Pemprov Jabar Belum Bayar Gaji Guru Bantu di Garut Selama 11 Bulan
Merdeka.com - Puluhan guru bantu di Kabupaten Garut, Senin (9/11) menggeruduk kantor Bupati. Mereka mengeluhkan belum cairnya upah mereka sepeser pun selama 11 bulan. Padahal, mereka mendapatkan SK pengangkatan sejak 2005 dan seharusnya berhak mendapatkan upah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Misbah, koordinator guru bantu Kabupaten Garut mengatakan, para guru bantu yang berjumlah 63 orang itu sejak awal tahun memang tidak diupah sepeser pun. Hal itu terjadi karena anggaran upah untuk guru bantu tidak masuk pada draf APBD Provinsi Jawa Barat.
"Para guru bantu di Garut mendapat surat keputusan pengangkatan pada tahun 2005 yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Barat, Dani Setiawan. Dengan begitu, guru bantu berhak menerima upah yang berasal dari Pemprov Jabar. Tapi tahun ini upah dari provinsi tidak kami terima. Kita tidak tahu kesalahan atau telat mengusulkan dari Disdik Garut atau bagaimana. Tapi kemungkinan ada kelalaian saat mengusulkan ke provinsi dari dinasnya," ujarnya, Senin (9/11).
-
Kenapa gaji guru di Indonesia rendah? Pertimbangannya, pendapatan yang dianggap tidak cukup mensejahterakan kehidupan.
-
Dimana guru honorer mendapat gaji terendah? Ada pula gaji guru honorer mendapatkan gaji di bawah Rp1 juta per bulan. Perbedaan gaji tersebut tergantung lokasi mengajar.
-
Bagaimana cara guru PAUD di Banyuwangi mendapat insentif? Insentif diserahkan dalam 4 termin, atau 3 bulan sekali. 'Tiap orang mendapatkan insentif Rp 6 juta per tahunnya. Yang kemarin kami terimakan adalah termin pertama,' terang Suratno.
-
Dimana guru PAUD di Banyuwangi menerima insentif? Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kepada perwakilan guru di Desa Banyu Anyar, Kecamatan Kalibaru saat kegiatan Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) di desa tersebut, Rabu (8/5).
-
Kenapa guru PAUD di Banyuwangi mendapat insentif? Insentif untuk guru PAUD non-ASN setiap tahunnya sebagai apresiasi atas pengabdian tulus para guru dalam mendidik generasi penerus.
-
Siapa yang berjanji memberikan gaji UMP kepada guru ngaji di Jakarta? Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengatakan akan memberikan gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) kepada guru ngaji di Jakarta.
Dia mengungkapkan, para guru bantu tidak mendapatkan upah sampai 11 bulan baru terjadi di tahun ini, sejak mereka mendapatkan SK. Para guru bantu diketahui tersebar di 18 Kecamatan di Kabupaten Garut dan mengajar di sekolah dasar terpencil.
"Padahal di tengah pandemi seperti ini, para guru bantu sangat membutuhkan honor itu. Besaran honornya Rp2,2 juta perbulan. Jadi kalau 11 bulan tidak dibayar, setiap orang punya honor 24,2 juta. Jadi total tunggakan ke guru bantu sekitar Rp1,5 miliar," terangnya.
Honor para guru bantu, disebut Misbah, tidak tercantum pada anggaran murni Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Padahal pada Juni 2020, Dinas Pendidikan sudah mengirimkan data agar masuk pada anggaran perubahan. Namun saat draf tersebut turun, honor guru bantu di Kabupaten Garut tidak masuk.
Belum turunnya honor guru bantu hanya terjadi di Kabupaten Garut saja. Para guru bantu di daerah lain sudah mendapatkan upah mereka sudah masuk penganggaran pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Kata ketua Komisi 5 (DPRD Jabar), ini sudah final, enggak bisa masuk (anggaran upah guru bantu). Dinas katanya mau koordinasi dengan DPRD provinsi. Kita berharap agar hak kami segera bisa kami terima," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu, mantan kepala sekolah PAUD mencurahkan isi hatinya yang tidak pernah digaji selama 15 tahun kepada Pramono Anung.
Baca SelengkapnyaGuru tersebut ingin mengajar sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan
Baca SelengkapnyaPendataan ulang guru honorer tersebut untuk bisa memastikan jumlah tenaga pendidik mulai dari guru honorer, PNS dan P3K yang masih aktif.
Baca SelengkapnyaKepala SMP Negeri 15 Medan, Tiurmaida membantah tudingan intimidasi yang diadukan oleh delapan guru tersebut.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk Salurkan Insentif Rp7,2 Miliar untuk 1.200 Guru PAUD
Baca SelengkapnyaSejumlah pegawai harian lepas di Jakarta mengeluhkan pendapatannya tak sesuai UMP DKI. Mereka hanya mendapat upah sebesar UMP tahun lalu.
Baca SelengkapnyaGuru TK di Jambi berkeluh kesah diminta mengembalikan gajinya sebagai guru selama dua tahun sebesar Rp75 juta.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Asniati guru TK di Jambi yang diminta kembalikan uang gaji selama 2 tahun ke negara.
Baca SelengkapnyaSejumlah guru di Medan mengaku belum menerima gaji sebab ditahan kepala sekolah.
Baca SelengkapnyaIren Maulana mengaku belum menerima upah meski tugasnya telah selesai.
Baca SelengkapnyaUsai mengajar, pemilik lembaga bernama Ida Susanti itu bergegas pulang untuk membuat basreng secara rumahan.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti potensi tumpang tindih antara kebijakan daerah dan kebijakan pusat.
Baca Selengkapnya