Pemprov Jabar Sebut Data Penerima Bansos Tak Bisa Dibuka Sampai Ada SK Gubernur
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum memutuskan untuk membuka data penerima bantuan. Pertimbangannya adalah data penerima masih perlu divalidasi dan faktor psikologi masyarakat.
Juru bicara sekaligus Sekretaris Gugus Tugas, Daud Achmad mengakui transparansi mengenai data penerima bantuan merupakan hal penting. Namun, untuk sementara tidak bisa dilakukan.
"Mengenai transparansi, kita ingin transparan tentang bansos ini. Kita ingin data ini harus dibuka. Tapi apakah penerima (bantuan) mau menerima? Ini bukan data, mohon maaf, daftar orang terkaya. Ini daftar penerima bantuan. mereka yang miskin dan data miskin baru," kata dia melalaui konferensi pers daring.
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Siapa saja yang bisa terima Bansos PKH? Adapun beberapoa kriteria penerima Bansos PKH, yaiitu ibu hamil, memiliki anak balita atau anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan SD, atau anak sekolah usia 15 sampai 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar sembilan tahun.
-
Kenapa Bansos diberikan? Tujuan dari program ini adalah untuk membantu meringankan beban ekonomi bagi masyarakat yang kurang mampu, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan.
-
Siapa yang harus menghindari kontak dengan anak sakit? Jika ada anggota keluarga atau teman yang sedang sakit, hindari kontak anak dengan mereka. Hal ini termasuk dengan menghindari sebisa mungkin tempat ramai yang berisiko memiliki orang sakit.
-
Siapa yang berhak menerima Bansos PKH? Contohnya, BPNT ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan, sementara PKH menyasar keluarga yang memiliki anggota seperti ibu hamil atau anak yang masih bersekolah.
-
Apa saja yang dibatasi? Berdasarkan beberapa sumber, batas usia untuk mobil pribadi di Jakarta diperkirakan akan diterapkan hingga 10 tahun.
"Sama dengan data (penderita) covid-19, menurut UU itu enggak boleh. Sama juga dengan data penerima bansos ini (tidak boleh dibuka). Kalau kami sih inginnya terbuka. Lebih anak, bisa lebih gampang validasi," ujar dia.
Dia menjelaskan, data penerima ini sebenarnya bisa dibuka untuk publik. Namun, hal itu harus menunggu surat keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat mengenai data pasti jumlah total penerima bantuan.
Saat ini, proses pendataan masih berlangsung di tingkat kota/kabupaten. Untuk sementara, jumlah total data penerima bantuan berada di kisaran 1,4 juta KK. Tetapi angkanya dinamis.
"Yang jelas pemprov tidak ingin ada yang ditutupi. Kita ingin berjalan lancar. Mudah-mudahan kalau SK gubernur sudah ada. Yang sekian juta itu ada, mudah-mudahan bisa dibuka. Infi yang saya terima, DTKS pun (yang dari) Kemensos termasuk data yang tidak bisa dipublikasikan, itu menurut Kemensos," imbuhnya.
Proses distribusi bantuan kepada masyarakat terus berjalan. Banyak di antara bantuan yang sudah sampai. Namun, tak sedikit yang menuai polemik karena masalah data dan sosialisasi hingga terjadi penolakan dari masyarakat.
Salah satu sebabnya, beberapa sumber bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah tidak berjalan beriringan. Pemprov Jabar sudah meminta pemerintah pusat agar mekanisme dan proses distribusi bisa berjalan satu pintu. Artinya, bantuan dari pusat diakomodir untuk didistribusikan kepada masyarakat melalui pemerintah daerah.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi pun mendapat aduan melalui aplikasi Pikobar. Data Rabu (29/4/2020), ada 42 ribu aduan yang masuk. Dari angka itu, 58,8 persen mengenai bansos. Sisanya, mengenai layanan kesehatan dan lain-lain yang berkaitan dengan penanganan covid-19.
"Mengenai satu pintu, hari Jumat lalu, mengenai bantuan satu pintu dari pusat ke provinsi, belum ada respons dari pemerintah pusatnya," kata Daud.
"Anggaran bansos kita sudah menganggarkan Rp4 triliun khusus bansos. Angka ini tidak berubah. Anggarannya ada, cash flownya kita sudah perhitungkan sampai 4 Juli tidak akan sampai kosong lah kasnya," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teguh mengatakan, penyaluran bansos merupakan titik rawan jika dilakukan pada saat Pilkada.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud membantah untuk mengusulkan agar penyaluran bantuan sosial (bansos) ditunda.
Baca SelengkapnyaBagi Warga Jakarta bisa cek status penerimaan bansos melalui link ini
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan pembatalan itu untuk memberikan pelajaran bahwa semua harus sesuai dan ikut pada aturan yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda mengetahui dan mengikuti langkah yang tepat saat hendak mengecek BSU BPJS Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaKetua MK Suhartoyo menanyakan penyebab pembagian Bansos 2023 mundur
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaPenjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah sebanyak 4.723 atau 90 persen penyandang disabilitas di Cakung yang belum mendapatkan bansos.
Baca Selengkapnya