Pemprov Bengkulu didesak segera pugar Masjid bersejarah
Merdeka.com - Komunitas Bengkulu Heritage Society (BHS) mendesak pemerintah Bengkulu untuk memugar bangunan bersejarah Masjid Padangbatuah di Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, karena kondisi bangunan sangat memprihatinkan.
"Bila tidak ada penanganan serius, kami perkirakan dalam empat atau lima tahun mendatang, bangunan bersejarah itu akan roboh," kata Koordinator Bengkulu Heritage Society (BHS), Krishna Gamawan di Bengkulu, seperti dilansir dari Antara Selasa (22/4).
Ia mengatakan, jelajah warisan budaya yang digelar puluhan anggota BHS ke bangunan bersejarah itu, pekan lalu terlihat kondisi bangunan semakin rapuh dan tidak terawat.
-
Mengapa Gereja Tua Kaliceret nyaris roboh? 'Karena ukurannya hanya 10x20 meter saja. Dulu waktu miring kami sempat gelisah. Namun puji Tuhan bisa tegak sendiri. Penyebabnya juga sama, tertiup angin dari arah yang berlawanan,' kata Pendeta Agus dikutip dari liputan6.com.
-
Dimana masjid bersejarah itu berada? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Kapan masjid itu dibangun? Situs arkeologi Alto da Vigia, di dekat Praia das Maçãs di garis pantai Sintra, mengungkap keberadaan masjid kedua yang berasal dari abad ke-11 dan ke-12 ini.
-
Bagaimana kondisi masjid yang terendam? Saat itu, posisi masjid tersebut tepat di sebelah air waduk yang sedang surut. Bangunan masjid tampak masih kokoh berdiri. Namun karena sudah lama terendam, kondisinya sungguh memprihatinkan. Genteng-genteng terkelupas. Lantai masjid dipenuhi lumpur.
-
Mengapa Masjid Nurul Islam Tua dilestarikan? Saat ini, bangunan tersebut diawasi oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala agar masjid ini tetap berdiri kokoh dan terjaga kelestariannya.
Tidak adanya juru pelihara seperti yang umum dijumpai di lokasi bangunan cagar budaya, membuat perawatan hanya seadanya.
"Kami menemukan bahwa untuk benda cagar budaya itu tidak ada juru pelihara, hanya swadaya masyarakat," katanya.
Anggota BHS Bengkulu yang juga seorang arsitek Ardian Gunawan mengatakan, seluruh bagian pada bangunan sudah mendesak untuk direhab. "Harus ada rehab besar dalam waktu cepat, terutama bagian atap," katanya.
Masjid Padangbatuah yang didirikan pada 1823 merupakan salah satu Benda Cagar Budaya (BCB) di Provinsi Bengkulu yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Masjid ini masih digunakan minimal sekali dalam sepekan menjadi tempat pengajian kaum ibu di Desa Padangbatuah.
Koordinator Juru Pelihara BCB Provinsi Bengkulu, Sugrahanudin mengakui bahwa tidak ada juru pelihara untuk benda cagar budaya Masjid Padangbatuah.
"Kami bekerja memelihara BCB sesuai surat keputusan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan masjid masih tampak utuh walau sudah empat tahun terendam air
Baca SelengkapnyaBangunan yang hampir seluruh bagiannya menggunakan kayu itu menjadi bagian dari sejarah masuknya Islam di Sumbar yang berlangsung sejak ratusan tahun.
Baca SelengkapnyaHampir semua rumah di sana terbuat dari kayu jati. Suasananya terasa asri khas pedesaan kuno
Baca SelengkapnyaSaat ini masjid tersebut hanya tersisa ruang mahrab, pondasi, dan menara yang sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaPanggung Sangga Buwana dulunya dibuat untuk mengintai musuh dari ketinggian.
Baca SelengkapnyaBangunan sekolah hingga deretan rumah-rumah warga kini terpaksa kosong hingga mulai termakan usia.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaDimakan usia, Ndalem Sasono Mulyo Keraton Surakarta nyaris roboh
Baca SelengkapnyaPatung Bung Karno di Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik karena tidak mirip sama sekali.
Baca SelengkapnyaPendiri masjid ini berpesan bahwa merusak masjid adalah hal tabu.
Baca SelengkapnyaKonon Desa Kedung Glatik sudah berdiri sejak abad ke-15
Baca SelengkapnyaBangunan bersejarah ini masih sering dikunjungi untuk ritual
Baca Selengkapnya