Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Jatim serahkan kasus dugaan korupsi Bawaslu ke penyidik

Pemprov Jatim serahkan kasus dugaan korupsi Bawaslu ke penyidik Gus Ipul buka festival media. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur tengah menjadi fokus penyelidikan Ditreskrimsus Polda Jawa Timur terkait kasus dugaan penyelewengan dana hibah Rp 142 miliar untuk keperluan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013 lalu. Dana hibah itu, diambil dari APBD Provinsi Tahun Anggaran 2013.

Hingga saat ini, sudah 30 komisioner dan staff Bawaslu Jawa Timur, baik yang ada di kabupaten maupun kota (Panwaslu) sudah diperiksa oleh penyidik kepolisian. Sayangnya terkait masalah ini, Ketua Bawaslu Jawa Timur, Sufianto belum bisa dihubungi.

Sementara Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang juga dikonfirmasi wartawan terkait persoalan ini, mengaku menyerahkan semuanya ke Polda Jawa Timur.

Orang lain juga bertanya?

"Kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian. Semuanya kita serahkan pada proses hukum yang berlaku, kita tunggu saja hasilnya," kata Gus Ipul kepada wartawan di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) di Surabaya, Kamis (13/11).

Gus Ipul juga mengaku baru mengetahui kasus tersebut dan tidak mengetahui sama sekali asal mula dugaan korupsi dana hibah untuk keperluan Pilgub Jawa Timur 2013 itu.

"Nanti akan kita kroscek. Sebagai lembaga pemerintahan, tentunya memang harus melakukan croscek dulu ke dalam. Tapi semuanya tetap kita serahkan pada proses hukum yang dilakukan oleh para penegak hukum," tandasnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono mengaku, saat ini, pihaknya tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi dana hibah Rp 142 miliar di internal Bawaslu Jawa Timur.

"Kita sudah periksa 30 orang, baik dari kabupaten dan kota (Panwaslu) terkait dugaan korupsi dana hibah yang diterima Bawaslu Jatim. Tapi ini masih sebatas saksi-saksi, belum sampai penetapan tersangka," terang Awi Setiyono, Rabu kemarin (12/11).

Informasinya, penyelidikan Polda Jawa Timur atas dugaan penyalahgunaan dana hibah untuk Pilgub Jawa Timur ini, sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu. Namun, hingga hari ini, penyidik belum menentukan siapa tersangka dalam kasus korupsi dana hibah tersebut.

Dari penelusuran merdeka.com, awal mula kasus ini menjadi perhatian pihak Polda Jawa Timur, karena adanya laporan dari seseorang yang mengaku bernama Sekar Melati, dengan alamat Jalan Tanggulangin Nomor 3 Surabaya, yang tak lain adalah Kantor Bawaslu Jawa Timur. Surat aduan yang dilayangkan Sekar Melati itu dilayangkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan disertai tembusan ke BPK RI, Setdaprov dan Polda Jawa Timur.

Sekar Melati dalam surat aduan ke KPK yang ditembuskan ke beberapa instansi seperti BPK RI, Setdaprov Jatim dan Polda Jatim adalah sosok yang beralamatkan sama dengan alamat kantor Bawaslu Jatim yaitu di Jalan Tanggulangin nomor 3 Surabaya.

Selanjutnya, setelah dilakukan penelusuran oleh pihak kepolisian di Kantor Bawaslu Jawa Timur, ditemukan file surat aduan ke KPK pada komputer milik Samudji Hendrik Susilo, yang merupakan pejabat pengadaan barang dan jasa di Sekretariat Bawaslu Jawa Timur. Sayangnya, terkait informasi ini, pihak Bawaslu Jawa Timur belum bisa memberi keterangannya. Bahkan, Ketua Bawaslu Jawa Timur, Sufianto sendiri, hingga kini sulit dihubungi. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usut Kasus Suap Dana Hibah, KPK Sita Dokumen hingga Periksa Anggota DPRD Jatim
Usut Kasus Suap Dana Hibah, KPK Sita Dokumen hingga Periksa Anggota DPRD Jatim

KPK mencecar para saksi perihal pengurusan dana hibah hingga dugaan aliran suap dari Pokmas.

