Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Jabar Verifikasi Ulang Target Vaksinasi di Kabupaten Bogor

Pemprov Jabar Verifikasi Ulang Target Vaksinasi di Kabupaten Bogor Ridwan Kamil. ©2021 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan Satgas Covod-19 Jawa Barat, sedang menindaklanjuti keinginan Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, untuk merevisi target vaksinasi Covid-19.

"Sedang dievaluasi, diverifikasi. Karena data tidak boleh sembarangan. Harus transparan. Kita verifikasi dulu," kata Ridwan Kamil, ditemui di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (18/12).

Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, diketahui mengajukan revisi target vaksinasi Covid-19, karena tidak sesuai dengan data jumlah penduduk dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2021.

Berdasarkan data BPS itu, populasi penduduk Kabupaten Bogor pada Agustus 2021 sekitar 5,4 juta jiwa. Sementara target vaksinasinyang diberikan untuk Kabupaten Bogor, menggunakan data 2019 yang saat itu penduduk mencapai hampir 6 juta jiwa.

Saat ini target vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor sekitar 4,2 juta jiwa atau 70 persen dari populasi sekitar 6 juta penduduk. Namun, jika mengacu pada data kependudukan terbaru, target vaksinasi di Kabupaten Bogor seharuanya hanya sekitar 3,78 juta jiwa atau 70 persen dari sekitar 5,4 juta penduduk.

Menurut Ridwan Kamil, masyarakat tidak perlu kaget dengan adanya masalah validasi data ini. Terpenting, kata dia, data yang diberikan Satgas Covid-19 dapat dibuktikan dan apa adanya.

"Covid-19 mengajarkan kita bahwa, data jadi masalah bangsa ini. Jadi jangan kaget. Yang penting benar dan tidak ada rekayasa. Kalau sudah diverifikasi, artinya jan realisasi vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah melampaui target," kata lelaki yang akrab disapa Emil itu.

Di tempat yang sama, Bupati Bogor, Ade Yasin yang sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, mengakui bahwa pihaknya kini tidak lagi melihat prosentase. Namun, dari banyaknya jiwa yang sudah divaksin.

"Kalau pakai data terbaru, realisasi kita sudah di atas 60 persen. Yang sudah divaksin sudah di atas 4 juta jiwa. Kita lanjutkan saja terus, dengan vaksinasi door to door hingga vaksin malam," kata Ade.

Di sisi lain, Ade mengakui tim vaksinasi di lapangan mulai kesulitan untuk menjaring orang-orang untuk divaksin. Karena, khususnya di kawasan perkotaan sudah mengikuti vaksinasi.

"Kita sih inginnya ya sesuai dengan jumlah penduduk terbaru saja. Karena serbuan vaksinasi sudah segala cara dilakukan. Baik door to door, hingga vaksin malam, tapi sudah mulai sulit menemukan yang belum divaksin," kata Ade.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC

Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dukcapil Catat 2.000 Orang Pindah ke Jakarta Sebulan Sebelum PPDB
Dukcapil Catat 2.000 Orang Pindah ke Jakarta Sebulan Sebelum PPDB

“Nanti kita cek trennya seperti apa. Tapi memang kemarin pas bulan Mei 2023, melonjak jadi 216% dibandingkan bulan April 2023," kata Kadis Dukcapil DKI

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat

Presiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya