Apa yang diharap dari doa agar lulus tes CPNS? Doa memberikan ketenangan hati dan keyakinan bahwa segala usaha yang dilakukan berada dalam lindungan dan bimbingan-Nya. Dengan berdoa, kita memohon kemudahan, petunjuk, dan keberkahan agar dapat melalui setiap tahap seleksi dengan lancar.
Ia menekankan, hanya dua hal yang bisa membantu para peserta untuk bisa lolos tes yaitu usaha dan doa yang terkabulkan.
"Selain dua hal itu, tidak ada yang bisa membantu. Sekalipun punya kerabat pejabat, tidak akan bisa menolong. Termasuk saya juga tidak bisa. Yang perlu adik-adik lakukan adalah berusaha, berkonsentrasi penuh dan menjawab dengan benar," katanya.
Ia juga mewanti-wanti, para peserta agar jangan sekali-sekali percaya pada calo yang mengaku bisa membantu mereka lolos dalam seleksi CPNS dengan bayaran tertentu. Ia memandang perlu menyampaikan hal ini karena di daerah lain masih ada yang mencari kesempatan untuk menipu dalam proses seleksi CPNS.
"Tolong juga sampaikan kepada orangtua, jangan percaya kalau tiba-tiba ada yang menjanjikan bisa membantu, itu jelas penipuan. Saya tak ingin ada yang tertipu," ujarnya.
Sementara, Kepala Kantor Regional X BKN Paulus Dwi Laksono Harjono mengingatkan para peserta tes mengikuti seluruh aturan pada setiap tahapan seleksi.
Selain itu, ia mengingatkan para peserta jangan sekali-kali mencoba berbuat curang seperti penggunaan joki atau calo. Karena untuk mengantisipasi hal tersebut, pada pelaksanaan tes CPNS kali ini, BKN menggunakan aplikasi face recognition. Dengan penambahan aplikasi ini, pada tahapan screening ketika akan masuk ruang ujian, peserta wajib membuktikan keabsahan diri melalui scan wajah.
"Kalau wajahnya beda, otomatis ditolak oleh sistem," ungkapnya.
Kemudian, jika sampai ada yang terbukti memanfaatkan joki, BKN akan memberi sanksi keras berupa black list. "Seumur hidup yang bersangkutan tak akan bisa lagi mengikuti seleksi CPNS karena basis pendaftaran adalah NIK," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa pengumuman hasil seleksi bisa diakses para peserta melalui website. "Pengumumannya bisa dipantau dari rumah, ini untuk mencegah kerumunan di masa pandemi. Nanti setelah selesai menjawab, adik-adik catat nilai yang diperoleh untuk memantau perkembangan hasil tes di website," ujarnya.
Sementara, untuk pelaksanaan SKD didukung oleh 200 komputer dan dalam sehari dilaksanakan tiga gelombang tes. Sehingga dalam sehari, tes bisa diikuti oleh 600 peserta. Mengingat banyaknya jumlah peserta, panitia telah menyusun jadwal pelaksanaan SKD. Untuk pelamar CPNS Pemprov Bali, SKD dilaksanakan dari tanggal 6 hingga 10 September 2021.
Dilanjutkan dengan pelamar CPNS Kabupaten Buleleng pada 11 hingga 16 September dan Jembrana pada 17 hingga 18 September 2021. Sedangkan SKD Kabupaten Klungkung digelar tanggal 20 hingga 28 September 2021, Karangasem 29 September hingga 2 Oktober, Bangli 3 hingga 4 Oktober, Tabanan 6 hingga 12 Oktober dan Denpasar 14 hingga 25 Oktober. (*).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anas memastikan semua tahapan tes berjalan transparan dan akuntabel.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan seleksi CASN mengedepankan sistem yang terbuka dan akuntabel. Computer Assisted Test (CAT) tetap digunakan.
Baca SelengkapnyaAnas mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa seleksi CASN kini tidak lagi bisa ada ‘titip menitip’. Semua tahap dilaksanakan secara terbuka dan akuntabel.
Baca SelengkapnyaTes SKD CPNS 2024 dilaksanakan selama 100 menit meliputi tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).
Baca SelengkapnyaMenteri Anas tengah mengkaji skema nilai CAT dibuat mirip hasil tes TOEFL yang bisa berlaku 1 tahun.
Baca SelengkapnyaBagi peserta tes CASN yang kedapatan menggunakan jasa joki akan dijatuhi sanksi tegas berupa blacklist seumur hidup.
Baca SelengkapnyaSistem seleksi CPNS menggunakan CAT tersebut berbeda dengan sistem rekrutmen tenaga honorer.
Baca SelengkapnyaSoal tes CASN 2024 juga telah dirancang sedemikian rupa guna mencari lulusan terbaik. Bahkan, tak sedikit anak pejabat yang gagal.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan teknologi secara otomatis dapat memerangi praktik joki.
Baca SelengkapnyaBagi pelamar CPNS dan PPPK yang ingin mengikuti simulasi online CAT BKN harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
Baca SelengkapnyaNantinya, seleksi kompetensi yang dilaksanakan berbasis online, termasuk penggunaan teknologi pengenalan wajah.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas tersebut berupa blacklist seumur hidup.
Baca Selengkapnya