Pemprov Jabar akan kurangi dana hibah
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana menghapus atau mengurangi alokasi anggaran untuk bantuan sosial (Hibah). Alasannya, postur anggaran pemberian bantuan keuangan ke pemerintah daerah diperbesar.
Sekretaris Daerah Jabar, Iwa Karniwa mengatakan, rencana itu sudah disiapkan secara matang termasuk antisipasi imbas perubahan alokasi APBD.
"Dana hibah bisa hilang sama sekali atau jumlahnya harus dikurangi. Nanti bisa lebih ke belanja langsung atau tidak langsung atau bantuan keuangan yang lebih mudah pertanggungjawabannya," ujarnya saat dihubungi, Kamis (13/9).
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Bagaimana Pemkot Tarakan akan perluas cakupan program alkes? 'Perlu adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat guna memperluas cakupan program ini,' ujarnya.
-
Apa yang Anies janjikan ke mahasiswa Jambi? 'Saya sudah berkomitmen untuk memberantas semua kegiatan ilegal, semua itu harus diberikan sanksi tegas dan dihukum,' tutupnya.
-
Apa saja kegiatan dalam proposal dana 17 Agustus ini? Upacara Bendera di lingkungan RT setempat.Lomba-lomba tradisional anak-anak.Pagelaran seni budaya daerah.Pawai kostum dan dekorasi bernuansa merah putih.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
Selain itu, pergeseran anggaran pun dilakukan tidak terlepas dari sejumlah proyek arahan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil melalui mekanisme bantuan keuangan. Meski demikian, Iwa yang juga Ketua Tim Anggara Pemerintah Daerah (TAPD) memastikan proses penganggaran akan tetap transparan dan akuntabel.
Seluruh usulan akan masuk lewat Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) online dan dibahas sesuai ketentuan.
Sebelumnya, Ridwan Kamil menargetkan dalam lima tahun ke depan akan ada program provinsi yang harus dikebut oleh pemerintah daerah. Program-program ini disertai catatan kesiapan daerah untuk menjalankannya agar bantuan keuangan bisa cair.
"Yang sudah mendapat rencana program tentulah harus responsif," katanya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (12/9).
Menurutnya bantuan keuangan setidaknya akan diberikan pada sejumlah program yang masuk sembilan janji kampanye dirinya. Di antaranya revitalisasi alun-alun di 27 kabupaten/kota di Jabar yang disiapkan Rp15 miliar untuk satu alun-alun.
"Bentuknya alun-alun, berarti tanahnya juga harus siap. Lokasi dimana pilih dengan pimpinan daerah masing-masing," ujarnya.
Kedua, anggaran akan diberikan pada kabupaten/kota yang berencana merevitalisasi pasar tradisional. Emil—sapaan akrabnya mengatakan pihaknya ingin mengembalikan aktifitas ekonomi kembali ke pasar tradisional sekaligus membangkitkan ekonomi kerakyatan.
"Revitalisasi pasar itu kami siapkan Rp16-Rp20 miliar, silahkan pilih pasar yang mana," tuturnya.
Selanjutnya perbaikan destinasi wisata yang dibagi pihaknya ke dalam dua level. Dimana untuk level pertama pihaknya akan memfokuskan pada perbaikan akses infrastruktur menuju destinasi, lalu level kedua penataan objek pariwisata yang akan dilengkapi fasilitas penunjang lebih baik.
"Yang level kedua bantuannya bisa mencapai Rp 40 miliar, penataan ini diperbaiki sana-sini bukan hanya jalan," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.
Baca SelengkapnyaProgram ini dinilai sangat membantu daerah yang terbatas anggarannya untuk membangun jalan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, uang yang ada malah dipakai untuk hibah-hibah politis.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, jumlah lapangan kerja tersebut akan dibagi ke dalam beberapa sektor.
Baca SelengkapnyaPemangkasan anggaran makan bergizi gratis hanya akan terjadi di awal-awal saja.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pemerintah pusat dan daerah tidak membuat banyak program.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembangunan IKN merupakan program Non Quick-Win.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, program seperti ini bukan hal baru.
Baca SelengkapnyaBersih-bersih sungai ini akan dikelola oleh komunitas.
Baca SelengkapnyaPramono Anung akan menganggarkan dana sebesar Rp26 Triliun untuk membangun sistem transportasi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menjamin bakal mewujudkan anggaran senilai Rp100-Rp200 juta untuk setiap RW di Jakarta.
Baca Selengkapnya