Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Jabar serahkan tiga inovasi ke 17 provinsi

Pemprov Jabar serahkan tiga inovasi ke 17 provinsi Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. ©istimewa

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menyerahkan tiga inovasinya yang telah ditetapkan KPK menjadi pilot project dalam hal pelayanan publik dan pencegahan korupsi kepada 17 provinsi untuk direplikasi di daerahnya masing-masing.

Ketiga inovasi Jabar tersebut yaitu aplikasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), aplikasi SKP Online berbasis Tunjangan Perbaikan Penghasilan pegawai dan aplikasi e-Samsat. Aplikasi ini akan langsung diterapkan di Provinsi Aceh, Bengkulu, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

Penandatanganan nota kesepahaman bersama pemanfaatan aplikasi ini dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dengan 17 Gubernur dan disaksikan langsung oleh Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Jumat (25/11).

Orang lain juga bertanya?

Gubernur Ahmad Heryawan (Aher) bangga dan merasa terhormat, aplikasi miliknya diimplementasikan oleh provinsi lain demi untuk kebaikan masyarakat terlebih lagi bisa mencegah terjadinya tindakan korupsi maupun pungutan liar.

"Ini menjadi sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi kami sekaligus motivasi untuk terus mengembangkan inovasi lagi," kata Aher kepada media.

Walaupun tiga aplikasi ini juga telah dimiliki oleh provinsi lain namun KPK menilai aplikasi milik Jabar lebih baik dan layak diterapkan di daerah lain.

"Kita bersyukur apa yang kita lakukan dipandang lebih baik oleh KPK sehingga bisa direplikasi oleh Provinsi lain," ujar Aher.

Dari sisi pelayanan perizinan, inovasi PTSP Jabar yang sudah berjalan sejak tahun 2012 merupakan pelayanan yang tercepat dan termudah dalam prosesnya. Kemudian dari sistem manajemen kepegawaian aplikasi SKP Online Jabar merupakan sistem yang secara online bisa memantau kinerja seluruh pegawainya.

Hasil kinerja inilah yang kemudian berbuah TPP bagi pegawai. Program TPP ini telah ada sejak tahun 2009 dan besarannya tergantung dari kinerja yang dihasilkan. Dengan adanya sistem SKP Online, Pemprov Jabar telah menghapus biaya honor karena dengan adanya TPP kesejahteraan pegawai pun menjadi meningkat.

Sedangkan aplikasi e-Samsat Jabar yang telah diluncurkan sejak 2014 lalu dinilai bisa menghilangkan praktek percaloan dan pungutan liar. Masyarakat Jabar yang akan membayar pajak kendaraan bermotor tidak perlu datang ke kantor Samsat, mereka bisa membayarnya melalui seluruh ATM milik Bank BJB, BRI, BNI, BCA dan CIMB Niaga.

Sebelumnya, Jabar juga telah memiliki program Samsat Gendong, yaitu layanan jemput bola petugas pajak kepada wajib pajak yang berada di pelosok yang jauh dari pusat kota dan kemudian bisa dibayar ditempat tersebut secara online. Dengan adanya aplikasi samsat inipun Pendapatan Asli Daerah Jabar meningkat cukup drastis.

Aher berharap, tiga inovasi ini bisa diterapkan tidak hanya di 17 Provinsi saja tapi di seluruh Provinsi di Indonesia. "Semoga ini bisa diterapkan di seluruh Provinsi, kita siap mentransfer pengalaman yang kita miliki," tuturnya.

Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengapresiasi apa yang dilakukan Gubernur Jabar yang sudah memberikan aplikasinya dan bersedia memberikan pelatihan bagi staf di 17 Pemerintah Provinsi. "Kita apresiasi untuk Gubernur Jabar dan aplikasi ini diberikan secara gratis," ujarnya.

Ia melanjutkan, KPK akan terus memonitoring penerapan aplikasi ini hingga betul-betul bisa diterakan minimal bisa menyamai Jabar bahkan lebih baik lagi. "KPK akan memonitoring mulai Januari 2017 sampai sejauh mana 17 Provinsi mereplikasi ini," ucapnya.

"Gubernur yang bersangkutan pun harus terus memantau pelaksanaannya jangan sampai dibiarkan, minimal bisa menyamai Jabar," tambah Basaria.

Menurut Dia, aplikasi Jabar ini telah sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menghilangkan praktek Pungli. "Ini telah sesuai dengan instruksi Presiden mengenai peningkatan pelayanan dan menghapus praktek Pungli," ujarnya.

Bila aplikasi ini telah berhasil diterapkan di 17 Provinsi maka KPK berencana akan menerapakan juga di seluruh Provinsi. "Kita tunggu saja, sekarang 17 Provinsi dulu karena butuh proses, mudah-mudahan tahun depan bisa di seluruh Indonesia," pungkasnya.

