Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI mau bangun 2 masjid Raya usai Pilkada

Pemprov DKI mau bangun 2 masjid Raya usai Pilkada Djarot hadiri peringatan 51 tahun Supersemar. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta non-aktif Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya berencana membangun dua masjid besar di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Saat ini, Jakarta memiliki 3 masjid besar yang tersebar di 3 kota administrasi, yakni Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat, Jakarta Islamic Center di Jakarta Utara dan Masjid Raya Daan Mogot di Jakarta Barat.

Masjid Raya Daan Mogot rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 16 April mendatang.

"Kita akan bangun lagi dua masjid raya di Jakarta. Satu Jakarta Timur dan Selatan," kata Djarot saat menghadiri acara 'Mampang Prapatan Bershalawat' di Jalan Kapten Tendean RT 004/RW 001, Jakarta, Minggu (12/3).

Rencananya, pembangunan dua masjid raya itu akan dilakukan tahun ini tepatnya setelah gelaran Pilgub DKI Jakarta putaran kedua. Pemprov DKI Jakarta masih mencari lokasi untuk pembangunan dua masjid besar tersebut.

"Ya setelah Pilkada dong. Lokasi nanti kita cari. Tapi yang paling penting saya sampaikan itu lokasi pembangunan kantor untuk pengurus surai Muhammadiyah dan pengurus cabang NU. Tahun ini," terangnya.

Dua masjid itu nantinya juga akan dibangun kantor pengurus cabang Nadhatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Rencana ini menanggapi keluhan pengurus NU Jakarta Selatan yang mengaku belum memiliki kantor.

"Kita ketemu pengurus NU Jakarta Selatan beliau sampaikan kita enggak ada kantor nih pak. Kita akan bikin kantor pengurus cabang NU dan Muhammadiyah," jelas Djarot.

Pembangunan dua kantor organisasi keagamaan ini diklaim dapat menjadi contoh bagi pengurus di daerah-daerah bahwa NU dan Muhammadiyah bisa bersatu.

"Nah kalau ini memang bisa diwujudkan, saya sudah janji ini maka ini bagus. Bahwa di daerah akan kelihatan. Ini lihat NU dan Muhammadiyah bisa bersatu. Kantornya aja bersebelahan," tandasnya.

Djarot mengaku telah mendapatkan usulan dari pengurus NU dan Muhammadiyah untuk nama dua masjid besar tersebut. Pengurus NU mengusulkan agar nama pendiri NU Mohammad Hasyim Asy'ari dijadikan nama masjid. Sementara, pengurus Muhammadiyah mengusulkan nama Ahmad Dahlan.

"Ada yang usul bagaimana kalau namanya penyandang pendiri NU dan Muhammadiyah saya bilang bisa kita bicarakan bisa saja Masjid Raya KH Hasyim Al Asy'ari, Masjid Raya KH Ahmad Dahlan, bisa saja," ujarnya.

Pihaknya akan membicarakan usulan dari pihak NU dan Muhammadiyah soal nama masjid besar itu. Namun, secara pribadi Djarot mendukung dua nama tersebut.

"Nanti kita bicarakan itu. Tapi kalau saya pribadi secara prinsip setuju. Tinggal sekarang bagaimana, Jakarta Selatan misalkan itu KH. Ahmad Dahlan, Jakarta Timur KH. Hasyim Al Asy'ari. Tinggal di nego saja," imbuh dia.

Mantan Wali kota Blitar ini menyadari peran kedua organisasi keagamaan sangat besar dalam membentengi umat Islam dari ajaran-ajaran radikal.

"Islam yang paling banyak Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah agar bisa jadi membentengi kita dari Islam yang keras yang suka mengkafirkan orang lain," pungkas dia. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu Jokowi, PBNU Berencana Beli 100 Hektare Lahan di IKN untuk Fasilitas dan Bisnis
Bertemu Jokowi, PBNU Berencana Beli 100 Hektare Lahan di IKN untuk Fasilitas dan Bisnis

Gus Yahya mengatakan Presiden Jokowi merestui rencana PBNU tersebut.

Baca Selengkapnya
Masjid Negara di IKN Dapat Digunakan untuk Salat Idulfitri Tahun Depan, Bisa Tampung 5.580 Jemaah
Masjid Negara di IKN Dapat Digunakan untuk Salat Idulfitri Tahun Depan, Bisa Tampung 5.580 Jemaah

Selain sebagai tempat ibadah, masjid tersebut diharapkan semakin memaksimalkan perannya dalam meningkatkan toleransi antarumat beragama.

Baca Selengkapnya
IKN Bakal Dibangun Banyak Mal dan Pertokoan, Salah Satunya dari Pakuwon
IKN Bakal Dibangun Banyak Mal dan Pertokoan, Salah Satunya dari Pakuwon

Fokus membangun mal dalam fase kali ini untuk meramaikan IKN.

Baca Selengkapnya
Usai Bertemu Jokowi, PP Muhammadiyah Ungkap Mau Bangun Sekolah hingga Rumah Sakit di IKN
Usai Bertemu Jokowi, PP Muhammadiyah Ungkap Mau Bangun Sekolah hingga Rumah Sakit di IKN

Menurut Haedar, Muhammadiyah berencana mengembangkan lembaga pendidikan di tingkat dasar menengah di sekitar IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Masjid Negara IKN, Habiskan Rp940 Miliar
Jokowi Resmikan Masjid Negara IKN, Habiskan Rp940 Miliar

Nantinya masjid negara IKN ini bisa menampung sekitar 61 ribu jemaah.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil akan Gagas Pembangunan Perumahan Rakyat di Atas Pasar dan Jalanan Jakarta
Ridwan Kamil akan Gagas Pembangunan Perumahan Rakyat di Atas Pasar dan Jalanan Jakarta

Prabowo meminta RK agar membangun hunian bagi rakyat di tengah kota.

Baca Selengkapnya
FOTO: Megahnya Masjid Negara IKN yang Habiskan Rp940 Miliar, Kubahnya Terinspirasi Serban
FOTO: Megahnya Masjid Negara IKN yang Habiskan Rp940 Miliar, Kubahnya Terinspirasi Serban

Masjid Negara IKN ini semakin megah dengan dikelilingi air pada embung buatan.

Baca Selengkapnya
Pertama Kalinya, Rumah Jabatan Gubernur NTT Dibuka untuk Salat Idulfitri
Pertama Kalinya, Rumah Jabatan Gubernur NTT Dibuka untuk Salat Idulfitri

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Kupang, Ambo mengatakan, tempat tersebut selama ini memang tidak pernah dipakai untuk salat Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ
Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ

PKB setuju usulan PKS itu karena setelah RUU DKJ ditetapkan menjadi undang-undang, maka Jakarta bakal berganti status.

Baca Selengkapnya
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN

Kawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.

Baca Selengkapnya
PKS Ingin DPR Tetap di Jakarta, IKN Jadi Pusat Pemerintahan
PKS Ingin DPR Tetap di Jakarta, IKN Jadi Pusat Pemerintahan

PKS ingin agar IKN Nusantara menjadi pusat pemerintahan atau eksekutif

Baca Selengkapnya
Masuk IKN Nusantara, Bank Swasta Wajib Tunggu OJK Bangun Kantor
Masuk IKN Nusantara, Bank Swasta Wajib Tunggu OJK Bangun Kantor

Pihak regulator di bidang keuangan dan perbankan akan segera melakukan groundbreaking pembangunan kantornya di IKN.

Baca Selengkapnya