Pemprov Banten pulangkan ratusan buruh yang ditelantarkan perusahaan
Merdeka.com - Pemerintah provinsi Banten melalui Dinas Sosial akan memulangkan 112 karyawan asal Kabupaten Subang yang telantar akibat penipuan perusahaannya. Kini Ratusan karyawan tersebut masih berada di Masjid Raya Albantani, KP3B Curug, Kota Serang.
"Di Dinsos ada penanganan telantar, sikapnya asumsi di mana penggunaannya saat tertentu dan tidak terduga. Dengan ini kami fasilitasi semua karyawan. Bentuk fasilitasinya memulangkan, sesuai permintaan teman-teman karyawan," kata Kepala Dinsos Provinsi Banten Nandy Mulya S saat berada di Masjid Albantani KP3B kepada sejumlah wartawan, Selasa (15/9).
Nandi mengungkapkan, pihaknya akan menyediakan dua bus untuk membawa 122 karyawan tersebut menuju daerah asalnya di Subang Jawa Barat agar para buruh dapat kembali ke keluarga mereka masing-masing.
-
Siapa yang mengangkut barang di bus? Namun, terdapat sopir bus yang nekat membawa muatan berlebihan.
-
Dimana pencurian di dalam bus terjadi? 'Maling tertangkap di bus. Sindikat nukar laptop dengan buku. Kecelel nang Klaten,' tulis @merapi_uncover dalam keterangan videonya.
-
Bagaimana bus mengangkut barang? Kasur dan jerigen diletakkan di atas atap bus. Selain itu, ada juga sejumlah motor yang digantung di belakang bus.
-
Dimana rute bus wisata? Sementara, salah satu rute yang dilayani bus wisata atap terbuka ini adalah BW2–Jakarta Baru (Jakarta Modern). Bus ini mengajak para wisatawan untuk berkeliling menikmati panorama gedung-gedung di Jakarta.
-
Siapa yang memanfaatkan ojek di Dusun Butuh? Tarif yang dikenakan pendaki untuk bisa naik ojek itu adalah Rp20.000 sekali jalan, untuk pulang pergi tarif totalnya Rp40.000.
-
Dimana PO Bus SAN memulai usahanya? Perusahaan ini dirintis dari angkutan barang atau ekspedisi menggunakan 2 unit light truck.
"Saya harap alasan kepemilikan perusahaan tidak membuat mereka tidak lagi bekerja," ujar Nandy.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imam Budi Hartono mendapatkan informasi bahwa ada tiga rombongan bus yang membawa pelajar SMK Lingga Kencana pergi ke Subang untuk acara perpisahan.
Baca SelengkapnyaMereka tak menyangka akan ditipu tetangganya sendiri
Baca SelengkapnyaSembilan penumpang lain luka-luka dan dibawa ke RS Efarina Pangkalan Kerinci.
Baca SelengkapnyaKapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaDia menyebut acara Pulang Basamo bisa terlaksana dengan baik berkat kepedulian Prabowo terhadap warga Minang.
Baca SelengkapnyaPemberangkatan peserta mudik gratis Pemprov DKI dilakukan secara serentak dari Monas, pada Kamis (4/4) pagi.
Baca SelengkapnyaPPKS yang terjangkau dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) 1 atau 2 terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaBus yang mengangkut rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5) malam. Sejumlah korban dilaporkan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDirektur Keuangan dan Manajemen Risiko PGN, Fadjar Harianto Widodo mengungkapkan, PGN secara rutin menyelenggarakan program mudik gratis ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaIni Rincian Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pelajar Depok di Ciater Subang
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah perjalanan cuti karyawan Freeport yang turun dari Tembagapura menuju Timika dengan menggunakan bus anti peluru.
Baca SelengkapnyaRangkaian kegiatan mudik gratis yang dilaksanakan oleh SIG dimulai pada Jumat (5/4).
Baca Selengkapnya