Baca juga:

Kemenpan Gelar kompetisi inovasi pelayanan publik 2017

Pelayanan publik & pencegahan korupsi di Jabar diadopsi 17 provinsi

Jokowi minta pencegahan korupsi di sektor perizinan dan pelayanan

Genjot pariwisata, Jawa Barat bangun 4 bandara perintis baru di 2017

Organisasi dirampinglkan, jabatan pimpinan tinggi Pemda dikukuhkan (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Tiga Nama yang Diusulkan DPRD Calon Pj Gubernur Jawa Barat
Ini Tiga Nama yang Diusulkan DPRD Calon Pj Gubernur Jawa Barat

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum berakhir pada 5 September 2023.

Baca Selengkapnya
Daftar Peraih Penghargaan Merdeka Awards 2024 Kategori Kolaborasi Berbasis Teknologi
Daftar Peraih Penghargaan Merdeka Awards 2024 Kategori Kolaborasi Berbasis Teknologi

Memberikan apresiasi bagi pemerintah daerah maupun korporasi yang sukses melakukan inovasi teknologi

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Ingatkan Percepatan Program Strategis Nasional Butuh Partisipasi Aktif Semua Pihak
Menteri Hadi Ingatkan Percepatan Program Strategis Nasional Butuh Partisipasi Aktif Semua Pihak

Untuk mempercepat PSN dilakukan pendatanganan 51 perjanjian kerja sama.

Baca Selengkapnya
FOTO: Isi Kekosongan Jabatan Kepala Daerah, Mendagri Tito Karnavian Lantik Sembilan PJ Gubernur
FOTO: Isi Kekosongan Jabatan Kepala Daerah, Mendagri Tito Karnavian Lantik Sembilan PJ Gubernur

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik sembilan Penjabat (Pj) Gubernur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Inilah Peraih Penghargaan Merdeka Awards 2024 Kategori Program Kolaborasi Berbasis Teknologi
FOTO: Inilah Peraih Penghargaan Merdeka Awards 2024 Kategori Program Kolaborasi Berbasis Teknologi

Merdeka Awards 2024 memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah hingga perusahaan yang dianggap sukses dalam penerapan Program Kolaborasi Berbasis Teknologi.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pj Gubernur Jawa Barat: Ada 3 Nama, Tapi Belum Sampai ke Saya
Jokowi soal Pj Gubernur Jawa Barat: Ada 3 Nama, Tapi Belum Sampai ke Saya

Jokowi belum mengetahui siapa saja nama-nama yang diusulkan menjadi Pj Gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Mengenal GovTech Indonesia, Sistem Layanan Terpadu Pemerintah yang Baru Diluncurkan Jokowi
Mengenal GovTech Indonesia, Sistem Layanan Terpadu Pemerintah yang Baru Diluncurkan Jokowi

Jokowi menjelaskan aplikasi yang dikelola Perum Peruri ini akan menintegrasikan pelayanan publik dari berbagai kementerian/lembaga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sosok Pejabat Istana Negara Bey Machmudin dan Jenderal 'Jebolan' Solo Jadi Pj Gubernur
VIDEO: Sosok Pejabat Istana Negara Bey Machmudin dan Jenderal 'Jebolan' Solo Jadi Pj Gubernur

Posisi Pj Gubernur Jawa Barat kini ditempati Bey Machmudin menggantikan Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Kelurahan di DKI Jakarta 100 Persen Berpredikat Sadar Hukum
Kelurahan di DKI Jakarta 100 Persen Berpredikat Sadar Hukum

Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.

Baca Selengkapnya
Jalan Panjang Pembentukan INA DIGITAL dan Upaya Integrasi Layanan Publik Digital
Jalan Panjang Pembentukan INA DIGITAL dan Upaya Integrasi Layanan Publik Digital

INA DIGITAL memiliki tugas besar untuk memastikan kemudahan bagi masyarakat dengan menghadirkan layanan digital terpadu.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Sudah Kantongi 3 Nama Calon Pj Gubernur Pengganti Ganjar hingga Ridwan Kamil
Kemendagri Sudah Kantongi 3 Nama Calon Pj Gubernur Pengganti Ganjar hingga Ridwan Kamil

Tiga nama yang akan dibahas saat Sidang TPA bersama Jokowi bukan berasal dari Kemendagri sendiri

Baca Selengkapnya
Ini Dilakukan Pemerintah Jokowi Agar Perhutanan Sosial Bisa Diberdayakan Masyarakat
Ini Dilakukan Pemerintah Jokowi Agar Perhutanan Sosial Bisa Diberdayakan Masyarakat

Jokowi mengarahkan agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan sudah diberikan sesegera mungkin

Baca Selengkapnya