Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Jateng Pastikan Stok Oksigen Cukup untuk 3 Bulan ke Depan

Pemprov Jateng Pastikan Stok Oksigen Cukup untuk 3 Bulan ke Depan Pasien Covid-19 jalani perawatan intensif di RS Bogor. ©REUTERS/Willy Kurniawan

Merdeka.com - Dinkes Jawa Tengah menyebut masalah menipisnya pasokan oksigen di sejumlah rumah sakit sudah diselesaikan. Menipisnya pasokan oksigen tersebut dikabarkan oleh Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Adib Khumaidi.

"Saya kira bagus untuk waspada. Sebenarnya menipis iya, tapi tidak ada masalah sebenarnya. Justru jangan menimbulkan kepanikan. Saat ini stok oksigen cukup untuk tiga bulan ke depan setelah mendapat suplai atau pasokan dari perusahaan pemasok," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo saat ditemui di Pemprov Jateng, Senin (21/6).

Dia menjelaskan masalah saat itu pemakaian meningkat drastis sehingga armada yang mengangkut oksigen dari perusahaan pemasok sedikit. Untuk menyiasati ketersediaan, pihaknya berusaha cari armada tambahan.

Orang lain juga bertanya?

"Seperti itu pengiriman menggunakan armada kurang, sedangkan pemakaian meningkat. Kita cari rental untuk pengiriman," ujarnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan ketersediaan oksigen untuk penanganan kasus Covid-19 di Jateng aman.

"Kami mengantisipasi adanya cerita-cerita soal oksigen. Saya tadi sudah panggil industri dan suplier, akan kami atur agar regulasinya tertata. Hal ini penting agar isu pasokan oksigen menipis tidak ke mana-mana. Sebenarnya soal isu kekurangan oksigen kemarin itu, sudah saya telepon dan saya bereskan. Tapi karena mungkin teman-teman panik, jadi sudah disebarkan ke mana-mana," kata Ganjar Pranowo.

Dia menuturkan sebenarnya stok oksigen di Jateng masih cukup tertangani. Stoknya ada dan suplainya cukup. "Tapi tadi sudah diantisipasi, kalau memang tinggi permintaannya, akan diambilkan dari Jatim dan Jabar. Itu tidak sulit, tinggal transporternya saja yang harus dibahas. Jadi saya hanya ingin memastikan itu," jelasnya.

Ke depan, pihaknya mengatakan akan memperbaiki regulasi terkait penyediaan oksigen itu agar lebih tertata.

"Kami akan libatkan BUMD agar bisa mengatur. Jadi, setiap rumah sakit nanti bisa lapor dalam satu titik, sehingga betul-betul tidak kesulitan. Tadi sudah kami bahas dengan distributor dan sepakat," ungkap Ganjar.

Diberitakan, Sekertaris Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi), Lia Gardenia Partakusuma mengkhawatirkan pasokan oksigen di tengah lonjakan kasus Covid-19. Ia juga mengatakan telah mendapat laporan tentang adanya kekurangan tabung oksigen di Jawa Tengah.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Debat Prabowo Vs Ganjar, Singgung Kelangkaan Pupuk di Jawa Tengah
VIDEO: Debat Prabowo Vs Ganjar, Singgung Kelangkaan Pupuk di Jawa Tengah

Capres Ganjar menanggapi pernyataan capres Prabowo soal kesejahteraan masyarakat

Baca Selengkapnya
Sarapan Bareng Petani, Ganjar Dikeluhkan soal Sulitnya Cari Pupuk Bersubsidi hingga Irigasi
Sarapan Bareng Petani, Ganjar Dikeluhkan soal Sulitnya Cari Pupuk Bersubsidi hingga Irigasi

Ganjar sarapan bareng petani sambil menyerap aspirasi mereka di Sragen.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sebut Pemerintah Berbohong soal Ketersediaan Pupuk
Ganjar Sebut Pemerintah Berbohong soal Ketersediaan Pupuk

Kelangkaan pupuk terjadi kerena ada salah sasaran pemberian subsidi pupuk.

Baca Selengkapnya
Dialog Bareng Petani Bawang di Brebes, Ganjar Dikeluhkan soal Pupuk Subsidi
Dialog Bareng Petani Bawang di Brebes, Ganjar Dikeluhkan soal Pupuk Subsidi

Ganjar sempat berdialog dengan beberapa petani yang mengeluh sulit menghadapi para tengkulak

Baca Selengkapnya
Janji Ganjar ke Petani Sukoharjo: Kuota Pupuk Bersubsidi Harus Ditambah
Janji Ganjar ke Petani Sukoharjo: Kuota Pupuk Bersubsidi Harus Ditambah

Capres nomor urut dua, bertemu ratusan petani Kabupaten Sukoharjo, Selasa (26/12). Dia berjanji akan memprioritaskan penambahan pupuk bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Stok LPG 3 Kg Diklaim Sudah Aman, Masyarakat Tak Perlu Panic Buying
Stok LPG 3 Kg Diklaim Sudah Aman, Masyarakat Tak Perlu Panic Buying

Stok LPG 3 Kg kini sudah aman dan masyarakat diminta tak langsung membeli secara banyak.

Baca Selengkapnya
Gas Melon Langka di Bali, Wali Kota Denpasar Bersama Bupati Tabanan dan Bangli Temui Dirjen Migas
Gas Melon Langka di Bali, Wali Kota Denpasar Bersama Bupati Tabanan dan Bangli Temui Dirjen Migas

Kelangkaan elpiji (LPG) ukuran 3 kilogram atas gas melon yang terjadi di sejumlah wilayah Bali, menjadi perhatian serius para pimpinan daerah di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Ingatkan Kepada Pemangku Kepentingan, Pupuk Plis Bantu Yuk
Ganjar: Saya Ingatkan Kepada Pemangku Kepentingan, Pupuk Plis Bantu Yuk

Penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran juga harus menjadi perhatian dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Usai Warga Mengadu soal Kelangkaan LPG 3 Kg
Reaksi Jokowi Usai Warga Mengadu soal Kelangkaan LPG 3 Kg

Jokowi mengingatkan LPG 3 kilogram alias gas melon diperuntukkan bagi warga miskin.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jamin Stok LPG 3kg Aman Jelang Nataru
Pemprov DKI Jamin Stok LPG 3kg Aman Jelang Nataru

memastikan bahwa stok LGP aman dan tak ada lonjakan permintaan yang signifikan

Baca Selengkapnya
Janjikan Pupuk Petani, Ganjar Singgung Fotonya Bersama Jokowi dan Prabowo di Sawah Tersebar
Janjikan Pupuk Petani, Ganjar Singgung Fotonya Bersama Jokowi dan Prabowo di Sawah Tersebar

Ganjar tiba-tiba menyinggung soal fotonya bersama Prabowo dan Jokowi viral di sosial media.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sindir Capres Tak Paham Masalah Pupuk Saat Bertemu Petani di Demak
Ganjar Sindir Capres Tak Paham Masalah Pupuk Saat Bertemu Petani di Demak

Di hadapan petani, Ganjar mengungkit momen debat perdana capres 2024.

Baca Selengkapnya