Pemprov DKI berdalih soal swakelola Bantargebang kacau
Merdeka.com - Kepala Bidang Sarana dan Prasarana pada Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengakui hari pertama swakelola TPST Bantargebang tak maksimal. Dia beralasan hal itu lantaran belum ada alat berat dikirim.
"Alat berat masih dalam proses pengiriman," kata Hari di TPST Bantargebang, Rabu (20/7).
Hari mengatakan, sore ini ada tujuh alat berat yang dikirim ke TPST Bantargebang. Di antaranya lima jenis shovel dan dua wheel loader. Alat berat itu diambil dari masing-masing wilayah suku dinas kebersihan di DKI.
-
Kenapa sampah di Jogja susah diberesin? 'Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,' kata Takim, kepada Merdeka.com, Minggu (8/9).
-
Apa saja sampah yang sulit dikelola? Belum lagi, pengelolaan di depo juga masih tercampur sebelum diangkut oleh truk sampah.Saat ada warga yang hendak membuang sampah organik justru ditolak, lantaran terlalu basah. Ini karena ada depo-depo yang ada sempat menerapkan sistem RDF (Refuse Derived Fuel), yakni sampah yang dikeringkan.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
-
Dimana sampah menumpuk? Dalam salah satu unggahan Instagram @merapi_uncover, terdapat unggahan yang menampilkan tumpukan sampah di tepi Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
-
Kenapa sampah plastik diolah di Bandung? Upaya warga sendiri merupakan langkah preventif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi menumpuk hingga ribuan tahun.
-
Kenapa warga Sarijadi mengolah sampah? Kegiatan ini dilakukan guna mengurangi penumpukan di tengah kondisi darurat sampah yang dialami Kota Bandung.
"Ada 15 eskavator baru, mungkin besok sudah mulai dikirim," ucap dia.
Menurut dia, akibat belum adanya alat berat, pemerintah terpaksa menahan truk sampah di masing-masing wilayah di DKI untuk pembuangan pada pagi hari. Hal ini mengantisipasi antrean di TPST Bantargebang.
"Kalau yang tertahan di TPST Bantargebang itu merupakan buangan malam. Jumlahnya tidak banyak, nanti dibuang dulu, penataannya menunggu alat berat," ujar Hari.
Hari menambahkan, akibat tak ada alat berat untuk mengolah sampah di TPST Bantargebang, otomatis terjadi penumpukan sampah di TPS di sejumlah titik di Jakarta.
"Ini wajar karena masih mobilisasi alat berat. Kalau pembuangan sudah normal kembali, maka penumpukan juga tidak bakal terjadi," katanya.
Hari menyebut kebutuhan alat berat di TPST Bantargebang menyesuaikan. Bahkan, pihaknya akan menambah sesuai dengan dipakai oleh pengelola sebelumnya, yaitu PT Godang Tua Jaya.
"Kalau sebelumnya ada 50 alat berat, ya kami akan tambah sampai segitu nantinya," ujar dia.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, sampah tercecer hingga sejauh 500 meter di tepi jalan. Selain mengganggu akses jalan, ceceran sampah ini juga merusak keindahan di kawasan TPST Bantargebang.
Selain itu, sejumlah truk sampah tampak parkir di dalam kawasan TPST Bantargebang. Sopir truk hanya bisa menunggu di sekitar mobilnya buat membuang sampah di titik pembuangan. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.
Baca SelengkapnyaBuntut pengakuannya, pegawai dan sejumlah rekannya dipanggil atasannya.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah
Baca Selengkapnya"Apalagi sudah digaji oleh negara, digaji oleh Pemerintah Kota Depok, sebaiknya sesuatu yang kurang di dalam, kita perbaiki bersama-sama," kata Wakil Wali Kota.
Baca SelengkapnyaKritik ini muncul setelah Nabilah menerima banyak keluhan warga di daerah pemilihannya di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaSandi mencontohkan rem mobil operasional damkar yang tak berfungsi maksimal.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca SelengkapnyaKedua perusahaan tersebut beroperasi di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaAnggota DPKP Kota Depok, Sandi Butar Butar merekam video disebutnya merupakan 'room tour' di kantor UPT DPKP Cimanggis dan Tapos.
Baca SelengkapnyaSudah lebih dari satu tahun, sampah di TPA Cipayung yang overload longsor dan menimbun sebagian badan Kali Pesanggrahan.
Baca Selengkapnya