Pemprov Jateng Target Vaksinasi 28,2 Juta Jiwa, Target Herd Immunity Desember 2021
Merdeka.com - Pemprov Jawa Tengah menambah target vaksinasi masyarakat Jateng menjadi 28 juta jiwa. Penambahan target vaksinasi lantaran adanya sasaran vaksin pada anak usia 12 hingga 17 tahun.
"Target kita bertambah dari 24 juta menjadi 28,2 juta karena ada remajanya. Sampai saat ini yang sudah di vaksin ada 4,5 juta, dan harapannya akan selesai pada desember mendatang," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, Rabu (21/7).
Dia menyebut berbagai upaya percepatan vaksin sudah dilakukan dengan menambah pusat vaksin di sejumlah daerah. Serta menambah target vaksinasi setiap minggunya.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
"Jadi target tiap minggu kita 2,4 juta dosis vaksin," ujarnya.
Dengan adanya vaksinasi harapannya mampu menimbulkan kekebalan imunitas di kelompok rentan seperti warga lanjut usia dan anak-anak.
"Semoga dengan vaksinasi ini herd immunity akan terbentuk," jelasnya.
Dari informasi yang dihimpun target vaksin di Jateng yakni 28 juta dosis vaksin dan telah terserap 4,5 dosis vaksin. Dengan total 35 sentra vaksinasi tersebar di sejumlah Kota dan 12 sentra vaksinasi berada di Kota Semarang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca Selengkapnya