Pemprov Jabar siapkan Rp 7 M untuk Konferensi Asia Afrika
Merdeka.com - Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 akan digelar di Bandung pada April nanti. Untuk mendukung acara ini pemerintah provinsi Jawa Barat menggelontorkan dana sebesar Rp 7 miliar.
"Kita tentunya mendukung wali kota Bandung selaku panitia lokal penyelenggara KAA. Kita mendukung pokoknya, bentuk dukungannya dalam bentuk bantuan keuangan," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, dikutip Antara, Rabu (11/3).
Adapun uang tersebut salah satunya dipergunakan untuk mempercantik kota Bandung, seperti merenovasi Gedung Merdeka, renovasi jalan-jalan, Masjid Agung Bandung dan lain-lain.
-
Apa yang terkenal dari Kota Bandung? Tentu semua orang sudah tahu kalau alat musik tradisional angklung berasal dari Jawa Barat. Berkat Saung Angklung Udjo, alat musik angklung jadi terkenal hingga ke mancanegara.
-
Bagaimana Bandung dikenal sebagai Kota Kembang? Tak cuma gadis Indo, untuk menyukseskan kongres, panitia sampai mendatangkan penyanyi dari Paris. Lucunya, mereka baru sadar, tak ada yang punya piano di Kota Bandung. Saat kalang-kabut, untunglah ketua seksi hiburan Jan Fabricius teringat piano tua yang belum laku di rumah lelang. Piano itu pun langsung dibeli dan dibawa untuk menghibur tamu kongres.
-
Kenapa Bandung disebut Kota Kembang? Para peserta kongres pun digambarkan puas dengan seluruh rangkaian acara selama di Bandung. Dari para jutawan gula inilah muncul sebutan De Bloem der Indische Bergsteden alias Bunganya Kota Pegunungan di Hindia Belanda.
-
Apa alasan Bandung disebut Kota Kembang? 'Mohon maaf, saat itu Bandung masih kampung, belum pantas disebut kota,' tulis Haryoto Kunto. Dibanding Surabaya, infrastruktur Kota Bandung saat itu masih jauh tertinggal. Jalan Braga yang jadi kebanggaan warga Eropa di Bandung masih jeblok berlumpur. Lampu penerangan pun belum terpasang merata. 'Fasilitas di Bandung masih terlalu sederhana untuk memikul tanggung jawab sebagai penyelenggara kongres,' kata Haryoto.
-
Apa daya tarik wisata di Bandung? Kota yang terletak di dataran tinggi Jawa Barat ini memiliki berbagai daya tarik yang membuat para wisatawan betah berkunjung. Mulai dari keindahan alam, kekayaan budaya, sejarah, hingga wisata edukasi dan keluarga.
-
Kenapa 'Kota Kembang' jadi simbol kebanggaan Bandung? Lagu ini menjadi simbol kebanggaan masyarakat Priangan dan tetap relevan di era sekarang.
"Gedung Merdeka saja (renovasi) sudah habis Rp 1 miliar kemudian bantuan keuangan kepada wali kota dan Insya Allah bantuan dari Jabar enggak ada masalah," kata dia.
Rencananya rangkaian acara Peringatan KAA Ke-60 yang akan dilangsungkan Gedung Negara Pakuan (Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat). Di sana negara peserta konferensi dan delegasi akan dijamu secara khusus.
"Jamuannya itu Insya Allah akan dilaksanakan di ruang tengah dan taman belakang Gedung Pakuan, tidak di depannya," kata dia.
Menurut aktor kawakan ini, alasan pemilihan tempat ini tak lain demi keamanan dan kenyamanan para negara peserta konferensi dan delegasi KAA.
"Kita menyadari kalau kepala negara yang datang itu bukan makanannya tapi keamanannya. Karena di depan Gedung Pakuan ini juga kan ada hotel yang lebih tinggi daripada bangunan ini. Ini sebenarnya teknis keamanan saja," kata dia.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program ini dinilai sangat membantu daerah yang terbatas anggarannya untuk membangun jalan.
Baca SelengkapnyaHeru mengundang para investor untuk berinvestasi di Jakarta
Baca SelengkapnyaPJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak menampik Jakarta butuh anggaran hingga Rp600 triliun untuk bertransformasi menjadi kota global.
Baca SelengkapnyaDana tersebut nantinya akan dialokasikan pada rancangan anggaran pendapatan belanja negara (RAPBN) 2025.
Baca SelengkapnyaAktivitas Bandara Kertajati yang memakan investasi triliunan selama ini sepi dari aktivitas.
Baca SelengkapnyaProyek tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembangunan IKN merupakan program Non Quick-Win.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah merealisasikan untuk klaster non infrastruktur di IKN sebesar Rp2,9 triliun dari pagu Rp3 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi klaster infrastruktur per 29 Februari telah menghabiskan Rp0,4 triliun. Hal ini untuk pembangunan gedung di Kawasan Istana Negara dan lainnya.
Baca SelengkapnyaDari anggaran tersebut Pemprov akan menggunakan lumpur dan hujan buatan untuk memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti.
Baca SelengkapnyaDinas Bina Marga melakukan revitalisasi infrastruktur kota menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023.
Baca SelengkapnyaADB memberikan bantuan teknis Rp37,22 miliar untuk IKN.
Baca Selengkapnya