Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Jabar Targetkan Distribusi Bansos Tahap Pertama Selesai Sebelum Lebaran

Pemprov Jabar Targetkan Distribusi Bansos Tahap Pertama Selesai Sebelum Lebaran Pemprov Jabar Revitalisasi Taman Gedung Sate. ©2019 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Tahap pertama distribusi bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak pandemi virus corona (Covid-19) di Jawa Barat ditargetkan rampung sebelum lebaran. Evaluasi sementara, ada banyak kendala yang dihadapi karena data yang belum sepenuhnya tervalidasi khususnya di daerah terpencil.

Di tahap pertama ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendistribusikan ke 27 kabupaten/kota, baik kepada Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan KRTS non DTKS penerima bansos.

Kepala Dinas Industri dan Perindustrian (Indag) Provinsi Jabar, Mohammad Arifin Soedjayana, menyatakan hingga 16 Mei 2020 pukul 12.00 WIB, bansos yang sudah disalurkan sebanyak 240.426 paket.

"Saat ini sedang diupayakan penyaluran paket bantuan, baik dari data DTKS dan non DTKS, tahap pertama selesai tanggal 23 Mei 2020 sebelum Idulfitri," kata Arifin, melalui keterangan tertulis, Sabtu (16/5).

Ia mengakui dalam proses distribusi, terdapat sejumlah kendala. Beberapa di antaranya proses verifikasi dan validasi data penerima bansos yang memerlukan waktu, lokasi penerima bansos yang sulit dijangkau hingga penolakan paket dari masyarakat maupun aparat pemerintah setempat.

"Untuk daerah perkotaan penyaluran bisa diselesaikan lebih cepat, sedangkan untuk daerah-daerah yang terpencil membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. Kendala lain adalah bila ada penolakan penyaluran baik dari masyarakat maupun aparat, hal ini membuat target penyaluran menjadi mundur dan tidak dapat diselesaikan sesuai waktu yang disepakati," katanya.

Untuk mengatasinya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan TNI/POLRI untuk memonitor data dan penerima secara berkala sekaligus mencari solusi saat kendala, seperti penolakan terjadi.

Lebih lanjut ia menyatakan bahwa pendataan penerima bantuan sosial di Jabar sangat kompleks, ditambah ada delapan jenis bantuan dari instansi yang berbeda-beda dengan pola penyaluran terpisah.

Namun, hal itu tidak berlaku untuk semua daerah. Ia mencontohkan realisasi distribusi di Kabupaten Sumedang berjalan kondusif karena akurasi data dan penerima di angka 92,81 persen. Dengan demikian, proses di lapangan minim polemik.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyaluran Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp70 Triliun Hingga 31 Mei 2024
Penyaluran Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp70 Triliun Hingga 31 Mei 2024

Penyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.

Baca Selengkapnya
Alasan Bulog Soal Penyaluran Beras Bansos Belum Penuhi Target
Alasan Bulog Soal Penyaluran Beras Bansos Belum Penuhi Target

Bansos beras rencananya akan dibagikan selama 6 bulan dari Januari-Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Polemik Bansos Jelang Pilpres 2024: Biar Warga Menilai
Gibran Jawab Polemik Bansos Jelang Pilpres 2024: Biar Warga Menilai

Pembagian bansos jelang pencoblosan Pilpres 2024 menuai polemik. Bagi-bagi bansos dianggap sebagai cara untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Temui Warga Indramayu, Pastikan Bansos Pemerintah Jalan Terus
Menko Airlangga Temui Warga Indramayu, Pastikan Bansos Pemerintah Jalan Terus

Dia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.

Baca Selengkapnya
Bulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024
Bulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024

Penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024

Sementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.

Baca Selengkapnya
FOTO: Semringah Warga Menerima Bantuan Cadangan Pangan Beras 10 Kg
FOTO: Semringah Warga Menerima Bantuan Cadangan Pangan Beras 10 Kg

Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.

Baca Selengkapnya
Bansos Pangan Dilanjutkan Hingga Desember 2024, Bakal Diterima 22 Juta Keluarga
Bansos Pangan Dilanjutkan Hingga Desember 2024, Bakal Diterima 22 Juta Keluarga

Guna mendukung program ini, pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 11 triliun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Beras Makin Mahal, Ribuan Karung Bantuan Pangan Disalurkan untuk Warga Tanjung Priok
FOTO: Beras Makin Mahal, Ribuan Karung Bantuan Pangan Disalurkan untuk Warga Tanjung Priok

Penyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Pasokan Beras Aman hingga Lebaran Idulfitri 2024
Pemerintah Jamin Pasokan Beras Aman hingga Lebaran Idulfitri 2024

Pemerintah terus mendorong penyaluran beras SPHP ke Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk di distribusikan ke pasar tradisional maupun retail modern.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran 2024, Pandawakarta Bagikan Paket Sembako
Jelang Lebaran 2024, Pandawakarta Bagikan Paket Sembako

Aksi ini pun dilakukan dengan sasaran masyarakat kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Alhamdulillah, Bansos Beras untuk 21,3 Juta Keluarga Kurang Mampu Mulai Dikirim Hari Ini
Erick Thohir: Alhamdulillah, Bansos Beras untuk 21,3 Juta Keluarga Kurang Mampu Mulai Dikirim Hari Ini

Dengan jangkauan yang luas, Erick menyampaikan Pos Indonesia memiliki kemampuan dalam menyalurkan bantuan ke seluruh penjuru negeri.

Baca Selengkapnya