Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Jabar Belum Bayar Gaji Guru Bantu di Garut Selama 11 Bulan

Pemprov Jabar Belum Bayar Gaji Guru Bantu di Garut Selama 11 Bulan Ilustrasi Guru. ©2012 Merdeka.com/sdnpuspiptek.wordpress.com

Merdeka.com - Puluhan guru bantu di Kabupaten Garut, Senin (9/11) menggeruduk kantor Bupati. Mereka mengeluhkan belum cairnya upah mereka sepeser pun selama 11 bulan. Padahal, mereka mendapatkan SK pengangkatan sejak 2005 dan seharusnya berhak mendapatkan upah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Misbah, koordinator guru bantu Kabupaten Garut mengatakan, para guru bantu yang berjumlah 63 orang itu sejak awal tahun memang tidak diupah sepeser pun. Hal itu terjadi karena anggaran upah untuk guru bantu tidak masuk pada draf APBD Provinsi Jawa Barat.

"Para guru bantu di Garut mendapat surat keputusan pengangkatan pada tahun 2005 yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Barat, Dani Setiawan. Dengan begitu, guru bantu berhak menerima upah yang berasal dari Pemprov Jabar. Tapi tahun ini upah dari provinsi tidak kami terima. Kita tidak tahu kesalahan atau telat mengusulkan dari Disdik Garut atau bagaimana. Tapi kemungkinan ada kelalaian saat mengusulkan ke provinsi dari dinasnya," ujarnya, Senin (9/11).

Dia mengungkapkan, para guru bantu tidak mendapatkan upah sampai 11 bulan baru terjadi di tahun ini, sejak mereka mendapatkan SK. Para guru bantu diketahui tersebar di 18 Kecamatan di Kabupaten Garut dan mengajar di sekolah dasar terpencil.

"Padahal di tengah pandemi seperti ini, para guru bantu sangat membutuhkan honor itu. Besaran honornya Rp2,2 juta perbulan. Jadi kalau 11 bulan tidak dibayar, setiap orang punya honor 24,2 juta. Jadi total tunggakan ke guru bantu sekitar Rp1,5 miliar," terangnya.

Honor para guru bantu, disebut Misbah, tidak tercantum pada anggaran murni Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Padahal pada Juni 2020, Dinas Pendidikan sudah mengirimkan data agar masuk pada anggaran perubahan. Namun saat draf tersebut turun, honor guru bantu di Kabupaten Garut tidak masuk.

Belum turunnya honor guru bantu hanya terjadi di Kabupaten Garut saja. Para guru bantu di daerah lain sudah mendapatkan upah mereka sudah masuk penganggaran pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Kata ketua Komisi 5 (DPRD Jabar), ini sudah final, enggak bisa masuk (anggaran upah guru bantu). Dinas katanya mau koordinasi dengan DPRD provinsi. Kita berharap agar hak kami segera bisa kami terima," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Warga Jakarta ke Pramono, 15 Tahun Mengajar Tapi Tak Digaji
Curhat Warga Jakarta ke Pramono, 15 Tahun Mengajar Tapi Tak Digaji

Seorang ibu, mantan kepala sekolah PAUD mencurahkan isi hatinya yang tidak pernah digaji selama 15 tahun kepada Pramono Anung.

Baca Selengkapnya
Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan
Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan

Guru tersebut ingin mengajar sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pemotongan Upah hingga Sisa Rp300 Ribu, Inspektorat DKI Kumpulkan Data Jumlah Guru Honorer
Kasus Dugaan Pemotongan Upah hingga Sisa Rp300 Ribu, Inspektorat DKI Kumpulkan Data Jumlah Guru Honorer

Pendataan ulang guru honorer tersebut untuk bisa memastikan jumlah tenaga pendidik mulai dari guru honorer, PNS dan P3K yang masih aktif.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Guru SMP Negeri 15 Medan Mengeluh Diintimidasi dan Gaji Ditahan Kepala Sekolah
Duduk Perkara Guru SMP Negeri 15 Medan Mengeluh Diintimidasi dan Gaji Ditahan Kepala Sekolah

Kepala SMP Negeri 15 Medan, Tiurmaida membantah tudingan intimidasi yang diadukan oleh delapan guru tersebut.

Baca Selengkapnya
Bupati Ipuk Salurkan Insentif Rp7,2 Miliar untuk 1.200 Guru PAUD
Bupati Ipuk Salurkan Insentif Rp7,2 Miliar untuk 1.200 Guru PAUD

Bupati Ipuk Salurkan Insentif Rp7,2 Miliar untuk 1.200 Guru PAUD

Baca Selengkapnya
Janji Heru Budi Selesaikan Gaji Pegawai Lepas DKI
Janji Heru Budi Selesaikan Gaji Pegawai Lepas DKI

Sejumlah pegawai harian lepas di Jakarta mengeluhkan pendapatannya tak sesuai UMP DKI. Mereka hanya mendapat upah sebesar UMP tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Curhat Guru TK di Jambi Diminta Kembalikan Gajinya Rp75 Juta ke Negara: Saya Orang Kecil, Makan Saja Sulit
Curhat Guru TK di Jambi Diminta Kembalikan Gajinya Rp75 Juta ke Negara: Saya Orang Kecil, Makan Saja Sulit

Guru TK di Jambi berkeluh kesah diminta mengembalikan gajinya sebagai guru selama dua tahun sebesar Rp75 juta.

Baca Selengkapnya
Sosok Asniati Guru TK di Jambi, Tak Tahu Dipensiunkan Tiba-tiba Diminta Kembalikan Uang Gaji 2 Tahun Rp75 Juta ke Negara
Sosok Asniati Guru TK di Jambi, Tak Tahu Dipensiunkan Tiba-tiba Diminta Kembalikan Uang Gaji 2 Tahun Rp75 Juta ke Negara

Berikut sosok Asniati guru TK di Jambi yang diminta kembalikan uang gaji selama 2 tahun ke negara.

Baca Selengkapnya
Viral, Guru SMP di Medan Ngaku Gajinya Ditahan Kepala Sekolah Hingga Terima Intimidasi
Viral, Guru SMP di Medan Ngaku Gajinya Ditahan Kepala Sekolah Hingga Terima Intimidasi

Sejumlah guru di Medan mengaku belum menerima gaji sebab ditahan kepala sekolah.

Baca Selengkapnya
Anggota KPPS Ngeluh Belum dapat Upah, KPU Makassar: Sudah Dicairkan
Anggota KPPS Ngeluh Belum dapat Upah, KPU Makassar: Sudah Dicairkan

Iren Maulana mengaku belum menerima upah meski tugasnya telah selesai.

Baca Selengkapnya
Honor Tak Menentu, Pemilik PAUD di Rangkasbitung Jualan Bakso Goreng Demi Menggaji Tenaga Pengajar
Honor Tak Menentu, Pemilik PAUD di Rangkasbitung Jualan Bakso Goreng Demi Menggaji Tenaga Pengajar

Usai mengajar, pemilik lembaga bernama Ida Susanti itu bergegas pulang untuk membuat basreng secara rumahan.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Pembersihan Guru Honoror Ganggu Sistem Pembelajaran di Sekolah
Kebijakan Pembersihan Guru Honoror Ganggu Sistem Pembelajaran di Sekolah

Dia juga menyoroti potensi tumpang tindih antara kebijakan daerah dan kebijakan pusat.

Baca Selengkapnya