Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Jabar Alokasikan Dana Tanggap Darurat Rp 50 miliar

Pemprov Jabar Alokasikan Dana Tanggap Darurat Rp 50 miliar Gedung Sate. ©istimewa

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan Rp 50 miliar melalui anggaran tanggap darurat untuk perbaikan wilayah, logistik dan infrastruktur terdampak bencana. Dengan demikian, alasan kekurangan dana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar tidak berlaku lagi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan, kebijakan itu merupakan instruksi dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Anggaran yang diturunkan diharapkan bisa memperbaiki kondisi wilayah terdampak.

"Prioritas adalah perbaikan jembatan dan jalan yang putus di beberapa titik oleh banjir dan longsor," katanya saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (15/11).

Orang lain juga bertanya?

Saat ini, pihaknya menunggu data yang disampaikan oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar terkait daerah mana saja yang perlu perbaikan, termasuk tingkat kerusakannya.

Setelah itu, nilai kebutuhannya tinggal diajukan pada Gubernur melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah untuk mengalihkan dana tidak terduga ke pembangunan jembatan menjadi belanja langsung di Dinas Bina Marga.

Terkait logistik, BPBD harus terlebih dahulu mengajukan anggaran yang dibutuhkan. Semuanya harus berdasarkan hasil temuan di lapangan.

"Alokasi Rp 50 miliar tersebut berlaku sampai Desember 2018," terangnya.

Sebelumnya, Kepala BPBD Jabar, Dicky Saromi mengatakan bahwa persediaan logistik semakin menipis. Hal ini dikarenakan peristiwa bencana selalu meningkat.

Ia mengungkapkan bahwa ditandatanganinya pengajuan penganggaran Rp 750 juta pada APBD Perubahan 2018 Jabar belum memenuhi kebutuhan. Untuk menutupinya, ia mengandalkan bantuan dari organisasi atau dinas di pemerintahan.

"Sejak awal tahun susah dibagikan. Logistiknya sekarang hampir habis. Di APBD Perubahan kita dapat tambahan untuk pembelian logistik Rp 750 juta," ujarnya.

Terpisah, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto menginstruksikan jajarannya melakukan penyelidikan terkait ada potensi bencana banjir dan longsor, yang terjadi di seluruh wilayah hukum Polda Jabar.

Ia menjelaskan, penyelidikan mencakup hal yang berbau pelanggaran. Seperti penebangan pohon di bukit yang dilarang.

"Siapa yang melakukan penebangan seperti yang lalu diproses hukum," ungkap Agung usai memimpin Apel Gelar Siaga Darurat Bencana.

Jika dalam penyelidikannya didapati faktor kesengajaan, maka pelaku dan pihak terlibat akan diproses secara hukum. ‎"Iya kalau ada temuan kita proses hukum‎, ditindak lanjuti kalau ada alat bukti diproses hukum‎," tegasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jawa Barat Siaga Bencana Hingga Mei 2025
Jawa Barat Siaga Bencana Hingga Mei 2025

Pemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi

Pj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka.

Baca Selengkapnya
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut

BMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem, Kapolda Lampung Instruksikan Jajaran Siap Siaga Peralatan SAR
Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem, Kapolda Lampung Instruksikan Jajaran Siap Siaga Peralatan SAR

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap cuaca ekstrem yang melanda wilayah Lampung dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Pemprov DKI Jelang Musim Penghujan
Antisipasi Pemprov DKI Jelang Musim Penghujan

Teguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.

Baca Selengkapnya
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Kekeringan, Panglima TNI Kerahkan Pesawat untuk Modifikasi Cuaca
Antisipasi Kekeringan, Panglima TNI Kerahkan Pesawat untuk Modifikasi Cuaca

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah menyiapkan tindakan termasuk antisipasi kekeringan.

Baca Selengkapnya
48 RT di Jakarta Banjir, Ketinggian Capai 75 Centimeter
48 RT di Jakarta Banjir, Ketinggian Capai 75 Centimeter

hujan yang melanda menyebabkan kenaikan status pintu air (PA) Karet menjadi Siaga 3 (Waspada).

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir
Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir

Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Hujat Lebat, Lima RT di Jakarta Tergenang Banjir Siang Ini
Hujat Lebat, Lima RT di Jakarta Tergenang Banjir Siang Ini

Ada pula genangan yang terjadi karena disebabkan oleh banjir pesisir atau Rob

Baca Selengkapnya
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

BPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi

Baca Selengkapnya