Pemprov Jabar Cairkan Hadiah Atlet PON Dalam Dua Tahap

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat merealisasikan hadiah berupa uang untuk ratusan kontingen Jabar yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua. Penyerahannya diberikan secara dua tahap menyesuaikan ketersediaan anggaran yang sempat terkendala karena pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil usai menjamu atlet dan pelatih di Gedung Sate, Rabu (27/10). Diketahui, penerima hadiah terbesar Alfah Fadlan Prawira, atlet renang.

“Hari ini kita memberikan hadiah bonus kepada para atlet peraih medali emas sampai medali perunggu. Rekor yang mendapatkan rekor tertinggi adalah Fadlan dari cabang renang dengan total hadiah bonusnya Rp 1,7 miliar. Saya pesan untuk ditabung,” ia melanjutkan.

“Nah Jabar juga apa adanya kami memberikan ini dibagi dua tahap. Tahap pertama 50 persen sekarang dengan upacara hari ini, sisanya kami lengkapi di anggaran 2022. Hampir semua institusi kenegaraan termasuk pemerintahan mengalami defisit dan hilangnya pendapatan,” ia melanjutkan.

Meski diberikan secara dua tahap, ia berharap hal tersebut tidak berpengaruh pada mentalitas atlet untuk terus berprestasi di berbagai ajang. Target berikutnya adalah para atlet yang bertarung di ajang Peparnas Papua bisa turut mempertahankan gelar juara umum.

“Semangat juara di olahraga akan menurun (menular) ke bidang pendidikan, ke bidang keilmuan di bidang kondusivitas sosial politik dan lain-lain,” kata dia.

Target Tinggi di Peparnas

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Dedi Supandi yang didapuk sebagai Chef de Mission (CdM) atau ketua rombongan kontingen Jabar dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Papua mengungkap target tinggi sebagai juara umum.

“Targetnya 130 emas dari 12 cabang olahraga. Kita berangkat tanggal 2 sampai dengan tanggal 15 Papua. Sekarang pelesapan, nanti tanggal 1 (November) PCR, tanggal 2 dini hari berangkat dan pulang dari Papua kita juga siapkan ruang untuk isolasi mandiri nantinya,” kata dia.

“Total atlet ada 344 orang. Kalau dihitung dengan pelatih dan ofisial itu di 415 orang. Pesaing terberat ada dari Jawa Tengah, hari ini muncul yang baru Kalimantan timur,” ucap dia.

Ia optimistis bisa merealisasikan target karena persiapan sudah dilakukan secara matang, dimulai dengan pelatda. Selama tiga bulan terakhir pun pihaknya sudah lakukan karantina untuk persiapan.

“Jabar ini lebih siap dibandingkan yang lain. Gambaran seperti itu makanya kita optimis untuk menjadi juara umum,” pungkasnya.