Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Jabar Siapkan Skema Pendampingan Anak Kehilangan Orang Tua Akibat Covid

Pemprov Jabar Siapkan Skema Pendampingan Anak Kehilangan Orang Tua Akibat Covid Kakek Abderrazaq Khatoun yang merawat 11 cucu di Suriah. ©2021AFP/AHMAD AL-ATRASH

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Sosial (Dinsos) baru merampungkan verifikasi 2.500 anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19 dari jumlah total laporan 7.200 anak. Mereka menyiapkan pendampingan dan bantuan dengan penyesuaian kebutuhan.

Kepala Dinsos Jabar, Dodo Suhendar menjelaskan, penyesuaian kebutuhan didasarkan pada status kehilangan. Ada anak yang kehilangan ibu atau ayah dan kehilangan keduanya. Ia memastikan pendampingan berlaku bagi istri yang kehilangan suaminya.

“Ada anak yang berasal dari keluarga mampu, tetapi tetap butuh pendampingan psikososial dari psikolog. Ada yang ke pola asuh, dan ekonomi dan keseluruhan," katanya di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (27/9).

“Dari 7.200-an anak yang dilaporkan kehilangan orang tua karena pandemi, baru sekitar 2.500 anak yang telah selesai cleansing datanya,” ia melanjutkan.

Disinggung mengenai bentuk bantuan yang proporsional, Dodo menjelaskan terbagi dalam jangka pendek dan panjang. Untuk jangka pendek, setiap anak tersebut diberi uang tunai senilai Rp300 ribu.

Selain itu, Dinas Sosial akan menyalurkan 2.500 pasang sepatu dan sembako dari donatur dan lembaga. Lagi-lagi semua akan disesuaikan. Pola yang dilakukan tidak akan sama antara anak SD, SMP atau SMA.

"Bantuannya jangka panjangnya seperti pendidikan. Ada beasiswa pada program Jabar Future Leaders. Pendataan masih terus berlangsung," jelasnya.

Ketua TP-PKK Jawa Barat Atalia Praratya Kamil menggandeng pihak lain dalam pola pengasuhan anak yang tidak bisa diasuh oleh tetangga atau pihak keluarga. Lembaga yang dilibatkan berasal dari Forum Zakat (FOZ) dan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI).

"Prinsipnya semua bisa menjadi wali asuh tapi disesuaikan dengan kondisi keluarga. Tapi, ada kasus di mana tetangganya tidak bisa membantu karena sama-sama susah,” tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mulai Dijalankan Juli 2025, Program Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Butuh Anggaran Rp2,3 Triliun
Mulai Dijalankan Juli 2025, Program Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Butuh Anggaran Rp2,3 Triliun

Sekolah swasta gratis di Jakarta tak akan menerapkan peraturan zonasi dan batasan usia atau umur seperti di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya
Program Seklah Swasta Gratis, Ternyata Anggarannya Bersumber dari Sini
Program Seklah Swasta Gratis, Ternyata Anggarannya Bersumber dari Sini

DKI masih mendalami anggaran untuk program sekolah gratis yang menggandeng sekitar 2.900 sekolah swasta dari jenjang SD, SMP, hingga SMA dan SMK.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Anggarkan Rp2,3 Triliun untuk Program Sekolah Gratis di 2025
Pemprov DKI Anggarkan Rp2,3 Triliun untuk Program Sekolah Gratis di 2025

Ketika dana sudah dianggarkan, maka diperlukan sebuah regulasi mengenai pelaksanaan sekolah gratis.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas

Beberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi TNI dan YGSN Sukses Gelar Bakti Sosial Skala Besar
Kolaborasi TNI dan YGSN Sukses Gelar Bakti Sosial Skala Besar

Dia berharap setidaknya langkah tersebut dapat membantu mempercepat program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ratusan Anak di Serang Banten Putus Sekolah, Ada yang Tak Mampu Beli Seragam
Ratusan Anak di Serang Banten Putus Sekolah, Ada yang Tak Mampu Beli Seragam

Ironisnya ratusan anak di ibu kota Provinsi Banten itu alami putus sekolah.

Baca Selengkapnya
Disdik DKI Akui Banyak Ijazah Siswa Tertahan di Sekolah, Penyebabnya Gara-Gara Ini
Disdik DKI Akui Banyak Ijazah Siswa Tertahan di Sekolah, Penyebabnya Gara-Gara Ini

Disdik DKI Jakarta mengakui banyaknya ijazah peserta didik yang tertahan di sekolah.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jateng Siap Sediakan Makan Bergizi Gratis Senilai Rp15 Ribu per Anak, Ini Sumber Dananya
Pemprov Jateng Siap Sediakan Makan Bergizi Gratis Senilai Rp15 Ribu per Anak, Ini Sumber Dananya

Informasinya pemberian anggaran melalui DAK diestimasikan akan diterima bulan Oktober atau November 2024.

Baca Selengkapnya
Bangku Kosong saat PPDB DKI untuk Siswa Mutasi di Semester Genap
Bangku Kosong saat PPDB DKI untuk Siswa Mutasi di Semester Genap

Pemprov bakal menyampaikan informasi perihal pengisian bangku kosong itu pada semester genap dengan mengeluarkan surat edaran.

Baca Selengkapnya