Pemprov Jabar Verifikasi Ulang Target Vaksinasi di Kabupaten Bogor
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan Satgas Covod-19 Jawa Barat, sedang menindaklanjuti keinginan Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, untuk merevisi target vaksinasi Covid-19.
"Sedang dievaluasi, diverifikasi. Karena data tidak boleh sembarangan. Harus transparan. Kita verifikasi dulu," kata Ridwan Kamil, ditemui di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (18/12).
Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, diketahui mengajukan revisi target vaksinasi Covid-19, karena tidak sesuai dengan data jumlah penduduk dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2021.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Berdasarkan data BPS itu, populasi penduduk Kabupaten Bogor pada Agustus 2021 sekitar 5,4 juta jiwa. Sementara target vaksinasinyang diberikan untuk Kabupaten Bogor, menggunakan data 2019 yang saat itu penduduk mencapai hampir 6 juta jiwa.
Saat ini target vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor sekitar 4,2 juta jiwa atau 70 persen dari populasi sekitar 6 juta penduduk. Namun, jika mengacu pada data kependudukan terbaru, target vaksinasi di Kabupaten Bogor seharuanya hanya sekitar 3,78 juta jiwa atau 70 persen dari sekitar 5,4 juta penduduk.
Menurut Ridwan Kamil, masyarakat tidak perlu kaget dengan adanya masalah validasi data ini. Terpenting, kata dia, data yang diberikan Satgas Covid-19 dapat dibuktikan dan apa adanya.
"Covid-19 mengajarkan kita bahwa, data jadi masalah bangsa ini. Jadi jangan kaget. Yang penting benar dan tidak ada rekayasa. Kalau sudah diverifikasi, artinya jan realisasi vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah melampaui target," kata lelaki yang akrab disapa Emil itu.
Di tempat yang sama, Bupati Bogor, Ade Yasin yang sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, mengakui bahwa pihaknya kini tidak lagi melihat prosentase. Namun, dari banyaknya jiwa yang sudah divaksin.
"Kalau pakai data terbaru, realisasi kita sudah di atas 60 persen. Yang sudah divaksin sudah di atas 4 juta jiwa. Kita lanjutkan saja terus, dengan vaksinasi door to door hingga vaksin malam," kata Ade.
Di sisi lain, Ade mengakui tim vaksinasi di lapangan mulai kesulitan untuk menjaring orang-orang untuk divaksin. Karena, khususnya di kawasan perkotaan sudah mengikuti vaksinasi.
"Kita sih inginnya ya sesuai dengan jumlah penduduk terbaru saja. Karena serbuan vaksinasi sudah segala cara dilakukan. Baik door to door, hingga vaksin malam, tapi sudah mulai sulit menemukan yang belum divaksin," kata Ade.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca Selengkapnya“Nanti kita cek trennya seperti apa. Tapi memang kemarin pas bulan Mei 2023, melonjak jadi 216% dibandingkan bulan April 2023," kata Kadis Dukcapil DKI
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya