Pemprov DKI kembali kirim Satgas bencana ke Palu dan Donggala
Merdeka.com - Pemprov DKI kembali mengirimkan bantuan logistik dan tim satgas bencana gempa dan tsunami ke Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Selatan. Terdata sebanyak 34 anggota tambahan yang ikut terjun ke lokasi terdampak bencana.
Kepala UPT Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Ridwan mengatakan, satgas bencana gempa dan tsunami dikirim terdiri dari 10 Satpol PP, 10 Petugas Damkar, tujuh anggota BPBD DKI, tiga dari Bazis, dan empat orang Dinsos.
"Jaga nama baik Pemprov DKI bahwa teman-teman adalah orang-orang terbaik untuk membantu korban bencana di Palu dan Donggala," kata Ridwan saat apel persiapan keberangkatan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/10).
-
Bagaimana Satgas BAKTI mengatasi kendala di Papua? Sementara itu, terdapat 297 lokasi lainnya yang masih dalam tahap pembangunan karena menghadapi kendala masalah keamanan di wilayah Papua.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Bagaimana cara petugas damkar menyampaikan kritiknya? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri memperlihatkan seorang petugas damkar bernama Sandi yang memberikan pertanyaan perihal tanggapan wakil wali kota Depok tentang kerusakan alat dan mobil damkar.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Siapa yang dikritik oleh petugas damkar? 'Terus juga istilah kata, pak jangan dengerin orang yang bisikin bapak. Kasihan pak, bapak elektabilitasnya menurun, pak, jadinya. Yang bisikin bapak jangan mau, pak. Istilahnya bapak di-seblokin,' lanjut Sandi petugas damkar.
-
Apa isi Tas Siaga Bencana? Dalam situasi banjir, Tas Siaga Bencana memiliki sifat yang tahan air (waterproof) sehingga masyarakat dapat membawa kebutuhan penting di dalamnya. Menurut Sutang, isi Tas Siaga Bencana bisa mencakup berbagai kebutuhan dasar maupun salinan dokumen penting seperti surat tanah, surat kendaraan, atau akta kelahiran.
Pemprov DKI sebelumnya mengirimkan bantuan logistik lebih awal pada Senin 8 Oktober 2018 malam. Keberangkatan malam itu juga melibatkan 20 relawan dan 100 anggota Satpol PP dan Pamdal DKI. Total logistik yang dimuat ada sebanyak 2.200 dus.
Keseluruhan logistik dibawa menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok menggunakan sembilan truk dan akan tiba di Kota Palu dan Donggala sekitar tiga sampai empat hari. Bantuan yang dikirim di antaranya makanan dan kebutuhan perempuan, serta bayi. Seperti pembalut, popok, biskuit, susu, selimut, handuk.
"Selamat bertugas dan berjuang," kata Ridwan.
Sebelumnya, Pemprov DKI mengirimkan 83 petugas satgas bencana untuk membantu korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Gubernur Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI juga mengalokasikan dana sebesar Rp 60 miliar untuk bantuan bencana Sulawesi Tengah.
"Pemprov juga akan mengalokasikan Rp 60 miliar untuk membantu meringankan beban," kata Anies di Monas, Senin 1 Oktober 2018.
Selain itu, Balai Kota DKI juga akan menjadi tempat penampungan bantuan dari warga dan berbagai lembaga untuk disalurkan ke Donggala dan Palu. "Kita akan siapkan Balai Kota sebagai tempat untuk penampungan bagi lembaga-lembaga, organisasi, yang selama ini menyalurkan bantuan ke Sulawesi Tengah. Mereka ada banyak sekali organisasinya mulai dari palang merah, ACT, dompet dhuafa, NU peduli dan lain-lain," terang Anies.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.
Baca SelengkapnyaPersonel tersebut terdiri dari Korlantas dan personel gabungan dari 10 Ditlantas polda-polda disebut dengan Ditlantas Nusantara.
Baca SelengkapnyaBNPB Gelontorkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk Bencana di Sulsel, Berikut Rinciannya
Baca SelengkapnyaKombes Ponadi menjelaskan, dalam rangka pengamanan event Internasional ini, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat TNI maupun Basarnas
Baca SelengkapnyaEnam kabupaten yang terkena dampak banjir dan longsor adalah Luwu, Enrekang, Wajo, Sidrap, Sinjai, dan Pinrang.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaKeduanya bersama sejumlah orang mengaku preman menyerang kantor Satpol PP Denpasar.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga telah mendistribusikan bantuan makanan bagi para korban untuk siang dan malam masing-masing 3.500 orang
Baca Selengkapnya