Baca Selengkapnya
KPK Buka Peluang Sidik TPPU di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
KPK Buka Peluang Sidik TPPU di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim

KPK akan sidik TPPU apabila ada indikasi menyembunyikan atau menyamarkan aset-aset bernilai ekonomis dari korupsi tersebut.

Baca Selengkapnya
Korupsi Dana Hibah, KPK Panggil 17 Anggota DPRD Jawa Timur Periode 2019-2024
Korupsi Dana Hibah, KPK Panggil 17 Anggota DPRD Jawa Timur Periode 2019-2024

KPK juga turut memanggil staf Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 Bagus Wahyudono.

Baca Selengkapnya
Gedung Pemprov Jatim Digeledah KPK, Diduga Terkait Pengusutan Dana Hibah
Gedung Pemprov Jatim Digeledah KPK, Diduga Terkait Pengusutan Dana Hibah

KPK menyebut penggeledahan itu merupakan rangkaian dari pengusutan kasus dana hibah

Baca Selengkapnya
Usut Dugaan Korupsi Rektor UNS, Kejati Tunggu Audit BPKP Hitung Potensi Kerugian
Usut Dugaan Korupsi Rektor UNS, Kejati Tunggu Audit BPKP Hitung Potensi Kerugian

Menurutnya, 48 saksi yang diperiksa diantaranya pengajar dan pegawai di lingkungan kampus.

Baca Selengkapnya
Kejagung Belum Periksa lagi Saksi Kasus Korupsi Timah, Ini Alasannya
Kejagung Belum Periksa lagi Saksi Kasus Korupsi Timah, Ini Alasannya

Kasus korupsi tata niaga timah menyebabkan kerugian negara mencapai Rp300 triliun.

Baca Selengkapnya
21 Orang Dicegah Bepergian ke Luar Negeri Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, 6 di Antaranya Anggota DPRD Jatim
21 Orang Dicegah Bepergian ke Luar Negeri Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, 6 di Antaranya Anggota DPRD Jatim

Larangan bepergian ke luar negeri berlaku selama 6 bulan ke depan.

Baca Selengkapnya
KPK Sita Uang Tunai Rp380 Juta saat Menggeledah Terkait Kasus Suap Dana Hibah DPRD Jatim
KPK Sita Uang Tunai Rp380 Juta saat Menggeledah Terkait Kasus Suap Dana Hibah DPRD Jatim

Adapun uang dan barang tersebut ditemukan penyidik di sejumlah lokasi sejak 8 Juli lalu.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan 21 Tersangka Kasus Suap Dana Hibah Pokmas Jatim
KPK Tetapkan 21 Tersangka Kasus Suap Dana Hibah Pokmas Jatim

KPK telah menetapkan 21 tersangka (dengan rincian) yaitu empat tersangka penerima, 17 lainnya sebagai tersangka pemberi

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Dinas Peternakan Provinsi Jatim Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah
KPK Geledah Dinas Peternakan Provinsi Jatim Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah

Selama melakukan penggeledahan, dua petugas polisi bersiaga di depan pintu masuk gedung.

Baca Selengkapnya
Sita Uang dan Bukti dari Rumah Dinas Mendes, KPK Segera Periksa Abdul Halim Kakak Cak Imin
Sita Uang dan Bukti dari Rumah Dinas Mendes, KPK Segera Periksa Abdul Halim Kakak Cak Imin

Tessa Mahardika Sugiarto mengaku pemeriksaan itu dipastikan akan dilakukan.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Negara Rugi Rp5,2 Triliun dan 2,7 Juta USD dari 13 Perkara Korupsi
KPK Ungkap Negara Rugi Rp5,2 Triliun dan 2,7 Juta USD dari 13 Perkara Korupsi

Hal itu berdasarkan laporannya sejak Januari hingga Juni 2024

Baca Selengkapnya